“Langkah awal mengatasi flu pada anak bisa dengan memberikan banyak minum, madu, dan makanan serta minuman hangat. Demam saat flu adalah cara tubuh untuk melawan infeksi, sehingga ibu tidak perlu buru-buru memberikan obat pada anak.”
Melihat anak terganggu karena bersin-bersin dan hidung tersumbat tentu membuat ibu menjadi khawatir. Namun, kebanyakan flu disebabkan oleh infeksi virus, sehingga pemberian antibiotik tidak efektif untuk mengatasinya. Lantas, bagaimana cara mengatasi flu pada anak?
Berikut ini beberapa tips ampuh yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi flu pada anak:
Saat anak terserang flu, penting bagi ibu untuk menjaga tubuh anak tetap terhidrasi dengan memberinya banyak minum. Hal ini membantu meredakan gejala flu, sehingga anak dapat merasa lebih nyaman.
Selain itu, demam yang bisa saja terjadi saat flu juga dapat menyebabkan anak mengalami dehidrasi. Karena itu, penting untuk mendorong anak untuk banyak minum, meskipun anak tidak merasa haus atau merasa tidak nyaman saat minum.
Jika anak sudah lebih besar, ibu bisa menawarkan pilihan cairan lain, seperti jus atau sup ayam.
Penggunaan obat semprot hidung untuk mengatasi hidung tersumbat tidak disarankan untuk anak kecil. Untungnya, ada beberapa tips ampuh untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak yang terserang flu tanpa obat.
Pertama, ibu bisa memasang alat pelembap udara (humidifier) yang dingin di kamar anak. Alat tersebut akan meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan yang membantu mengencerkan lendir, sehingga anak dapat bernapas dengan lega. Pastikan untuk membersihkan humidifier secara rutin agar jamur tidak berkembang di mesin.
Pilihan lainnya adalah gunakan semprotan atau tetes hidung saline yang membuat lendir menjadi lebih encer sehingga mudah dikeluarkan. Obat ini membantu untuk memberi kenyamanan pada anak, khususnya sebelum memberi makan dan sebelum waktu tidur.
Bila anak sudah berusia di atas 1 tahun dan mengalami batuk saat terserang flu, ibu bisa coba untuk memberinya madu untuk mengatasi batuk alih-alih memberinya obat-obatan. Ibu bisa memberi 2-5 mililiter madu pada anak beberapa kali dalam sehari.
Madu lebih aman untuk mengatasi batuk daripada obat batuk untuk anak di atas 1 tahun. Namun, ingat, jangan memberikan madu pada anak-anak di bawah usia satu tahun, karena berisiko menyebabkan botulisme.
Saat terserang flu, anak perlu banyak beristirahat agar bisa lebih cepat pulih. anak mungkin juga mengalami demam saat terserang flu. Karena itu, kenakan ia pakaian yang nyaman dan hindari memberikan selimut tebal yang membuatnya merasa lebih panas. Memandikan anak dengan air hangat juga dapat membuat ia merasa lebih rileks dan nyaman sebelum tidur siang atau tidur di malam hari.
Ibu bisa memberikan minuman atau makanan hangat untuk melegakan hidung tersumbat atau sekedar membuat tubuh anak nyaman. Minuman hangat bisa berupa teh herbal, bisa juga dicampur dengan lemon atau madu. Sedangkan makanan hangat yang bisa diberikan yaitu makanan berkuah seperti sup daging atau ayam.
Orang dewasa dapat dengan mudah meminum obat pilek dan batuk saat mengalami flu, tapi Badan Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menganjurkan agar anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak diberikan obat pilek dan batuk yang dijual bebas.
Jadi, bila anak yang masih berusia di bawah 2 tahun mengalami demam dan gejala flu, sebaiknya hubungi dokter spesialis anak terlebih dahulu. Tujuannya untuk mendiskusikan jenis obat dan dosis yang aman untuk anak.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.