Ada banyak gangguan telinga yang cukup umum terjadi sehingga kamu perlu waspada. Gangguan ini contohnya tinnitus, infeksi telinga, penyakit Meniere, vertigo hingga tuli."
Gangguan telinga menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh banyak orang. Organ ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan memberikan kemampuan untuk mendengar suara dan bunyi di sekitar kita.
Namun, berbagai kondisi medis yang memengaruhi organ ini bisa mengganggu fungsinya secara signifikan. Berikut berbagai gangguan telinga paling umum yang perlu kamu waspadai.
Gangguan telinga bisa menimpa siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa. Nah, berikut gangguan telinga yang paling umum:
Kondisi ini ditandai dengan sensasi bunyi berdengung, berdesing, atau berdengung di dalam telinga tanpa adanya sumber bunyi dari luar. Biasanya gejala ini akan terasa lebih jelas ketika di lingkungan yang sunyi.
Kamu perlu menghindari terlalu banyak terpapar suara berisik, menggunakan bantuan alat dengar khusus, atau dengan terapi perilaku dan relaksasi untuk mengatasi masalah pendengaran yang satu ini.
Saat mengalami infeksi telinga, kamu akan merasakan nyeri, gangguan pendengaran dan keluarnya cairan. Kondisi tersebut kemudian bisa menyebabkan demam dan kelelahan.
Pengobatannya tergantung pada jenis infeksi. Jika bagian tengah telinga yang terkena (otitis media), dokter umumnya mengobatinya dengan antibiotik.
Sedangkan infeksi bagian luar (otitis eksterna) umumnya dokter obati dengan obat tetes dan pengeringan telinga dengan benar.
Seseorang yang mengalaminya merasakan pusing berat, tinnitus yang kuat, gangguan pendengaran yang tiba-tiba, serta rasa penuh atau tekanan di organ ini.
Meskipun tidak ada pengobatan untuk Meniere, gejalanya bisa mereda dengan mengubah pola makan, menghindari makanan yang tinggi garam, dan menggunakan obat antiemetik untuk mengatasi mual dan muntah.
Nyatanya, masalah telinga bisa memicu vertigo. Kondisi ini menimbulkan rasa pusing yang sangat kuat, perasaan lingkungan sekitar berputar atau bergerak, mual, dan muntah.
Biasanya, dokter menyarankan terapi fisik, obat antiemetik, atau resep obat untuk mengatasi gejala vertigo. Namun, pengobatannya bisa bervariasi tergantung penyebab vertigo.
Tuli adalah kehilangan pendengaran baik sebagian maupun total, kesulitan mendengar percakapan, dan kesulitan mengenali suara.
Pengobatan untuk tuli tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Menggunakan alat bantu dengar atau implan koklea dapat membantu meningkatkan pendengaran bagi beberapa pengidapnya
Hanya tenaga medis dan dokter spesialis THT yang boleh mendiagnosis dan memilih pengobatan gangguan telinga. Itu sebabnya, jangan melakukan diagnosis mandiri apabila mengalami masalah telinga.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami masalah agar bisa mendapat penanganan yang sesuai.
Selain itu, hindari melakukan perawatan sendiri tanpa pengawasan medis yang tepat. Hal ini justru bisa memperburuk kondisi yang sudah ada.
Menjaga kesehatan telinga merupakan hal penting untuk memastikan fungsi pendengaran tetap optimal.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan organ ini:
Hindari menggunakan cotton bud atau benda tajam lainnya untuk membersihkan organ ini.
Sebab, hal ini bisa mendorong serumen lebih dalam atau merusak salurannya. Bersihkan bagian luar dengan lembut menggunakan lap lembap atau kain bersih setelah mandi, tetapi jangan memasukkan apapun ke dalam saluran.
Jangan terlalu sering atau terlalu lama terpapar suara berisik seperti di konser musik, pesta yang ramai, atau lingkungan berisik lainnya.
Jika terpaksa berada di lingkungan bising, gunakan penutup telinga atau alat pelindung (earplugs) untuk mengurangi risiko kerusakan pendengaran.
Ketika mendengarkan musik menggunakan earphone, pastikan volume tidak terlalu tinggi untuk menghindari kerusakan pada organ ini.
Infeksi saluran pernapasan atau alergi yang tidak terkendali dapat menyebabkan infeksi pada organ ini. Jadi penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan membersihkan hidung dengan benar.
Saat berenang, gunakan penutup telinga atau tutupkan kapas berminyak ke saluran telinga untuk mencegah masuknya air. Hindari menyumbat saluran dengan benda asing seperti pensil atau mainan kecil.
Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter THT untuk memastikan kesehatan organ ini dan mendeteksi dini potensi masalah. Kamu sebaiknya memeriksakan diri setiap enam bulan sekali atau dua kali dalam setahun.
Jika kamu merokok, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan buruk tersebut. Kamu juga perlu menghindari paparan asap rokok yang bisa mengganggu kesehatan organ ini. Perokok cenderung lebih rentan mengalami berbagai masalah telinga.
Sebisa mungkin hindari trauma atau hal-hal yang bisa mencederai organ ini. Misalnya, seperti benturan atau tekanan berlebihan. Hal ini bisa merusak bagian luar maupun dalam
Infeksi gigi atau masalah pada rongga mulut dapat menyebabkan infeksi telinga, jadi jaga kebersihan gigi dan periksakan ke dokter gigi secara berkala.
Sama seperti memeriksakan diri ke THT, kamu sebaiknya pergi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
Asupan makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, zinc, dan magnesium dapat membantu menjaga kesehatan organ ini.
Kamu bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Menjaga kesehatan telinga adalah upaya preventif penting untuk mencegah gangguan pendengaran dan masalah kesehatan lainnya.
Dengan perhatian dan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa memastikan organ ini tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna