“Pengidap penyakit asam lambung tak boleh asal mengonsumsi makanan baik saat sahur dan berbuka puasa. Khusus untuk sahur, ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar penyakit ini tak kambuh dan mengganggu ibadah puasa.”
Bagi sebagian orang yang tidak memiliki riwayat penyakit, Ibadah puasa di bulan Ramadan bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Namun, hal ini tidak berlaku pada pengidap asam lambung karena kekosongan perut dapat menyebabkan asam lambung meningkat.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Tanda-tanda GERD termasuk rasa perih di dada dan perut, nyeri di ulu hati, dan kesulitan menelan.
Bagi pengidap GERD, sahur pun menjadi waktu penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Berikut adalah beberapa tips kesehatan yang perlu diperhatikan oleh pengidap GERD ketika sahur.
Perubahan pola makan yang cukup drastis ketika menjalankan puasa membuat lambung menjadi terkejut. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tubuh menjadi lemas dan lambung menjadi tidak nyaman.
Ketika berpuasa, pengidap asam lambung harus lebih ekstra untuk memperhatikan kondisi tubuh. Nah, apa saja sih yang perlu diperhatikan pengidap asam lambung ketika sedang sahur?
Selama berpuasa, penting untuk mengonsumsi makanan yang rendah asam dan memiliki serat yang tinggi. Kamu juga dapat memilih makanan yang mudah dicerna seperti bubur, nasi merah, atau roti gandum dan hindari makanan pedas dan berlemak karena dapat meningkatkan produksi asam dalam lambung.
Selain mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, kamu juga bisa mengonsumsi obat asam lambung untuk meredakan gejala asam lambung.
Mengatur waktu makan ketika berpuasa dan memberikan jeda bagi lambung untuk mencerna makanan dapat meminimalisir risiko asam lambung. Penting pula untuk tidak makan dengan buru-buru saat sahur agar tidak memberikan tekanan berlebih pada lambung dan tubuh pun mendapatkan nutrisi yang cukup.
Mengontrol porsi makanan saat berpuasa menjadi suatu hal yang krusial. Bagi pengidap asam lambung, jangan tergoda untuk makan dalam porsi yang terlalu banyak ketika sahur, karena dapat menyebabkan asam lambung meningkat drastis.
Hindari minuman berkafein seperti kopi serta minuman bersoda selama sahur, karena dapat meningkatkan asam lambung. Sebaliknya, minum air putih atau jus buah yang tidak terlalu asam dapat dijadikan pilihan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
Tips yang terakhir adalah memberikan waktu bagi lambung untuk mencerna makanan dengan baik setelah sahur. Kamu juga bisa mencoba tidur dengan kepala lebih tinggi dari tubuh karena dapat membantu mencegah asam lambung masuk ke kerongkongan.
Nah, itulah tips untuk menjaga asam dalam lambung ketika sahur. Ketika berpuasa, penting untuk selalu menjaga kesehatan lambung dengan mengatur pola makan agar asam lambung tidak kambuh.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.