Informasi Kesehatan

Proses Pencernaan pada Lambung dan Tips Menjaga Kesehatannya

saluran-dan-kelenjar-pencernaan-20240111040803.jpg

Solusi Rambut Rontok yang Paling Ampuh Sesuai Penyebabnya

Rambut rontok bisa menyebabkan penipisan rambut, bahkan kebotakan.…

Ini 5 Tips Mengatasi Rasa Kantuk di Kantor Saat Berpuasa

“Rasa kantuk di kantor dapat menjadi salah satu…

Begini Cara Merawat Mata dengan Pola Makan Sehat

“Pola makan sehat bisa menjadi salah satu cara…

Proses pencernaan pada lambung bertujuan untuk memecah makanan menjadi lebih kecil agar nutrisinya mudah diserap oleh usus. Proses ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai organ pencernaan lainnya guna memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup dan berfungsi dengan baik.

Lambung merupakan organ pencernaan yang terletak di sisi kiri bagian atas perut. Pada bagian atas, lambung terhubung dengan kerongkongan yang berfungsi sebagai jalur masuk makanan dari mulut. Sementara itu, bagian bawah lambung berhubungan langsung dengan usus 12 jari (duodenum) untuk melanjutkan proses pemecahan makanan.

Proses pencernaan pada lambung dibantu oleh enzim pencernaan, seperti pepsin, lipase, dan asam klorida. Dengan begitu, proses pencernaan makanan di dalam tubuh manusia berjalan dengan lancar. 

Proses Pencernaan pada Lambung

Proses pencernaan pada lambung terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari menampung makanan hingga mendorong makanan ke usus halus. Berikut ini penjelasannya:

1. Menampung makanan

Setelah dikunyah di dalam mulut, makanan akan masuk ke lambung melalui kerongkongan. Di lambung, makanan diproses selama 2–4 jam sebelum dilanjutkan ke usus halus.

Lama proses pencernaan pada lambung ini bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis dan banyaknya makanan yang masuk, hormon, dan jenis kelamin. Proses pencernaan pada wanita cenderung lebih lambat daripada pria.

2. Memecah makanan

Setelah ditampung, makanan akan dipecah di lambung. Ini adalah proses pencernaan pada lambung yang utama. 

Berbagai enzim pencernaan di lambung serta asam lambung akan memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil agar usus halus dapat menyerapnya dengan mudah. Selama proses ini terjadi, lambung akan melakukan gerakan peristaltik untuk mencampur makanan dengan enzim pencernaan dan asam lambung.

Selain itu, proses pencernaan pada lambung ini juga akan mematikan virus atau bakteri penyebab penyakit yang masuk bersamaan dengan makanan.

3. Mendorong makanan ke usus halus

Setelah selesai dicerna di lambung, otot lambung akan mendorong makanan agar bergerak menuju usus halus. Pada proses ini, usus halus akan melanjutkan proses pemecahan makanan serta menyerap nutrisi yang terdapat di dalam makanan tersebut ke dalam aliran darah.

Tips Menjaga Kesehatan Lambung

Agar proses pencernaan pada lambung berfungsi dengan baik, Anda dianjurkan untuk melakukan beberapa tips berikut ini guna menjaga kesehatan lambung:

  • Konsumsi makanan berserat, seperti buah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan
  • Minum air putih sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari
  • Batasi makanan berlemak dan pedas
  • Batasi minuman berkafein atau beralkohol
  • Hindari kebiasaan merokok
  • Lakukan olahraga secara rutin dengan durasi 30–60 menit selama 3–5 kali dalam seminggu

Pada dasarnya, proses pencernaan pada lambung juga melibatkan serangkaian organ-organ pencernaan lainnya agar berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan lambung guna mencegah terjadinya gangguan pencernaan.

Bila Anda mengalami berbagai gejala gangguan proses pencernaan pada lambung, seperti perut kembung, diare, mulas, nyeri ulu hati, mual, dan muntah, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.

Sumber: alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.