Informasi Kesehatan

Amankah Memberikan Obat Batuk pada Anak Tanpa Resep Dokter?

blog-fakta-batuk-pada-anak-amp-penanganannya--l.jpg

Ini Prosedur Pasang Behel yang Perlu Diketahui

"Prosedur pemasangan behel diawali dengan konsultasi dengan dokter…

5 Cara Mengusir Kesepian yang Bisa Dicoba

Rasa kesepian memang normal dan umum terjadi, tetapi…

Penyebab Sering Terbangun Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Sering terbangun malam hari dan sulit kembali tertidur…

“Batuk adalah keluhan umum yang dapat dialami semua orang, termasuk Si Kecil. Namun, ibu tak boleh asal saat hendak memberikan obat batuk pada anak, sebab ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.”

Meskipun batuk adalah keluhan umum, ibu pasti tetap merasa khawatir apabila Si Kecil yang mengalaminya. Banyak hal yang dapat menyebabkan Si Kecil batuk. Mulai dari infeksi virus maupun bakteri, alergi atau kondisi udara. Namun, batuk seringkali hanya sekedar respon alami tubuh untuk mengeluarkan zat asing yang masuk ke saluran pernapasan.

Batuk perlu diobati apabila berlangsung lama. Namun, ibu tak perlu terlalu khawatir karena batuk Si Kecil mudah diatasi dengan perawatan sederhana. Nah, berikut pilihan obat batuk yang aman untuk anak.

Haruskah Batuk pada Anak Ditangani dengan Obat?

Obat-obatan yang dijual bebas maupun yang diresepkan dokter dapat mengobati gejala batuk pada anak. Kendati demikian, kebanyakan anak yang mengalami batuk bisa sembuh dengan sendirinya dan mungkin tidak memerlukan obat. 

Namun, hal yang perlu diingat adalah beberapa obat batuk dan pilek dapat menimbulkan efek samping seperti melambatnya laju napas. Efek samping ini lebih berisiko dialami bayi dan anak kecil. Itu sebabnya, ibu harus tahu pasti kapan Si Kecil benar-benar memerlukan obat.

Obat-obatan yang dijual bebas tidak direkomendasikan untuk mengobati gejala batuk dan pilek pada anak di bawah 2 tahun. Sedangkan, obat batuk resep yang umumnya mengandung kodein atau hidrokodon juga tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 tahun. 

Kodein dan hidrokodon termasuk golongan opioid yang biasanya dikombinasikan dengan obat lain, seperti antihistamin dan dekongestan. Obat batuk ini biasanya lebih diperuntukan untuk orang dewasa.

Oleh karena itu, cobalah untuk selalu bertanya atau berkonsultasi pada dokter sebelum memberikan obat batuk pada anak. 

Cari tahu lebih lanjut tentang apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli obat batuk untuk anak di sini:  “Tips Memilih Obat Batuk Anak yang Tepat

Tips Meredakan Batuk pada Anak

Pada umumnya, batuk pilek pada anak akan sembuh dalam satu atau dua minggu. Batuk dan pilek biasanya juga sembuh dengan sendirinya tanpa perlu mengonsumsi obat. Batuk adalah keluhan normal yang membantu tubuh membersihkan lendir dari saluran napas dan melindungi paru-paru. Namun, ibu dapat meringankan gejala batuk dengan perawatan berikut:

1. Banyak Minum Air Putih

Ibu wajib memastikan Si Kecil mendapatkan cukup cairan agar tubuhnya tetap terhidrasi. Cairan dapat mengurangi batuk dan lendir yang menyangkut di tenggorokan, sehingga mampu melegakan tenggorokannya. Ibu bisa memberikan air putih hangat untuk meringankan batuk dan menenangkan tenggorokan Si Kecil. Apabila Si Kecil masih mengkonsumsi ASI eksklusif, pastikan ibu menyusuinya lebih sering.

Selain cara-cara berikut, moms juga bisa memaksimalkan penyembuhan anak dengan berikan obat-obatan! Cek rekomendasinya di sini: “Ibu, Ini 7 Rekomendasi Obat Batuk Anak yang Perlu Ada di Rumah”.

2. Air Madu

Madu adalah salah satu bahan alami yang dikenal ampuh meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Campurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal untuk diberikan pada Si Kecil. 

Madu dapat menenangkan tenggorokan yang sedang meradang dan mengurangi sakit di tenggorokan. Hindari memberikan madu pada anak di bawah satu tahun karena berisiko menyebabkan botulisme.

3. Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang berfungsi menyeimbangkan bakteri baik di dalam usus. Meskipun tidak meredakan batuk secara langsung, keseimbangan bakteri dalam usus dapat mendukung fungsi sistem imun di seluruh tubuh. Beberapa makanan yang mengandung probiotik antara lain kedelai, yogurt, kefir, kombucha dan tempe.

4. Air Rebusan Jahe

Jahe termasuk temu-temuan yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meringankan batuk kering dengan mengendurkan selaput di saluran udara. Ibu dapat memberikan air rebusan jahe hangat untuk meringankan batuk Si Kecil. 

Untuk membuatnya, iris jahe tipis-tipis sebanyak 20-40 gram kemudian rebus sampai sari-sarinya keluar. Setelah itu, saring airnya dan diamkan sampai tidak terlalu panas sebelum diberikan kepada Si Kecil.

5. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan tenggorokan anak saat sakit dan juga mengurangi lendir di hidung tersumbat. Cara pemakaian terbilang mudah karena moms cukup campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Setelah itu minta anak untuk berkumur menggunakan air garam yang sudah dibuat. 

Tapi, perlu diingat juga bahwa obat ini sebaiknya diberikan pada anak umur enam sampai tujuh tahun yang sudah paham cara berkumur. 

Bila keluhan batuk anak tidak kunjung sembuh setelah melakukan tips-tips di atas, sebaiknya periksakan anak ke dokter 

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.