Informasi Kesehatan

Undertone Kulit, Kenali Jenis serta Cara dan Manfaat Mengetahuinya

8_Cara_Mengetahui_Undertone_Warna_Kulit_(1).jpg

Ini Manfaat Mentimun untuk Kesehatan dan Kecantikan

“Berkat kandungan nutrisinya, ada banyak manfaat mentimun untuk…

Pelembap Wajah untuk Remaja, Ini Tips Memilih Serta Manfaatnya

Pelembap wajah untuk remaja memberikan banyak manfaat. Namun,…

Ini 5 Pilihan Obat Bisul Alami atau Herbal yang Ampuh di Apotek

    “Bisul sering kali ditandai dengan munculnya…

Undertone kulit adalah warna alami di bawah permukaan kulit yang terbagi menjadi tiga jenis, yaitu warmcool, dan neutral. Untuk mendeteksinya, ada kiat-kiat khusus yang bisa dilakukan sendiri. Mengetahui jenis undertone kulit berguna untuk menentukan pilihan warna yang paling cocok di kulit, terutama warna kosmetik atau pakaian.

Warna undertone kulit bukanlah warna di lapisan permukaan kulit teratas (skin tone) yang bisa dilihat secara kasat mata. Undertone kulit mengacu pada warna alami di bawah permukaan kulit. Memahami jenis undertone kulit biasanya menjadi bahan pertimbangan untuk memilih shade atau warna produk kosmetik yang paling tepat.

Bila memilih shade produk kosmetik yang tidak sesuai dengan undertone kulit, hasil tampilan riasan wajah pun kurang cocok, misalnya wajah terlihat abu-abu, lebih gelap, atau justru terlalu putih. Selain kosmetik, mengetahui undertone kulit juga berkaitan dengan pemilihan warna baju, softlens, dan cat rambut.

Undertone Kulit dan Jenisnya

Secara umum ada tiga jenis undertone kulit, yaitu warmcool, dan neutral. Berbeda dari warna kulit teratas yang ditentukan oleh pigmentasi kulit, jenis undertone kulit umumnya ditentukan oleh faktor genetik dan geografis.

Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa jenis undertone kulit:

1. Warm

Undertone kulit warm atau hangat merujuk kepada nuansa kulit yang kekuningan atau keemasan. Kebanyakan orang yang tinggal di negara Asia Tenggara beriklim tropis, seperti Indonesia, memiliki jenis undertone kulit warm.

2. Cool

Pemilik undertone yang cool atau dingin memiliki warna kulit yang bernuansa pink, kemerahan, atau kebiruan. Biasanya undertone jenis ini lebih banyak dimiliki oleh orang dari negara Asia Timur beriklim subtropis, seperti Korea, Cina, dan Jepang.

3. Neutral

Orang yang memiliki undertone neutral berarti memiliki nuansa warna kulit yang tidak terlalu cool tetapi juga tidak terlalu warm. Boleh dibilang, warna undertone kulit ini hampir mirip dengan warna kulit teratas yang terlihat secara kasat mata. Undertone kulit neutral bisa dimiliki oleh siapa pun, baik di negara beriklim tropis maupun subtropis.

Cara Mengetahui Jenis Undertone Kulit

Karena tidak bisa dilihat secara kasat mata, ada cara-cara tertentu untuk menentukan jenis undertone kulit. Beberapa cara tersebut bisa dilakukan sendiri secara manual, antara lain:

Mengecek warna pembuluh darah

Cara paling mudah menentukan jenis undertone kulit adalah dengan melihat warna pembuluh darah di kulit. Beberapa bagian tubuh dengan warna pembuluh darah yang terlihat jelas ada di pergelangan tangan, punggung tangan, pipi, lengan sisi dalam dekat ketiak, tungkai, paha, atau telapak kaki sisi samping.

Jika pembuluh darah terlihat kehijauan artinya undertone kulit Anda warm. Pembuluh darah warna biru atau keunguan menandakan undertone kulit cool. Sementara itu, undertone kulit neutral biasanya ditunjukkan dengan pembuluh darah yang tidak berwarna atau menyatu dengan warna kulit.

Memakai perhiasan

Selain dari warna pembuluh darah, Anda juga bisa mencoba memakai perhiasan. Jika kulit Anda tampak lebih cerah ketika mengenakan perhiasan berwarna emas tetapi terlihat kusam memakai perhiasan berwarna perak, kemungkinan besar undertone kulit Anda adalah warm.

Sebaliknya, bila memakai perhiasan perak membuat kulit Anda lebih bercahaya, undertone kulit Anda adalah cool. Untuk undertone kulit neutral biasanya cocok memakai keduanya, baik perhiasan warna perak maupun emas.

Mengenakan baju putih

Memakai pakaian berwarna putih juga bisa menentukan jenis undertone kulit Anda. Contohnya, bila kulit Anda terlihat lebih gelap atau kusam ketika memakai baju warna putih bersih, undertone kulit Anda bisa jadi adalah warm. Namun, jika sebaliknya, undertone kulit Anda kemungkinan besar adalah cool.

Sama seperti perhiasan, undertone kulit neutral biasanya cocok mengenakan baju warna putih jenis apa pun, baik putih bersih maupun putih gading.

Manfaat Mengetahui Undertone Kulit

Mengetahui jenis undertone kulit tidak hanya bermanfaat untuk memilih warna kosmetik yang cocok, tetapi juga pilihan warna baju, hijab, softlens, hingga cat rambut. Dengan memilih warna yang sesuai dengan undertone kulit, kulit pun akan terlihat lebih cerah dan penampilan Anda pun menjadi lebih menarik.

Berikut ini adalah warna-warna yang cocok digunakan oleh jenis undertone kulit:

  • Jenis undertone kulit warm umumnya lebih cocok dengan warna unsur-unsur bumi (earthtone), seperti cokelat, kuning, keemasan, hijau olive, dan peach.
  • Jenis undertone kulit cool biasanya cocok dengan warna hitam, pink, hijau toska, ungu, merah, dan biru.
  • Jenis undertone neutral biasanya cocok dengan pilihan warna apa pun, baik cool maupun warm.

Dalam pemilihan produk kosmetik, terutama alas bedak, ketiga jenis undertone kulit dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan skin tone atau warna kulit, mulai dari yang paling cerah hingga paling gelap. Artinya, kulit yang cerah sekali pun bisa memiliki undertone warm dan kulit gelap pun bisa memiliki undertone cool.

Jika Anda masih bingung dalam menentukan jenis undertone kulit hingga kesulitan memilih warna yang cocok dengan Anda, jangan ragu berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dokter yang ahli dalam bidang tersebut bisa membantu Anda menemukan warna produk yang paling tepat dengan warna undertone kulit Anda.

 

Sumber : alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.