Mengenali tanda cocok memakai masker wajah dapat membantu menemukan produk masker yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit yang sedang dialami. Menggunakan produk yang cocok juga dapat memberikan manfaat yang optimal untuk kesehatan kulit wajah.
Masker wajah adalah salah satu produk skincare yang bertujuan untuk memberikan perawatan tambahan bagi kulit wajah. Produk ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti lembaran (sheet mask), masker yang dibilas, dibiarkan semalaman, atau dikelupas.
Berbagai bahan aktif atau bahan alami di dalamnya meliputi lumpur (mud mask), tanah liat (clay mask), maupun senyawa aktif seperti tea tree dan arang aktif. Karena memiliki jenis dan kandungan bahan aktif yang beragam, tidak semua produk masker wajah cocok pada setiap orang. Ada beberapa tanda cocok memakai masker wajah yang dapat dikenali.
Tanda cocok memakai masker wajah dapat dilihat dari kondisi kulit Anda setelah satu atau beberapa kali menggunakannya. Berikut ini tanda-tanda bahwa Anda menggunakan masker wajah yang tepat:
Salah satu tanda cocok memakai masker wajah adalah ketika kulit terasa lebih segar, lembut, kenyal setelah menggunakannya. Apa pun jenis maskernya, masker wajah yang tepat umumnya akan menyegarkan kulit dan sensasi ini dapat langsung terlihat setelah digunakan.
Jika Anda menggunakan masker wajah dengan klaim melembapkan kulit, Anda mungkin dapat merasa kulit wajah lebih lembap dan tidak kering setelah rutin memakainya. Masker wajah yang untuk kulit kering umumnya mengandung shea butter, minyak jojoba, hyaluronic acid, gliserin, lidah buaya, atau ekstrak timun.
Tanda cocok memakai masker wajah bisa dilihat dari berkurangnya komedo dan jerawat. Hasil ini biasanya tidak dapat dilihat dengan instan, tetapi perlu waktu dan konsistensi dalam pemakaiannya.
Kandungan pada masker yang memiliki sifat antiperadangan serta antibakteri yang dapat mengurangi keluhan ini adalah kunyit, madu, teh hijau, air mawar, witch hazel, lidah buaya, oatmeal, dan putih telur.
Warna kulit wajah yang tidak merata atau mengalami hiperpigmentasi dapat diatasi dengan masker yang mengandung kunyit, madu, asam azaleat, asam glikolat, vitamin C, atau retinoid. Jika Anda cocok dengan masker yang mengandung bahan-bahan ini, warna kulit Anda akan lebih merata bahkan tampak lebih cerah.
Penggunaan masker wajah bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kulit wajah yang lebih kencang dan awet muda. Kondisi ini merupakan satu di antara beberapa tanda cocok memakai masker wajah yang dapat Anda perhatikan.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa menggunakan masker wajah yang mengandung alpukat, akar manis, cokelat, anggur, vitamin C, atau vitamin E.
Tanda cocok memakai masker wajah ketika penggunaannya tidak menimbulkan reaksi alergi atau iritasi. Reaksi ini biasanya dapat muncul setelah satu kali atau beberapa kali penggunaan dan umumnya disebabkan oleh pewangi, pengawet, pewarna, alkohol, bahan aktif, atau bahan alami yang terkandung di dalam produk.
Gejala yang dapat muncul saat kulit alergi atau iritasi terhadap masker wajah adalah gatal-gatal, ruam, bengkak, bersisik, atau muncul lepuhan kecil berisi cairan. Selain itu, tanda cocok memakai masker wajah dapat dilihat dari tidak munculnya rasa terbakar atau kesemutan di wajah.
Selain melihat tanda-tanda cocok memakai masker wajah, Anda juga dapat memperhatikan tips berikut ini guna memilih jenis masker wajah yang tepat untuk Anda:
Tanda cocok memakai masker wajah penting untuk diperhatikan. Jika kesulitan menentukan jenis dan komposisi masker yang sesuai atau Anda memiliki masalah kulit tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Selain itu, pastikan Anda selalu menggunakan masker sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan untuk hasil yang maksimal.
Sumber : ALODOKTER . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.