Informasi Kesehatan

Gejala Tipes Tanpa Demam, Bisakah?

demam-tifoid.jpg

Gatal dan Mengelupas, Ini Tanda Kulit Mengalami Infeksi Jamur

“Gejala infeksi jamur bisa berbeda-beda tergantung jenis jamur…

Hati-Hati, Inilah Penyebab Pembekuan Darah yang Berakibat Fatal

  “Pembekuan darah dapat terjadi karena gumpalan darah…

Mata Kaki Bengkak? Ini Penyebab dan Pengobatannya

“Terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkan kaki bengkak,…

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang mengakibatkan gejala demam. Namun, bisakah tipes muncul tanpa demam? 

Tipes disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Sebenarnya dari namanya sendiri, yaitu demam tifoid, penyakit ini menyebabkan gejala utama berupa demam tinggi. Jadi, hampir tidak mungkin tipes muncul tanpa gejala demam, kecuali gejala-gejala tipes lainnya begitu mendominasi, sehingga demam yang muncul tidak terlalu terasa.

Demam yang muncul saat tipes biasanya tinggi dan dapat berangsur-angsur meningkat selama beberapa hari sampai 39–40 derajat Celsius. Selain demam, ruam juga merupakan salah satu gejala utama tipes. Ruam biasanya berupa bintik-bintik berwarna merah yang paling sering muncul di leher dan perut.

Selain itu, gejala tipes lainnya yang dapat muncul adalah:

  • Diare.

  • Muntah-muntah.

  • Sakit perut.

  • Sembelit. 

  • Sakit kepala.

  • Kelemahan dan kelelahan.

  • Nyeri otot.

  • Kehilangan nafsu makan dan berat badan menurun.

Penyebab Tipes

Salmonella typhi yang menjadi penyebab tipes bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan kotoran orang yang terinfeksi. Tidak ada hewan yang bisa menularkan penyakit ini, jadi penularannya selalu terjadi dari manusia ke manusia.

Tipes paling sering ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, serta terjadi di tempat-tempat dengan sanitasi yang rendah. Namun, penyakit ini juga bisa ditularkan oleh orang yang tidak tahu bahwa ia pembawa bakteri.

Bakteri penyebab tipes dapat masuk melalui mulut dan hidup selama 1–3 minggu di dalam usus. Setelah itu, ia bisa melewati dinding usus dan masuk ke aliran darah. Dari aliran darah, bakteri tersebut dapat menyebar ke jaringan dan organ lain. Sistem kekebalan tubuh kadang-kadang tidak dapat berbuat banyak untuk melawan S.typhi, karena bakteri ini hidup dalam sel inang dan aman dari sistem kekebalan tubuh.

Pengobatan Tipes

Tipes termasuk penyakit serius yang perlu mendapat pengobatan segera. Bila terdeteksi lebih awal, tipes dapat diobati dengan antibiotik. Demam yang muncul pun biasanya akan berangsur-angsur pulih begitu tipes ditangani dengan baik.

Namun bila tidak diobati, tipes dapat berakibat fatal dan membahayakan nyawa.

Berbagai jenis antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati tipes, antara lain:

  • Ciprofloxacin (Cipro). Di Amerika Serikat, obat ini sering diresepkan untuk orang dewasa yang tidak hamil. Sayangnya, banyak bakteri Salmonella typhi tidak lagi rentan terhadap antibiotik jenis ini.

  • Azitromisin. Obat ini dapat digunakan bila seseorang tidak dapat mengonsumsi ciprofloxacin atau bakteri resisten terhadap obat tersebut.

  • Ceftriaxone. Antibiotik yang dapat disuntikkan ini merupakan alternatif untuk infeksi yang lebih rumit atau serius.

Perlu diketahui,  obat-obatan di atas dapat menyebabkan efek samping, dan penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan perkembangan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Selain mengonsumsi antibiotik, kamu yang mengalami tipes juga perlu minum air putih yang banyak untuk membantu mencegah dehidrasi akibat demam dan diare yang berkepanjangan. Bila kamu mengalami dehidrasi parah, kamu mungkin perlu menerima cairan melalui vena (intravena). 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.