“Imunisasi dasar anak adalah sebuah upaya preventif untuk melindungi Si Kecil dari penyakit yang berbahaya. Itu sebabnya, orang tua wajib mengikuti jadwal imunisasi dasar anak yang tersedia di pusat layanan kesehatan.
Setiap orang tua wajib menaati jadwal imunisasi dasar anak yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Sebab, hal ini merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit serius di masa depan.
Tidak ada alasan lagi untuk melewatkan atau menunda pemberian imunisasi. Pasalnya, imunisasi dasar anak mudah orang tua peroleh secara gratis di pusat layanan kesehatan pemerintah.
Ada beberapa penyakit serius yang dapat dicegah melalui imunisasi, seperti tuberkulosis, hepatitis B, difteri, pertusis, tetanus, polio, campak dan rubella. Oleh karena itu, orang tua wajib mengetahui jadwal imunisasi dasar anak supaya tidak melewatkannya.
Berikut adalah jadwal imunisasi dasar anak menurut Kemenkes RI dan IDAI yang perlu orang tua ketahui:
Jadwal imunisasi dasar pada anak usia 0–6 bulan mencakup:
Pada usia 6–12 bulan, jadwal imunisasi dasar anak meliputi:
Pada usia satu tahun, imunisasi yang perlu anak dapatkan, antara lain:
Jadwal imunisasi untuk anak usia 2–18 tahun, yaitu:
Apabila ibu ingin memberikan vaksin untuk Si Kecil namun memiliki kendala untuk ke rumah sakit, jangan khawatir! Halodoc menyediakan fasilitas vaksinasi untuk anak melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya).
Layanan dari Halodoc ini akan mendatangkan petugas ke tempat ibu atau di lokasi mana pun yang dipilih untuk pemberian vaksin. Pesan Halodoc Home Lab sekarang juga!
Sebelum Si Kecil mendapatkan vaksin, ibu perlu Persiapkan 5 Hal Ini Sebelum Imunisasi agar berjalan lancar.
Memenuhi jadwal imunisasi anak merupakan langkah penting untuk menghindari risiko berbagai penyakit serius di masa depan.
Berikut adalah manfaat dari masing-masing imunisasi dasar yang perlu anak dapatkan:
Jenis vaksin ini mampu mencegah penyakit hepatitis B, yang dapat menyasar organ hati.
Penyakit ini bisa berlangsung lama bahkan menetap seumur hidup. Jadi, jangan sampai lewatkan imunisasi hepatitis B untuk mencegahnya.
Merupakan vaksin kombinasi yang efektif dalam mencegah ketiga penyakit mematikan pada bayi. Difteri dapat menyebabkan kesulitan bernapas, lumpuh, dan bahkan gagal jantung.
Sedangkan, tetanus dapat mengakibatkan kekakuan otot dan kunci mulut. Sementara itu, pertusis menyebabkan batuk rejan yang parah, sehingga berpotensi menimbulkan sesak napas bahkan kematian.
Imunisasi ini bertujuan mencegah serangan penyakit tuberkulosis (TB). TB dapat berkembang menjadi meningitis, yang dapat berdampak serius pada kesehatan anak.
Pemberian vaksin BCG menjadi langkah preventif untuk melindungi anak dari dampak negatif TB.
Penting untuk mencegah penyakit polio yang sangat menular dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Polio masih menjadi ancaman serius di beberapa wilayah Indonesia, dan vaksinasi polio secara rutin membantu memutus mata rantai penularan penyakit ini.
Setelah berhasil mendapatkan vaksin, ibu juga perlu Perhatikan Hal Ini setelah Anak Imunisasi untuk mencegah efeknya.
Vaksin ini efektif dalam mencegah meningitis, terutama pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Selain itu, vaksin Hib juga melindungi dari infeksi pada telinga, paru-paru, darah, dan persendian.
Upaya pencegahan sangat anak-anak butuhkan karena mereka termasuk dalam kelompok yang rentan terhadap meningitis.
MR atau measles (campak) dan rubella adalah dua penyakit serius. Campak dapat menyebabkan demam tinggi, ruam, dan komplikasi serius seperti kebutaan, ensefalitis, hingga kematian.
Rubella, meskipun ringan pada anak, dapat berakibat fatal bagi ibu hamil dan janin. Pemberian vaksin MR menjadi langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi anak dari dampak negatif kedua penyakit ini.
sumber: Halodoc . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna
”