Informasi Kesehatan

Tampak Lebih Menggoda, Kenali Tanda Wanita Sedang dalam Masa Subur

950196666.jpg

Olahraga Saat Haid Menambah Nyeri? Baca Fakta Berikut!

Sebagian wanita mungkin ada yang menganggap bahwa olahraga…

5 Penyebab Bercak Merah pada Mata

Kamu pasti pernah mengalami gejala mata merah. Pada banyak…

Peran Tes Hematologi Lengkap dalam Mendiagnosis Penyakit

Tes hematologi lengkap merupakan pemeriksaan darah lengkap yang…

“Mengetahui masa subur jadi hal yang penting saat kamu sedang merencanakan kehamilan. Sebab, saat subur jadi waktu yang pas untuk berhubungan intim. Ini artinya, kamu perlu mengetahui bagaimana tanda wanita sedang dalam masa subur.”

Masa subur menjadi waktu terbaik untuk meningkatkan peluang kehamilan. Periode ini terjadi ketika siklus menstruasi sudah selesai. Selama masa subur berlangsung, terdapat pula periode jendela subur yang bergantung pada lama siklus haid. Artinya, setiap wanita sudah pasti punya siklus yang berbeda. 

Jendela subur sendiri adalah waktu saat sel telur lepas dari ovarium atau disebut juga ovulasi. Jadi, sangat penting untuk kamu mengetahui bagaimana caranya menghitung masa subur. Wanita yang punya siklus haid normal, yaitu selama 38 hari memiliki masa subur antara hari ke-10 hingga 27 setelah hari pertama haid terakhir.

Tanda Wanita dalam Masa Subur

Tanda wanita subur tentu tidak sama. Bahkan, kamu bisa tidak merasakan ciri apapun ketika memasuki masa subur.

Meski demikian, tidak ada salahnya mengenali apa saja tanda yang muncul saat wanita sedang dalam masa subur, yaitu:

1. Lendir Serviks Berwarna Putih Telur

Lendir serviks merupakan cairan yang keluar dari serviks saat masa ovulasi semakin dekat atau bisa pula disebut dengan keputihan.

Umumnya, ciri keputihan saat masa subur adalah tekstur dan warnanya yang mirip seperti putih telur. 

Lendir tersebut akan memudahkan sperma berenang ke dalam rahim dan menjumpai sel telur.

Alhasil, pembuahan pun lebih mudah terjadi. Tak hanya itu, lendir serviks juga membuat penetrasi tidak terasa menyakitkan.

Adapun ciri keputihan saat masa subur, yaitu:

  • Mendekati masa ovulasi, lendir akan menjadi lengket, volume keputihan menjadi lebih banyak, warna sedikit keruh. 
  • Selama periode ovulasi, lendir menjadi lebih basah, licin, elastis, dan transparan mirip dengan putih telur. 
  • Setelah periode ovulasi, lendir akan menjadi lebih kering dan volumenya lebih sedikit. 

2. Peningkatan Gairah Seksual

Mungkin kamu pernah menyadari bahwa pada waktu tertentu, gairah seksual yang sebelumnya terasa biasa jadi meningkat.

Ini juga menjadi tanda wanita subur, meski sebenarnya tidak menjadi ciri yang khas atau akurat.

Namun, tingginya hasrat seksual menjadi tanda alami pada tubuh. 

Artinya, tubuh sebenarnya tahu kapan waktu yang pas untuk melakukan hubungan intim.

Memang, hasrat seksual wanita akan cenderung mengalami peningkatan menjelang periode ovulasi.

Bahkan, beberapa pria mengatakan bahwa wanita juga tampak lebih menarik ketika masa tersebut. 

3. Terjadi Perubahan pada Suhu Basal Tubuh

Suhu basal tubuh merupakan suhu ketika tubuh sedang beristirahat atau tidur. Rata-rata, suhu tubuh basal antara 35.5 hingga 36.6 derajat Celsius.

Suhu tubuh akan berubah bergantung pada aktivitas yang dilakukan, makanan yang dikonsumsi, kondisi hormon di dalam tubuh, kebiasaan atau pola tidur, dan lainnya. 

Saat fase ovulasi, akan terjadi peningkatan kadar hormon progesteron di dalam tubuh.

Tingginya kadar hormon tersebut akan mengakibatkan suhu tubuh meningkat.

Apabila suhu tubuh naik antara 0.4 hingga 0.8 derajat Celsius, maka bisa jadi tubuh telah berovulasi dalam 12 hingga 24 jam terakhir. 

Saat itu, suhu tubuh akan menunjukkan bahwa rahim siap melepas telur yang telah matang dan siap untuk dibuahi.

Setelah masa subur lewat, suhu tubuh akan menjadi lebih rendah.

Meski begitu, tanda wanita subur ini bisa jadi tidak cukup efektif saat kamu sering bekerja di malam hari atau memiliki jam istirahat malam yang tidak teratur. 

4. Letak Leher Rahim yang Berubah

Leher rahim atau serviks akan turut berubah ketika kamu sedang berada pada siklus haid.

Ini karena posisi leher rahim akan cenderung lebih tinggi tepat sebelum ovulasi terjadi.

Bukan tidak mungkin serviks sedikit lebih terbuka dan lebih lembut saat disentuh. 

Sebaliknya, ketika masa subur telah lewat, posisi serviks akan kembali lebih rendah dan lebih keras saat disentuh. Selain itu, serviks juga lebih tertutup. 

5. Sakit Ovulasi

Sakit ovulasi atau disebut juga mittelschmerz umumnya ditandai dengan rasa nyeri yang seperti ditusuk di bagian bawah perut. Tanda ini bisa muncul secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Namun, rasa nyeri kerap muncul pada tengah siklus dan bisa terjadi setiap bulan, tetapi tidak dialami oleh semua wanita. 

Itu tadi beberapa tanda wanita subur yang bisa kamu kenali.

sumber: Halodoc . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna