Informasi Kesehatan

Ini 4 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan

image11.jpg

14 Makanan yang Sebaiknya Dihindari di Trimester 1

"Di trimester pertama ibu hamil mengalami transformasi, baik…

Mengenal Jenis-jenis Hormon Kehamilan dan Fungsinya

Hormon kehamilan dapat membawa perubahan pada tubuh, fungsi…

Keluar Darah Saat Hamil, Apakah Selalu Berbahaya?

Keluar darah saat hamil bisa memicu rasa khawatir…

“Tes kehamilan perlu kamu lakukan saat telat menstruasi untuk mengonfirmasi kehamilan. Waktu yang tepat untuk melakukannya yaitu saat kamu telah melewati jadwal periode menstruasi.”

Kapan kita bisa tes kehamilan? Tentunya ini sering menjadi pertanyaan buat pasangan yang sedang menunggu momongan.

Pada dasarnya tes kehamilan berfungsi untuk mengonfirmasi kehamilan. Salah satu caranya dengan menggunakan test pack. Namun, perlu ibu ingat juga test pack tidak selalu memberikan hasil yang akurat.


Ada berbagai faktor yang bisa memengaruhi hasil test pack, salah satunya adalah waktu pemeriksaan. Lantas, kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan tes kehamilan? Simak ulasan berikut ini!

Ini Waktu Tepat untuk Tes Kehamilan

Tes kehamilan menggunakan test pack bisa calon ibu lakukan saat terlambat datang bulan. Alat uji kehamilan ini bisa mengecek keberadaan hormon gonadotropin (hCG). Sebab selama hamil, hormon ini akan terlepas ke aliran darah dan urine.

Nah, mau tahu waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan? 

1. Saat muncul tanda-tanda kehamilan

Kamu bisa melakukan cek kehamilan, jika muncul tanda-tanda kehamilan. Apa saja tanda-tanda kemungkinan hamil?

  • Mual dan muntah. Gejala ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil.
  • Telat haid.  Karena pembuahan telah terjadi dan tubuh tidak lagi mengalami menstruasi.
  • Pembengkakan payudara dan lebih sensitif. Akibat dari perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.
  • Frekuensi buang air kecil meningkat. Karena tekanan pada kandung kemih oleh rahim yang membesar.
  • Mudah lelah. akibat perubahan hormon serta peningkatan metabolisme tubuh yang terjadi selama kehamilan.
  • Perubahan selera makan. Terjadi akibat fluktuasi hormon selama kehamilan.
  • Peningkatan berat badan. Tanda alami bahwa tubuh sedang mengalami perubahan untuk mendukung pertumbuhan bayi dalam rahim. Informasi selengkapnya mengenai cek kehamilan bisa dibaca di artikel ini: “Bagaimana Cara Menggunakan Test Pack yang Benar?”

2. Satu minggu setelah lewat jadwal menstruasi

Apakah hamil 1 minggu sudah bisa di tes? Konsentrasi hormon ini akan mengalami peningkatan dengan cepat hingga mencapai dua kali lipat tiap 2-3 hari di masa awal kehamilan. Kadar hormon inilah yang diukur melalui test pack. 

Namun, tidak semua wanita yang hamil memiliki kadar hCG yang sama. Melakukan tes kehamilan terlalu cepat bisa membuat hasilnya kurang akurat atau salah.

Oleh sebab itu, waktu paling baik untuk melakukan tes yakni setelah satu minggu melewatkan jadwal menstruasi. Jika hasilnya masih negatif meski kamu merasakan tanda-tanda kehamilan, lakukan tes ulang dalam 3-5 hari kedepan.

Selain test pack, cek kehamilan juga bisa dilakukan dengan jari. Baca faktanya di artikel Akuratkah Tes Kehamilan dengan Jari? Ini Faktanya.

3. Dua minggu setelah melakukan hubungan seksual

Apakah janin 1 minggu sudah bisa di test pack? Tes kehamilan juga bisa dilakukan satu atau dua minggu setelah berhubungan seksual. Mengapa demikian? Tubuh tidak menghasilkan cukup hCG dalam 10-14 hari setelah pembuahan.

Jika kamu tidak ingin menunggu sampai menstruasi terlewat, para ahli menyarankan untuk menunggu sekitar dua minggu, setelah berhubungan seks tanpa kondom untuk melakukan tes kehamilan.

4. Lakukan di pagi hari

Test pack dilakukan jam berapa? Untuk memaksimalkan keakuratan tes kehamilan, sebaiknya lakukan tes di pagi hari. Sebab kadar hCG dalam urine terkonsentrasi setelah malam hari tanpa banyak minum dan buang air kecil. 

Jika prediksi usia kehamilan masih sangat dini dan kadar hCG baru mulai meningkat, sebaiknya jangan melakukan tes di malam hari, dan lakukanlah di pagi hari. 

Beberapa wanita yang merasakan tanda-tanda kehamilan ada yang lebih memilih untuk melakukan pemeriksaan USG. Namun, melakukan USG terlalu awal juga belum tentu bisa melihat kondisi janin. 

Penting diketahui, setelah tahu hasil kehamilan positif, penting untuk menjaga kesehatan melalui konsumsi vitamin. Yuk, Ketahui 9 Nutrisi Penting yang Paling Dibutuhkan saat Hamil ini.

Kesalahan Umum saat Melakukan Tes Kehamilan

Walaupun penggunaan alat tes kehamilan cenderung mudah dan praktis, ada sejumlah kesalahan yang jarang disadari sehingga hasilnya kurang akurat. Kesalahan tersebut, meliputi:

1. Melakukan tes terlalu dini

Sebaiknya jangan langsung melakukan tes kehamilan ketika menstruasi baru terlambat sehari. Ini karena hormon gonadotropin belum bisa terdeteksi ketika pemeriksaan dilakukan terlalu dini. 

Setidaknya, tunggulah sampai kamu telat menstruasi selama satu minggu. Waktu yang diperlukan sejak berhasilnya proses pembuahan sel telur sampai hormon ini bisa terdeteksi di urine setidaknya 9 – 12 hari. 

2. Tidak melakukan tes di pagi hari

Dalam satu hari, kadar hormon gonadotropin bisa berubah-ubah setiap waktu sehingga bisa memengaruhi hasil tes. Untuk menyiasatinya, sebaiknya lakukan tes di pagi hari saat kamu buang air kecil pertama kali. Sebab, urine di pagi hari cenderung lebih pekat sehingga memiliki kadar hCG yang lebih tinggi. 

Jika kamu melakukannya di siang hari atau malam hari, urine cenderung sudah lebih encer. Alhasil, alat tes kehamilan sulit mendeteksi hormon hCG. 

3. Membaca hasil tes terlalu cepat

Kamu perlu menunggu beberapa menit untuk melihat hasil dari test pack. Lamanya waktu ini umumnya tertera dalam petunjuk penggunaan. Maka dari itu, jangan buru-buru untuk membacanya. Biasanya, butuh waktu sekitar 3-5 menit untuk hasilnya keluar. 

4. Terlalu lama membaca hasil tes

Hasil tes ternyata juga bisa berubah jika kamu membiarkannya terlalu lama. Umumnya, hasil akan muncul dalam 3-5 menit. Lewat dari waktu ini, alat tes kehamilan akan bekerja sehingga masih bisa mengubah hasil tersebut. 

Apabila ternyata hasil tes berubah, sebaiknya jangan gunakan lagi alat tersebut. Lakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang baru sesuai petunjuk. Kamu bisa menyimpulkannya apabila dalam beberapa kali percobaan hasilnya sama.

5. Tidak melakukan tes ulang

Beberapa wanita mendapatkan hasil tes negatif meski telah merasakan tanda-tanda kehamilan atau tak kunjung menstruasi. Sebaliknya, hasil tes yang positif juga belum tentu kamu tengah hamil. 

Jika kamu mendapatkan hasil negatif, lakukan tes ulang untuk memastikan hasilnya. 

Sebab, bisa saja kamu hamil tetapi hasil tes salah karena alat belum bisa mendeteksi keberadaan hormon. Lakukan dalam beberapa kali dengan memberi jeda beberapa hari untuk menyimpulkan hasilnya. 

sumber: Halodoc     . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna