Ketika gejala asam lambung kumat, antasida adalah obat yang sering orang cari. Antasida cukup ampuh untuk meredakan asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) dengan cepat.
Pada kasus GERD yang lebih parah, obat resep mungkin kamu perlukan untuk mencegah kerusakan pada kerongkongan. Meski begitu, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa coba untuk menurunkan asam lambung.
Mau tahu apa saja? Berikut ulasannya!
Cara Meredakan GERD Tanpa Obat
Nah, berikut ini tips-tips sederhana yang membantu meredakan GERD atau penyakit asam lambung:
- Hindari makanan pemicu refluks. Hindari makanan tertentu yang memicu mulas, seperti kafein, soda, cokelat, buah dan jus jeruk, tomat, bawang, mint, dan makanan berlemak tinggi.
- Makan lebih banyak serat. Serat membantu saluran pencernaan bekerja dengan lancar dan sehat.
- Atur porsi makan. Hindari makan dalam porsi besar sekaligus. Cobalah makan lima atau enam porsi kecil sehari. Baca juga lebih lanjut mengenai Pola Makan Sehat untuk Pengidap GERD.
- Jangan makan sebelum tidur. Kebiasaan makan sebelum tidur sering menjadi penyebab naiknya asam lambung atau GERD. Berhenti makan setidaknya dua atau tiga jam sebelum tidur sehingga perut memiliki kesempatan untuk mengosongkannya sebelum kamu berbaring.
- Makan secara perlahan. Jangan makan terburu-buru, makanlah dengan perlahan.
- Jangan merokok. Sebab, merokok dapat mengurangi efektivitas otot yang menjaga asam di lambung. Jadi, berhenti merokok kalau tidak mau GERD kambuh.
- Kenakan pakaian longgar. Pakaian ketat memberi tekanan tambahan pada perut.
- Tinggikan kepala. Tumpuk beberapa bantal di bawah tempat tidur agar kepala sekitar 6 inci lebih tinggi.
Andaikan cara-cara di atas tak cukup efektif, maka segeralah bertanya pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Asam Lambung
Proses terjadinya asam lambung bermulai ketika sejumlah kandungan asam lambung mengalir ke kerongkongan atau esofagus.
Perut mengandung asam klorida, asam kuat yang membantu memecah makanan dan melindungi terhadap patogen seperti bakteri.
Lapisan perut secara khusus menyesuaikan untuk melindunginya dari asam yang kuat. Sayangnya, esofagus tidak memiliki lapisan khusus ini sehingga sensitif terhadap asam.
Cincin otot yang disebut sfingter gastroesofagus bertindak sebagai katup yang memungkinkan makanan masuk ke lambung dan tidak kembali ke esofagus.
Ketika katup lentur, maka isi lambung dapat muntah melalui kerongkongan dan mulas pun terjadi.
sumber: Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna