“Terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkan kaki bengkak, salah satunya cedera. Untuk menanganinya, kamu bisa mengistirahatkan kaki dan melakukan kompres dingin.”
Mata kaki yang bengkak dapat menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan yang perlu kamu waspadai. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, dan seringkali dapat menjadi gejala dari masalah yang mendasari.
Mata kaki bengkak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi medis hingga gaya hidup. Faktor tersebut antara lain:
Salah satu penyebab umum dari pembengkakan pada mata kaki adalah cedera atau trauma.
Peregangan otot, patah tulang, atau cedera pada sendi kaki dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan sebagai respons alami tubuh terhadap cedera.
Beberapa kondisi jantung, seperti gagal jantung, dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh.
Kondisi ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada bagian-bagian tertentu, termasuk mata kaki. Namun, sebaiknya hubungi dokter untuk memastikannya.
Sirkulasi darah yang buruk dapat menjadi penyebab pembengkakan pada kaki.
Kondisi seperti varises atau penyumbatan pembuluh darah dapat menghambat aliran darah ke kaki, menyebabkan pembengkakan dan ketidaknyamanan.
Masalah fungsi ginjal dapat mengakibatkan penumpukan cairan dalam tubuh. Pembengkakan pada mata kaki dapat menjadi salah satu gejala dari masalah kesehatan ginjal.
Infeksi pada kaki atau area sekitarnya, seperti selulitis atau infeksi kulit, dapat menyebabkan pembengkakan.
Peradangan yang terjadi sebagai respons terhadap infeksi dapat menyebabkan penumpukan cairan.
Faktor gaya hidup juga dapat berkontribusi terhadap pembengkakan kaki.
Misalnya, duduk terlalu lama atau kebiasaan makan yang tinggi garam dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh, menyebabkan pembengkakan pada mata kaki.
Pada wanita hamil, pembengkakan pada kaki seringkali terjadi akibat perubahan hormon dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah oleh janin yang berkembang.
Cara mengobati mata kaki yang bengkak dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi atau mengurangi pembengkakan pada mata kaki:
Berikan waktu istirahat yang cukup untuk kaki yang bengkak. Mengangkat kaki lebih tinggi dari tingkat jantung saat beristirahat, ini dapat membantu mengurangi retensi cairan.
Pijatan lembut pada area yang bengkak juga dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Gunakan kompres dingin seperti kantung es atau handuk yang dingin untuk ditempatkan pada area yang bengkak.
Cara ini bisa mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan.
Kurangi asupan garam dalam makanan. Sebab, garam dapat menyebabkan retensi cairan.
Kamu juga bisa mengganti penggunaan garam dengan memilih bahan makanan yang memiliki cita rasa gurih alami, seperti jamur.
Kamu juga perlu mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari duduk terlalu lama.
Melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan.
Bergantung pada penyebabnya, dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi atau diuretik untuk membantu mengurangi peradangan atau retensi cairan.
Gunakan stoking kompresi atau perban elastis untuk membantu mengurangi pembengkakan dengan meningkatkan tekanan pada kaki.
sumber: Halodoc . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna