Informasi Kesehatan
Ini Alat Olahraga yang Bisa Digunakan untuk Bantu Jaga Kebugaran
Simak Cara Memotong Kuku yang Benar di Sini
Yakin kamu sudah menerapkan cara memotong kuku yang…
Kebutuhan Karbohidrat per Hari dan Cara Memenuhinya
Kebutuhan karbohidrat per hari berbeda-beda untuk setiap orang,…
Ini Skincare untuk Mengencangkan Kulit Wajah yang Direkomendasikan
“Untuk mencegah atau mengatasi penuaan, kamu bisa menggunakan…“Kamu tidak harus pergi ke gym untuk menjaga kebugaran. Pasalnya, ada beberapa alat olahraga yang bisa kamu sediakan di rumah dan dibawa kemana saja, seperti treadmill dan matras yoga.”
Bagi banyak orang, rutinitas olahraga menjadi kunci utama untuk mencapai dan mempertahankan kebugaran. Namun, tidak semua orang memiliki waktu atau akses untuk berolahraga di pusat kebugaran.
Itu sebabnya, mereka lebih memilih untuk memiliki alat olahraga untuk dipakai di rumah atau yang mudah dibawa supaya bisa dipakai kapan saja. Jika kamu termasuk orang yang butuh alat olahraga, simak informasi berikut ini!
Jenis Alat Olahraga untuk Bantu Menjaga Kebugaran
Tak perlu pergi ke tempat gym, alat olahraga ini juga bisa bantu kamu untuk jaga kebugaran:
1. Treadmill
Salah satu alat olahraga yang populer untuk menjaga kebugaran adalah treadmill. Ini adalah mesin lari yang memungkinkan penggunanya berjalan atau berlari di tempat.
Kecepatan dan kemiringan treadmill juga bisa kamu sesuaikan. Dengan alat ini, kamu bisa latihan kardiovaskular secara efektif.
Selain itu, sebagian besar treadmill modern dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti monitor detak jantung, program pelatihan, dan pemantauan kalori yang terbakar.
2. Sepeda statis
Jika kamu lebih suka olahraga bersepeda tetapi tak punya banyak waktu keluar, kamu bisa memiliki sepeda statis di rumah.
Alat ini memungkinkan penggunanya bersepeda di tempat dengan menyesuaikan resistensi sesuai keinginan.
Latihan ini juga bagus untuk membangun kekuatan otot kaki dan meningkatkan daya tahan kardiovaskular.
Banyak model sepeda statis juga dilengkapi dengan layar digital yang memberikan informasi seperti waktu, jarak, dan berapa jumlah kalori yang terbakar.
3. Elliptical trainer
Alat pemutar geser atau elliptical trainer merupakan alat olahraga yang mengkombinasikan berjalan, berlari, dan mendaki tangga tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.
Elliptical trainer sangat efektif untuk melatih otot tubuh bagian atas dan bawah, serta memberikan latihan kardiovaskular.
Dengan desain yang ergonomis, alat ini terbilang cocok untuk semua tingkat kebugaran.
4. Alat fitness
Untuk penggunaan di rumah, alat fitness multi fungsi dapat menjadi pilihan yang baik. Alat ini biasanya mencakup berbagai fungsi seperti latihan resistensi, latihan kardiovaskular, dan latihan kekuatan.
Beberapa contoh alat fitness multifungsi meliputi home gym, alat latihan beban, dan alat fitness all-in-one.
Dengan menggunakan alat ini, kamu dapat melakukan berbagai jenis latihan tanpa perlu memiliki banyak peralatan terpisah.
5. Matras yoga
Jika kamu lebih suka olahraga yang berfokus pada kekuatan inti dan fleksibilitas, matras yoga dan peralatan pendukungnya adalah pilihan yang ideal.
Matras yoga bisa menjadi alas yang nyaman untuk latihan yoga, pilates, atau latihan kekuatan tubuh.
Peralatan pendukung seperti bola yoga, blok yoga, dan tali yoga dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas latihan.
6. Alat latihan kekuatan (resistance training)
Latihan kekuatan menjadi bagian penting dari menjaga kebugaran. Berbagai alat latihan kekuatan seperti dumbbell, barbell, kettlebell, dan mesin latihan kekuatan dapat digunakan untuk melatih otot-otot tubuh.
Latihan kekuatan membantu meningkatkan metabolisme, membangun massa otot, dan meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.