Kepala terasa melayang menjadi keluhan yang cukup sering muncul ketika seseorang mengalami pusing. Seperti namanya, keluhan ini akan membuat penderitanya merasa pusing dengan kepala terasa ringan seperti melayang, hilang keseimbangan, dan seolah ingin pingsan.
Keluhan kepala terasa melayang akibat pusing dapat berlangsung dengan durasi dan keparahan yang berbeda-beda, tergantung penyebab yang mendasarinya.
Meskipun umumnya tidak termasuk kondisi yang berbahaya, pusing dengan kepala terasa melayang tetap perlu diatasi. Pasalnya, kondisi ini biasanya disertai dengan keluhan lain, seperti mual dan penglihatan kabur, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman serta mengganggu aktivitas sehari-hari.
Agar pengobatannya dapat dilakukan dengan tepat dan optimal, berbagai penyebab munculnya pusing yang memicu keluhan kepala terasa melayang sangat penting untuk diketahui. Berikut ini adalah beberapa penyebab timbulnya keluhan tersebut:
Salah satu kondisi yang paling sering memicu munculnya pusing dengan sensasi kepala terasa melayang adalah dehidrasi atau kurangnya cairan di dalam tubuh, terutama yang terjadi akibat muntah atau diare. Pasalnya, saat tubuh kekurangan cairan, tekanan darah pun akan ikut menurun.
Ketika tekanan darah turun, aliran darah yang membawa oksigen serta nutrisi ke otak tentunya akan berkurang. Hal inilah yang akan menyebabkan Anda merasa pusing dengan rasa seperti melayang atau kehilangan keseimbangan.
Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) merupakan kondisi yang paling sering menyebabkan vertigo atau pusing kepala berputar. Kondisi ini biasanya terjadi akibat perubahan posisi kepala dengan gerakan tiba-tiba, seperti bangun dari posisi berbaring terlalu cepat atau berguling di tempat tidur secara mendadak.
Tak hanya menimbulkan perasaan seperti berputar, vertigo akibat BPPV juga bisa menyebabkan penderitanya merasakan sensasi kepala seperti melayang seperti ingin pingsan, terlebih ketika sedang berdiri atau berjalan.
Penyebab kepala terasa melayang selanjutnya adalah hiperventilasi, yaitu kondisi ketika napas menjadi lebih cepat dan dalam. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang yang merasa cemas atau panik berlebihan.
Bernapas dengan sangat cepat akan membuat mekanisme paru-paru dalam menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida menjadi terganggu. Akibatnya, jumlah karbon dioksida di dalam tubuh akan berkurang dan bisa berdampak pada penyempitan pembuluh darah.
Pembuluh darah yang menyempit tentunya akan mengurangi pasokan darah ke otak dan menimbulkan berbagai keluhan, termasuk pusing dengan sensasi kepala terasa melayang.
Hipotensi ortostatik merupakan kondisi tekanan darah rendah yang terjadi akibat perubahan posisi tubuh secara mendadak, misalnya berdiri terlalu cepat setelah duduk atau berbaring. Kondisi ini juga bisa menyebabkan munculnya pusing dengan sensasi kepala terasa melayang.
Hipotensi ortostatik disebabkan oleh darah yang lebih banyak terkumpul di bagian kaki saat sedang duduk atau berbaring. Ketika Anda berdiri secara mendadak, aliran darah menuju jantung menjadi lebih sedikit sehingga berbagai organ di dalam tubuh, termasuk otak, terlambat menerima pasokan darah dan menyebabkan pusing.
Gula darah memiliki peran yang sangat penting karena menjadi sumber energi utama tubuh. Namun, orang yang menjalani diet ekstrim biasanya memiliki kadar gula darah yang rendah karena tubuhnya tidak memiliki pasokan energi yang cukup.
Hal itu tentunya dapat membuat berbagai fungsi organ di dalam tubuh, termasuk otak, menjadi terganggu dan menimbulkan berbagai keluhan, termasuk pusing dengan kepala terasa melayang dan penglihatan kabur.
Penyakit Meniere adalah gangguan telinga bagian dalam yang sering dikaitkan dengan penumpukan cairan di dalam telinga sehingga membuat penderitanya mengalami gangguan pendengaran dan keseimbangan.
Tak hanya itu, penyakit Meniere juga bisa menimbulkan keluhan pusing yang disertai dengan kepala terasa melayang atau berputar. Keluhan tersebut bahkan bisa berlangsung selama beberapa menit sampai membuat penderitanya mual dan merasa ingin muntah.
Selain berbagai kondisi di atas, kepala terasa melayang juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, pendarahan di dalam tubuh, gangguan pada jantung, hingga stroke.
Kepala terasa melayang akibat pusing yang tidak terlalu parah sebenarnya dapat menghilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Namun, untuk membantu mempercepat keluhan tersebut mereda, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Pusing dengan sensasi kepala terasa melayang akibat dehidrasi dapat diatasi dengan minum air putih yang cukup untuk mengembalikan cairan tubuh. Bila keluhan disebabkan oleh BPPV, Anda bisa meredakannya dengan melakukan manuver Epley.
Pusing kepala melayang akibat gula darah rendah dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan manis untuk meningkatkan kadar gula darah. Sementara itu, pusing yang disebabkan oleh tekanan darah rendah diatasi dengan mengonsumsi obat darah rendah, seperti fludrocortisone dan midodrine.
Bila berbagai cara mengatasi pusing di atas sudah Anda lakukan tetapi keluhan kepala terasa melayang tidak kunjung membaik atau bertambah parah dan disertai mual, muntah, atau sesak napas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
sumber: ALODOKTER . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna