“Gejala sinusitis bisa menyebabkan rasa nyeri dan tekanan di daerah wajah dan juga bisa membuat sakit kepala. Selain itu, infeksi tersebut juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti hidung tersumbat, batuk, demam, dan lain-lain.”
Sinusitis merupakan infeksi pada lapisan sinus yang biasanya terjadi akibat virus. Gejala sinusitis bisa menyebabkan tekanan dan nyeri di rongga hidung.
Namun, gejala infeksi hidung ini seringkali mirip dengan gejala pilek atau alergi. Itulah mengapa penting untuk mengenali gejala sinusitis di sini agar kamu bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
Ada berbagai gejala sinusitis yang umum terjadi, di antaranya:
Sinus adalah ruang berlubang di dalam tulang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi.
Ketika infeksi terjadi, cairan menumpuk di ruang berisi udara tersebut. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit dan tekanan yang hebat pada sinus.
Rasa sakitnya bisa terasa di pipi, sekitar mata dan hidung, atau di dahi karena area tersebut merupakan tempat sinus berada. Gejala sinusitis ini juga bisa semakin terasa saat kamu membungkuk.
Terkadang, tekanan dan rasa sakitnya cukup hebat hingga mengganggu tidur. Sinusitis juga dapat menyebabkan jaringan di hidung membengkak.
Tekanan dan nyeri akibat sinusitis bisa menyebabkan sakit kepala di bagian depan.
Beberapa pengidap juga melaporkan bahwa rasa sakitnya bisa menyebar ke tempat lain, menyebabkan masalah yang lebih luas atau bahkan sakit leher.
Ini merupakan lendir yang menetes dari hidung hingga ke bagian belakang tenggorokan.
Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan serak dan tersumbat atau rasa tertekan di tenggorokan atau mulut.
Infeksi sinus biasanya terjadi ketika ada cairan yang terperangkap di dalam sinus tempat berkembangnya virus, bakteri, atau jamur.
Karena penumpukan cairan dan peradangan inilah, hidung menjadi tersumbat.
Gejala sinusitis lainnya yang juga bisa terjadi adalah batuk. Hal ini karena infeksi sinus bisa menyebabkan lendir dan cairan menumpuk di tenggorokan, sehingga membuat tenggorokan terasa gatal atau penuh.
Itulah mengapa pengidap bisa mengalami batuk berulang kali untuk mencoba membersihkan tenggorokan, tapi ada juga yang mengalami batuk yang tidak terkendali.
Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Beberapa orang mengalami demam karena infeksi sinus.
Gejala lain yang juga bisa menyertai demam, antara lain menggigil, kelelahan, dan nyeri otot.
Virus, bakteri, atau jamur pada lendir bisa mengubah warnanya. Itulah mengapa pengidap sinusitis sering kali batuk dengan dahak berwarna hijau atau kuning atau lendir yang keluar dari hidung berwarna cerah.
Sinusitis menyebabkan banyak produksi lendir, dan pengidap mungkin merasa tidak bisa membersihkan sinus tidak peduli seberapa sering mereka membuang ingus.
Kelelahan juga menjadi gejala sinusitis yang umum. Hal itu karena melawan infeksi sinus memerlukan energi dari tubuh, sehingga tubuh sering merasa lelah.
Beberapa pengidap merasa lelah karena tidak bisa bernapas dengan mudah atau kesakitan.
Lendir yang berhubungan dengan infeksi sinus mungkin memiliki bau yang tidak sedap, yang dapat menyebabkan bau mulut atau rasa tidak enak di mulut.
Tekanan sinus yang kuat dapat menyebabkan nyeri pada gusi. Itulah mengapa sakit gigi, nyeri gusi, atau nyeri di mulut sering menjadi gejala sinusitis.
Itulah berbagai gejala sinusitis yang perlu kamu waspadai.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna