Bahaya buah semangka bisa muncul jika kamu mengonsumsi semangka yang tidak bersih atau terlalu banyak. Selain itu, buah terkadang juga bisa menimbulkan reaksi alergi, tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Jadi, meskipun konsumsi semangka secara umum baik untuk kesehatan, kamu sebaiknya tetap mengenali efek samping yang bisa terjadi, ya.
Semangka banyak disukai karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain itu, buah ini juga tinggi air dan mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, kalium, dan antioksidan. Jadi, tidak heran kalau buah ini enak dan bermanfaat dalam mencukupi cairan tubuh, mencegah darah tinggi, sampai menjaga kesehatan kulit.
Meski buah ini punya banyak manfaat, ada bahaya buah semangka yang mengintai jika kamu mengonsumsinya dalam kondisi tertentu. Nah, apa saja ya bahaya ini?
Sebenarnya, buah semangka secara umum tidak berbahaya, kok. Namun, buah ini berisiko menyebabkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak atau kondisinya tidak bersih.
Meskipun umumnya baik bagi kesehatan tubuh, buah semangka bisa menimbulkan beberapa risiko berikut ini:
Semangka mengandung FODMAP alias fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols. Ini adalah sejenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh usus.
Kalau dikonsumsi terlalu banyak, berbagai karbohidrat ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung, kram, dan diare.
Salah satu bahaya buah semangka adalah bisa berisiko menyebabkan nyeri ulu hati. Lho, kok bisa? Ini karena buah semangka mengandung likopen yang cukup tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan, zat ini bisa mengiritasi lambung dan berisiko menyebabkan asam lambung naik. Risiko terjadinya bahaya buah semangka akan lebih tinggi jika semangka dikonsumsi dalam porsi besar ketika perut kosong.
Buah dan sayuran yang tidak bersih bisa membawa bakteri penyebab infeksi, misalnya Salmonella dan E. coli, yang bisa saja hidup di kulit buah semangka. Jika buah semangka dikonsumsi tanpa dicuci terlebih dahulu, bakteri bisa masuk ke dalam perut dan menyebabkan gejala infeksi atau keracunan makanan, seperti diare, demam, dan sakit perut.
Untuk menghindari bahaya buah semangka ini, kamu perlu mencuci kulit buah semangka yang masih utuh menggunakan sabun dan air. Dengan begitu, semangka yang kamu potong sudah bersih dan pisau yang kamu gunakan tidak membawa bakteri tersebut ke dalam buah.
Salah satu bahaya buah semangka adalah membuat gula darah melonjak. Soalnya, semangka memiliki nilai indeks glikemik yang cukup tinggi. Ini artinya, semangka bisa menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol ini lama-kelamaan bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
Agar tetap aman dari bahaya buah semangka, khususnya diabetes, kamu sebaiknya membatasi konsumsi buah ini, yakni maksimal 2 mangkuk atau sekitar 300 gram saja per hari. Dengan begitu, kadar gula dalam semangka yang kamu konsumsi tidak melebihi batas harian dan bahaya buah semangka ini pun bisa dihindari.
Buah semangka memiliki efek diuretik alami sehingga bisa merangsang tubuh untuk buang air kecil lebih sering. Jika dikonsumsi berlebihan, buah ini bisa membuat tubuh lebih sering pipis. Ketika tubuh terlalu banyak mengeluarkan cairan melalui urine, hal ini bisa berisiko menyebabkan dehidrasi.
Alergi makanan bisa berasal dari makanan atau minuman tertentu, termasuk buah-buahan seperti semangka. Reaksi alergi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap buah semangka sehingga memicu reaksi peradangan tubuh. Meski demikian, alergi buah semangka tergolong sangat jarang terjadi, kok.
Ketika mengalami alergi semangka, tubuh akan merasakan beberapa gejala seperti mulut atau tenggorokan terasa gatal atau membengkak, sakit perut, dan diare. Gejala ini bisa muncul dalam waktu singkat setelah makan semangka.
Jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat, buah semangka umumnya sangat baik bagi kesehatan tubuh dan bahayanya pun minim. Namun, kalau kamu punya alergi semangka atau merasakan gejala tertentu setelah makan semangka, sebaiknya hentikan konsumsinya guna mencegah bahaya buah semangka lebih lanjut, ya.
Sebagai alternatif, kamu bisa memilih buah-buahan lain yang juga tak kalah bergizi, seperti melon, jambu, atau jeruk. Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu dan ingin memastikan apakah aman bagimu untuk makan buah semangka, kamu bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.