Informasi Kesehatan

Ini 5 Tips Mengatasi Kolesterol Tinggi saat Lebaran

ilustrasi-kumpul-keluarga-lebaran_169.jpeg

5 Tips Mengatasi Badan Lemas dan Mual Usai Bepergian

"Badan lemas usai bepergian adalah hal yang wajar.…

5 Cara Mengatasi Punggung Pegal yang Efektif

Cara mengatasi punggung pegal bisa dilakukan dengan perawatan…

Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan, Kenali Penyebab dan Penanganannya

Telapak kaki sakit saat berjalan umumnya tidak berbahaya…

"Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi saat momen Idul Fitri, akibat asupan makanan tinggi lemak yang terlalu banyak. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.”

 Pola makan yang kaya akan lemak dan gula dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi pada saat lebaran. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa langkah yang dapat membantu untuk mengatasi masalah kolesterol tinggi saat merayakan lebaran.

Nah, mau tahu apa saja upaya yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap terkendali selama lebaran?

Simaklah lima tips berikut yang bisa diterapkan untuk menjaga kadar kolesterol saat momen.

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi saat Lebaran

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi kolesterol tinggi saat lebaran:

1. Mengonsumsi makanan rendah lemak

Tips pertama yang dapat kamu lakukan adalah memilih makanan rendah lemak saat merayakan lebaran. Kamu sebaiknya menghindari konsumsi hati dan jeroan yang biasanya mengandung tinggi lemak dan kolesterol.

Daging merah memang mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi daging merah  terutama yang tinggi lemak dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi. 

Sebagai alternatif, kamu juga dapat memilih sumber protein lainnya seperti dari kacang-kacangan, tahu, tempe, atau ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. 

2. Mengkonsumsi obat kolesterol

Selain memperhatikan konsumsi makanan berlemak, kamu juga dapat menggunakan obat kolesterol.

Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan sejumlah rekomendasi obat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

3. Perhatikan porsi makanan

Setelah berpuasa selama 1 bulan, biasanya seseorang akan mengalami peningkatan nafsu makan pada saat lebaran.

Namun, mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar kolesterol. Cobalah untuk membatasi porsi makanan yang kamu konsumsi, terutama makanan yang tinggi lemak dan gula.

Kamu juga dapat mencoba menggunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil untuk membantu kamu mengatur porsi dan tidak makan berlebihan.

4. Perbanyak konsumsi serat

Usahakan tetap mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah saat merayakan lebaran.

Sayuran dan buah-buahan kaya akan serat larut, yang terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Selain itu, serat juga berperan penting dalam menjaga berat badan dan mengendalikan kadar gula darah.

5. Tetap melakukan aktivitas fisik

Meskipun suasana lebaran cenderung membuat kita lebih santai, tetaplah aktif secara fisik sangat penting.

Kamu dapat berjalan-jalan atau melakukan aktivitas ringan lainnya dapat membantu membakar kalori yang terbuang dan menjaga kesehatan jantung.

Dengan tetap aktif, kamu dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah, tekanan darah, dan lemak darah.

Nah, itulah sejumlah tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kadar kolesterol selama lebaran. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat menjaga kolesterol tetap terkontrol dan menikmati momen lebaran dengan lebih sehat dan bahagia.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.