Informasi Kesehatan

Ini Gangguan Telinga yang Paling Umum Terjadi

images2.jpeg

Penyakit Kuning Bisa Disebabkan Anemia Hemolitik

Penyakit kuning terjadi ketika kulit dan bagian putih dari…

Enggak Hanya Meningitis, Ini Jenis-Jenis Penyakit Saraf

Sistem saraf tiap orang terlibat dalam semua hal yang…

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru dan Penanganannya

Ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru penting dikenali…

Ada banyak gangguan telinga yang cukup umum terjadi sehingga kamu perlu waspada. Gangguan ini contohnya tinnitus, infeksi telinga, penyakit Meniere, vertigo hingga tuli."

Gangguan telinga menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh banyak orang. Organ ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan memberikan kemampuan untuk mendengar suara dan bunyi di sekitar kita. 

Namun, berbagai kondisi medis yang memengaruhi organ ini bisa mengganggu fungsinya secara signifikan. Berikut berbagai gangguan telinga paling umum yang perlu kamu waspadai.

Gangguan Telinga yang Paling Umum 

Gangguan telinga bisa menimpa siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa. Nah, berikut gangguan telinga yang paling umum:

1. Tinnitus

Kondisi ini ditandai dengan sensasi bunyi berdengung, berdesing, atau berdengung di dalam telinga tanpa adanya sumber bunyi dari luar. Biasanya gejala ini akan terasa lebih jelas ketika di lingkungan yang sunyi.

Kamu perlu menghindari terlalu banyak terpapar suara berisik, menggunakan bantuan alat dengar khusus, atau dengan terapi perilaku dan relaksasi untuk mengatasi masalah pendengaran yang satu ini.

2. Infeksi telinga

Saat mengalami infeksi telinga, kamu akan merasakan nyeri, gangguan pendengaran dan keluarnya cairan. Kondisi tersebut kemudian bisa menyebabkan demam dan kelelahan.

Pengobatannya tergantung pada jenis infeksi. Jika bagian tengah telinga yang terkena (otitis media), dokter umumnya mengobatinya dengan antibiotik.

Sedangkan infeksi bagian luar (otitis eksterna) umumnya dokter obati dengan obat tetes dan pengeringan telinga dengan benar.

3. Meniere

Seseorang yang mengalaminya merasakan pusing berat, tinnitus yang kuat, gangguan pendengaran yang tiba-tiba, serta rasa penuh atau tekanan di organ ini.

Meskipun tidak ada pengobatan untuk Meniere, gejalanya bisa mereda dengan mengubah pola makan, menghindari makanan yang tinggi garam, dan menggunakan obat antiemetik untuk mengatasi mual dan muntah.

4. Vertigo

Nyatanya, masalah telinga bisa memicu vertigo. Kondisi ini menimbulkan rasa pusing yang sangat kuat, perasaan lingkungan sekitar berputar atau bergerak, mual, dan muntah.

Biasanya, dokter menyarankan terapi fisik, obat antiemetik, atau resep obat untuk mengatasi gejala vertigo. Namun, pengobatannya bisa bervariasi tergantung penyebab vertigo. 

5. Tuli

Tuli adalah kehilangan pendengaran baik sebagian maupun total, kesulitan mendengar percakapan, dan kesulitan mengenali suara. 

Pengobatan untuk tuli tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Menggunakan alat bantu dengar atau implan koklea dapat membantu meningkatkan pendengaran bagi beberapa pengidapnya

Hanya tenaga medis dan dokter spesialis THT yang boleh mendiagnosis dan memilih pengobatan gangguan telinga. Itu sebabnya, jangan melakukan diagnosis mandiri apabila mengalami masalah telinga.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami masalah agar bisa mendapat penanganan yang sesuai.

Selain itu, hindari melakukan perawatan sendiri tanpa pengawasan medis yang tepat. Hal ini justru bisa memperburuk kondisi yang sudah ada. 

Cara Merawat Kesehatan Telinga

Menjaga kesehatan telinga merupakan hal penting untuk memastikan fungsi pendengaran tetap optimal.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan organ ini:

1. Jaga kebersihan telinga

Hindari menggunakan cotton bud atau benda tajam lainnya untuk membersihkan organ ini.

Sebab, hal ini bisa mendorong serumen lebih dalam atau merusak salurannya. Bersihkan bagian luar dengan lembut menggunakan lap lembap atau kain bersih setelah mandi, tetapi jangan memasukkan apapun ke dalam saluran.

2. Hindari suara yang terlalu kencang

Jangan terlalu sering atau terlalu lama terpapar suara berisik seperti di konser musik, pesta yang ramai, atau lingkungan berisik lainnya.

Jika terpaksa berada di lingkungan bising, gunakan penutup telinga atau alat pelindung (earplugs) untuk mengurangi risiko kerusakan pendengaran.

3. Batasi volume saat mendengarkan musik

Ketika mendengarkan musik menggunakan earphone, pastikan volume tidak terlalu tinggi untuk menghindari kerusakan pada organ ini.

4. Pertahankan keseimbangan dan kebersihan tubuh

Infeksi saluran pernapasan atau alergi yang tidak terkendali dapat menyebabkan infeksi pada organ ini. Jadi penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan membersihkan hidung dengan benar.

5. Hindari penyumbatan saluran telinga

Saat berenang, gunakan penutup telinga atau tutupkan kapas berminyak ke saluran telinga untuk mencegah masuknya air. Hindari menyumbat saluran dengan benda asing seperti pensil atau mainan kecil.

6. Rutin memeriksakan diri ke THT

Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter THT untuk memastikan kesehatan organ ini dan mendeteksi dini potensi masalah. Kamu sebaiknya memeriksakan diri setiap enam bulan sekali atau dua kali dalam setahun.

7. Berhenti merokok atau hindari paparan asapnya

Jika kamu merokok, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan buruk tersebut. Kamu juga perlu menghindari paparan asap rokok yang bisa mengganggu kesehatan organ ini. Perokok cenderung lebih rentan mengalami berbagai masalah telinga.

8. Hindari trauma

Sebisa mungkin hindari trauma atau hal-hal yang bisa mencederai organ ini. Misalnya, seperti benturan atau tekanan berlebihan. Hal ini bisa merusak bagian luar maupun dalam

9. Perhatikan kesehatan gigi dan mulut

Infeksi gigi atau masalah pada rongga mulut dapat menyebabkan infeksi telinga, jadi jaga kebersihan gigi dan periksakan ke dokter gigi secara berkala.

Sama seperti memeriksakan diri ke THT, kamu sebaiknya pergi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. 

10. Konsumsi makanan sehat dan seimbang

Asupan makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, zinc, dan magnesium dapat membantu menjaga kesehatan organ ini.

Kamu bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan. 

Menjaga kesehatan telinga adalah upaya preventif penting untuk mencegah gangguan pendengaran dan masalah kesehatan lainnya.

Dengan perhatian dan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa memastikan organ ini tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna