“Impotensi bukan hanya mengganggu aktivitas seksual saja, tetapi juga bisa menurunkan harga diri. Cegah dengan rajin berolahraga, makan-makanan sehat, hingga membatasi konsumsi alkohol.”
Impotensi atau yang bisa juga disebut dengan disfungsi ereksi (DE) termasuk ke dalam salah satu jenis kelainan penis. DE membuat pengidapnya kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Impotensi umumnya terjadi karena masalah kepercayaan diri, terlalu gugup atau cemas, atau efek samping dari penggunaan alkohol atau napza. Lantas, bagaimana sih cara ampuh untuk mencegah impotensi?
Impotensi adalah masalah yang umum pada pria dan bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Namun, hal ini belum tentu menjadi bagian normal dari proses penuaan. Beberapa cara mencegahnya, antara lain:
Pola makan yang buruk dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, termasuk organ penis. Padahal faktanya, aliran darah yang cukup diperlukan agar penis bisa ereksi.
Jadi, sebaiknya kamu menghindari makanan berlemak, gorengan, dan kudapan olahan. Sebab jenis makanan tersebut berkontribusi terhadap penurunan siklus darah ke seluruh tubuh.
Sebaiknya konsumsi makanan sehat, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat. Rekomendasi makanannya adalah minyak zaitun, ikan, anggur merah, dan kacang-kacangan.
Kelebihan berat badan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh, termasuk saraf di area penis. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko impotensi pada pengidapnya.
Kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang membawa darah menuju penis. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan impotensi.
Jadi, pastikan untuk memeriksa kadar kolesterol dan tekanan darah secara berkala. Kamu juga bisa membeli alatnya sendiri berupa monitor tekanan darah untuk digunakan secara mandiri di rumah.
Jangan mengonsumsi obat penurun tekanan darah tanpa rekomendasi dokter. Pasalnya, obat jenis ini bisa membuat kamu kesulitan ereksi, alih-alih sembuh dari penyakit.
Mengonsumsi banyak alkohol dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan hati dan saraf. Kondisi lain yang juga ikut terpengaruh adalah keseimbangan kadar hormon seks pria. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan ereksi dan meningkatkan risiko impotensi.
Berolahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit yang dapat memengaruhi fungsi seksual. Latihan fisik juga dapat meningkatkan kadar hormon, seperti testosteron yang berperan dalam fungsi seksual pria.
Namun, jangan lakukan olahraga yang memberikan tekanan berlebihan pada perineum, yaitu area antara skrotum dan anus. Sebab, tekanan berlebihan di area tersebut dapat menyebabkan impotensi.
Jadi, sebaiknya pilih olahraga intensitas ringan hingga sedang, tapi lakukan secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari. Jenis olahraganya, yaitu angkat beban, jogging, benerang, atau bersepeda.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.