Percintaan yang berkisar di sekitar kehidupan pernikahan seringkali menghadirkan berbagai tantangan, dan salah satunya adalah ketidaksetiaan.
Suami yang terlibat dalam perselingkuhan dapat membawa dampak yang mendalam pada hubungan. Untuk memahami lebih dalam mengenai ciri-ciri suami yang mungkin terlibat dalam selingkuh, serta cara menghadapinya, kita dapat melihat pandangan psikolog.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri yang dapat menjadi petunjuk, serta strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah ini.
Ciri-Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikolog
Nah, berikut ciri-ciri suami selingkuh menurut psikolog yang perlu kamu ketahui:
1. Berpenampilan lebih menarik
Jika suami tiba-tiba mulai berolahraga dan makan lebih sehat, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka mencoba tampil lebih menarik di hadapan seseorang.
Tanda lainnya mungkin ia mengenakan pakaian yang serasi dan modis.
Pria yang berselingkuh juga cenderung sangat memperhatikan penampilannya, mulai dari gaya rambut, barang yang dikenakan sampai aroma parfum supaya selalu terlihat menarik.
Namun, usaha ini mungkin tidak akan dilakukan saat bersama kamu.
2. Menggunakan ponsel diam-diam
Suami yang selingkuh umumnya juga menggunakan ponsel lebih sering atau bahkan diam-diam.
Terlalu sering menggunakan ponsel bahkan seolah-olah hidupnya sangat bergantung pada hal itu.
Jika sebelumnya ponsel atau perangkat elektronik lainnya tidak membutuhkan sandi tetapi sekarang ia mengaturnya, kamu perlu curiga.
Kamu juga perlu waspada kalau suami tiba-tiba mulai menghapus pesan teks dan membersihkan riwayat penelusuran browser setiap hari.
Apabila kamu meminta untuk memeriksa ponselnya dan ia menolak, itu juga masalah bisa menjadi pertanda ada hal yang disembunyikan.
Kenapa Orang Suka Selingkuh? Ini Penjelasan Psikologinya yang perlu kamu ketahui.
3. Lebih sulit dihubungi
Perselingkuhan juga membuat suami menjadi lebih sulit untuk dihubungi. Namun, ia mungkin akan memberikan alasan yang terdengar normal, seperti sedang mengemudi, baterai habis atau sedang rapat.
Jika suami sulit kamu hubungi saat bekerja lembur atau dalam perjalanan bisnis, kamu sebaiknya patut curiga,
4. Frekuensi seks yang mulai berkurang atau bertambah
Berkurang atau bertambahnya frekuensi hubungan seks dengan suami juga bisa menjadi pertanda ia berselingkuh.
Menurunnya hubungan seks bisa karena pasangan sedang berfokus pada orang lain.
Sedangkan bertambahnya frekuensi seks bisa terjadi karena ia sedang mencoba menutupi perselingkuhannya.
Nah, jika hal ini terjadi, hubungan seks mungkin terasa kurang emosional.
5. Sering melimpahkan kesalahan
Orang yang berselingkuh cenderung merasionalisasi perilakunya di dalam pikiran mereka sendiri.
Salah satu cara yang bisa ia lakukan adalah mengalihkan kesalahan pada kamu.
Ia mungkin akan selalu mengungkit kalau kamu kini tidak terlihat seperti saat pertama kali menikah.
Intinya, ia akan berusaha membuat bahwa kamu adalah benang merahnya sehingga ia berhak berselingkuh.
Cara Menghadapi Suami yang Selingkuh
Tidak mudah tentunya untuk menghadapi suami yang selingkuh. Akan tetapi, kamu bisa melakukan cara ini dalam menghadapinya:
1. Bicara secara jujur dan terbuka
Pendekatan yang paling pertama dan mendasar adalah bicaralah secara terbuka dan jujur. Komunikasi yang baik dapat membuka pintu saling memahami.
Sampaikan perasaan dan kekhawatiran kamu bijak. Meski berat, coba berikan kesempatan pada suami untuk menjelaskan situasinya yang sedang ia hadapi.
Meskipun bisa dibicarakan, ketahui bahwa selingkuh seringkali susah disembuhkan. Nah, ini Mengapa Selingkuh Jadi Penyakit yang Susah Sembuh yang perlu kamu tahu.
2. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional
Perselingkuhan dapat menjadi beban emosional yang berat. Itu sebabnya, jangan ragu untuk melakukan konseling pernikahan atau meminta bantuan dari seorang profesional.
Hal ini bisa membantu kamu dan suami untuk mencari akar masalahnya. Konseling juga bisa membantu membuka pikiran pasangan terkait dampak selingkuh bagi keutuhan rumah tangga.
Profesional kesehatan juga bisa menjadi penengah untuk kamu dan suami bisa mencari solusi terbaik bersama-sama.
3. Cobalah tenang dan bersabar
Reaksi emosional yang berlebihan dapat memperburuk situasi. Walaupun sulit, cobalah untuk tenang dan bersabar dalam menghadapi konfrontasi. Mengatasi masalah ini memang memerlukan waktu dan kesabaran.
4. Refleksi diri dan evaluasi hubungan
Masalah perselingkuhan juga bisa menjadi momen yang tepat untuk refleksi diri dan evaluasi hubungan.
Pertimbangkan apakah masih ada komitmen dan niat untuk memperbaiki hubungan ini.
Kejujuran pada diri sendiri dan pasangan menjadi langkah awal untuk pemulihan.
sumber: Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna