“Pengidap kanker otak disebut rentan mengalami gangguan dan penurunan fungsi tubuh. Karena menyerang organ otak, penyakit ini disebut-sebut bisa memengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Katanya, orang dengan gangguan ini berisiko tinggi mengalami penurunan tingkat kecerdasan.”
Kanker otak adalah kondisi yang tidak boleh disepelekan begitu saja. Pasalnya, otak merupakan organ yang sangat penting karena mampu mengendalikan fungsi keseluruhan tubuh. Saat mengalami gangguan, banyak hal negatif yang dapat terjadi. Hal buruk semakin mungkin terjadi jika gangguan yang dialami adalah kanker otak.
Kanker otak terjadi karena terdapat tumor ganas di kepala. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan pada kepribadian, perilaku, ingatan, hingga kecerdasan seseorang. Bagaimanakah hal tersebut dapat terjadi? Berikut pembahasan tentang kanker otak yang dapat menyebabkan gangguan kecerdasan!
Baca juga: Hal yang Terjadi Jika Seorang Terkena Kanker Otak
Penyakit pada otak ini dapat menyebabkan banyak gangguan yang dapat mengganggu aktivitas seseorang. Banyak gejala yang dapat timbul ketika seseorang mengidap kanker otak. Walau begitu, gejala yang timbul tergantung dari tipe kanker, lokasi, dan kecepatan penyebarannya di otak.
Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah pengaruh terhadap kemampuan kognitif atau yang disebut juga keterampilan berpikir. Hal tersebut dapat menyebabkan pengidapnya mengalami kesulitan dalam belajar, berkonsentrasi, memecahkan masalah, membuat rencana, serta pengambilan keputusan.
Kesulitan untuk berpikir adalah salah satu efek samping yang dialami oleh seseorang yang mengidap kanker otak atau pengidap yang telah menerima perawatan terhadap penyakit tersebut. Kelainan ini mungkin saja ringan dan tidak langsung memberikan dampak pada pengidapnya.
Kemungkinan penurunan tingkat kecerdasan bisa terlihat saat pengidap kanker otak mencoba untuk menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks atau ketika harus kembali bekerja. Pengidap gangguan ini mungkin akan merasakan ada penurunan pada cara berpikir, tetapi hal ini kemungkinan besar tidak akan memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Namun, apabila gangguan tersebut menjadi lebih parah, pengidap kanker otak mungkin akan semakin kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada akhirnya, dibutuhkan dukungan agar kehidupan sehari-hari pengidap penyakit ini tetap berjalan seperti biasa. Maka dari itu, diagnosis dini harus dilakukan agar tidak menjadi parah.
Baca juga: Sering Pusing Bukan Berarti Kena Kanker Otak
Beberapa sumber menyebutkan bahwa penyebab menurunnya tingkat kecerdasan seseorang yang mengidap kanker otak adalah pengobatannya. Penyakit pada otak tersebut tidak menyebabkan penurunan kognitif, tetapi terjadi ketika seseorang telah mendapatkan pengobatan, terutama setelah terapi radiasi.
Disebutkan apabila senyawa buatan yang disebut PLX5622 dapat mencegah kerusakan kognitif yang diberikan sebelum terapi radiasi dilakukan. Hal tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat reseptor di otak yang umumnya dapat mengaktifkan sistem kekebalan otak setelah cedera terjadi.
Seseorang yang diberikan senyawa tersebut sebelum perawatan kanker otak yang telah dijadwalkan dapat mencegah terbentuknya penurunan fungsi kognitif. Walau begitu, hal ini baru dilakukan percobaan pada tikus yang mengalami tumor otak dan ternyata memang hal tersebut terbukti ampuh.
Seseorang yang mengidap gangguan ini sangat membutuhkan diagnosis dini sebelum menjadi lebih parah. Hal tersebut juga dapat mencegah penyebaran menjadi lebih jauh, sehingga pengobatan yang dilakukan tidak kompleks. Akhirnya, gangguan pada fungsi kognitif juga kemungkinannya menjadi kecil.
Baca juga: Sering Diabaikan, Ini Gejala Tumor Otak yang Harus Diwaspadai
Itulah pembahasan mengenai kanker otak yang dapat menyebabkan penurunan pada kecerdasan seseorang yang mengidapnya. Kanker dapat sangat mematikan. Maka dari itu, kamu harus benar-benar melakukan langkah pencegahan untuk terhindar dari penyakit tersebut.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.