Salah satu cara yang efektif untuk membasmi kutu kucing adalah menggunakan obat kutu kucing. Beberapa rekomendasi obatnya, antara lain Advocate, Drontal Cat, dan Revolution for Cats.

Kutu kucing adalah parasit berukuran kecil yang menginfeksi bulu dan kulit, sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada kucing. Parasit ini hidup dengan menghisap darah dari inangnya.

Akibatnya, kucing bisa mengalami gatal-gatal, kerontokan bulu, iritasi kulit. Pada kasus yang parah, kucing bahkan bisa mengalami anemia. Oleh karena itu, kamu perlu segera mengatasi hal ini apabila menemukan kutu pada hewan kesayanganmu. 

Pilihan Obat Kutu Kucing

Berikut berbagai rekomendasi  obat kutu kucing  yang ampuh:

1.  Advokat Kucing Kecil Hingga 4 kg Tabung 0,4 ml

Advocate Small Cat merupakan salah satu obat kutu kucing yang direkomendasikan. Produk ini hadir dalam bentuk tube dengan dosis 0.4 ml.

Manfaat utamanya yaitu, menghambat perkembangan kutu, cacing, dan bahkan mencegah serangan parasit lain seperti demodex dan sarcoptes.

Obat ini mengandung imidacloprid yang berfungsi menghentikan aktivitas saraf kutu dan moxidectin yang mencegah perkembangan cacing.

Sebelum menggunakan produk ini, pastikan kucing dalam keadaan sehat.

Kemudian, aplikasikan tube Advocate sesuai dosis yang dokter hewan sarankan ke leher kucing.

Pastikan juga kucing tidak menjilat area yang telah dirawat selama beberapa saat.

Rentang harga: Rp110.000 – Rp156.700 per tabung.

2.  Tablet Kucing Drontal

Selanjutnya ada Drontal Cat Tablet yang merupakan obat kutu kucing dalam bentuk tablet. Produk ini efektif untuk mengatasi infestasi cacing dewasa pada kucing.

Drontal bekerja dengan merusak sistem saraf cacing, menghentikan pertumbuhan dan perkembangan mereka dalam tubuh kucing.

Kandungan praziquantel di dalamnya berfungsi mengatasi cacing pita dan pyrantel untuk menangani cacing kremi. 

Berikan tablet sesuai dosis yang disarankan dokter hewan. Obat ini bisa dicampur dengan makanan atau langsung dimasukkan ke dalam mulut kucing.

Rentang harga: Rp24.900 – Rp35.700 per tablet.

3.  Revolusi Untuk Kucing Tabung Biru

Pilihan obat kutu bentuk tube lainnya, yaitu Revolution For Cats Blue Tube. Obat ini efektif dalam mengatasi kutu dewasa, telur, dan cacing.

Kandungan utamanya adalah selamectin yang bekerja menghentikan perkembangan kutu dan cacing.

Oleskan isi tube pada kulit tengkuk kucing. Pastikan kucing tidak menjilat area yang telah dirawat selama beberapa saat.

Rentang harga: Rp135.000 – Rp181.000 per tabung.

4.  Frontline Plus untuk Kucing & Anak Kucing 8 Minggu Ke Atas Tabung 0,5 ml

Frontline Plus for Cats & Kittens bisa menjadi pilihan obat kutu berbentuk tube lainnya. Kelebihannya, obat ini bisa diberikan untuk anak kucing berusia 8 minggu. 

Produk ini efektif mengatasi kutu dan kutu telur dengan kandungan fipronil dan methoprene di dalamnya.

Kedua kandungan tersebut bisa merusak sistem saraf kutu dan menghentikan perkembangan kutu telur.

Cara pemakaiannya sama seperti obat tube pada umumnya, yaitu mengoleskannya ke bagian tengkuk kucing.

5. Kerah Seresto Untuk Kucing Dan Anjing < 8 kg Potongan

Seresto Collar adalah solusi unik untuk mengatasi kutu kucing. Produk ini adalah sebuah kalung yang bisa dipakai oleh anjing & kucing dengan berat di bawah 8 kg.

Kalung ini mampu membasmi, mengusir dan mencegah kutu, caplak, telur dan larva kutu berkat kandungan flumethrin dan imidacloprid di dalamnya.

Seresto Collar bekerja dengan melepaskan bahan aktif tersebut secara bertahap, sehingga memberikan perlindungan jangka panjang.

Pasang kalung pada leher kucing lalu sesuaikan ukuran agar pas dan nyaman.

Rentang harga: Rp350.700 – Rp658.500 per kaleng.

Perawatan Kutu Kucing Lainnya

Selain menggunakan obat-obatan di atas, berikut perawatan kutu kucing lain yang perlu kamu lakukan:

1.  Rutin memberikan kutu dengan sampo dan sisir

Pertama-tama, perawatan yang paling mendasar adalah rutin membersihkan bulu kucing kesayanganmu.

Bersihkan dengan sampo anti-kutu yang dirancang khusus untuk menghilangkan kutu dan telur-telur pada  bulu kucing . 

Setelah kering, jangan lupa sisir bulu kucing secara rutin. Menyisir bulu kucing dengan sisir anti-kutu juga dapat membantu menghilangkan kutu dan telurnya. 

2.  Membersihkan lingkungan

Selanjutnya, bersihkan lingkungan di sekitar kucing, seperti membersihkan rumah secara menyeluruh dan sering mencuci kain penutup tempat tidur kucing.

Ini juga termasuk langkah penting untuk mencegah perkembangan kutu lebih lanjut.

Selain itu, bersihkan pula semua perlengkapan kucing seperti tempat tidur dan bantal dengan menggunakan air panas.

Tujuannya untuk memastikan tidak ada sisa kutu yang berkembang biak.

3.  Perubahan pola makan

Selain itu, mengubah pola makan kucing juga dapat menjadi bagian dari perawatan kutu yang efektif.

Tambahkan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh kucing terhadap kutu. 

Asam lemak omega-3 dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh kucing. 

Makanan kucing yang kaya akan nutrisi dan vitamin juga dapat mendukung kesehatan kulit dan bulunya.

Itulah rekomendasi obat kutu kucing dan perawatan yang perlu kamu lakukan.

Sumber:     Halodoc     . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.