Informasi Kesehatan

Normalkah Ketawa Sambil Menangis? Ini Faktanya

ketawa-sambil-nangis-normal-atau-tidak.jpg

Olahraga Saat Haid Menambah Nyeri? Baca Fakta Berikut!

Sebagian wanita mungkin ada yang menganggap bahwa olahraga…

Cek Fakta: Benarkah Kopi Panas Bisa Menyebabkan Kanker?

“Beberapa orang lebih suka minum kopi hangat cenderung…

5 Manfaat Minyak Alpukat untuk Kesehatan Kulit

“Minyak alpukat adalah salah satu produk yang dapat…

“Ketawa sambil menangis ketika melihat atau mendengar sesuatu yang sangat lucu adalah hal yang normal. Namun, hal itu bisa menjadi tidak normal bila respons tersebut terjadi di saat yang tidak tepat dan kamu tidak bisa mengendalikannya.”

Pernahkah kamu tertawa hingga menangis? Biasanya, saking lucunya suatu peristiwa atau humor, seseorang bisa ketawa sambil menangis.

Padahal tertawa merupakan respon yang biasanya terjadi saat seseorang merasa senang atau mendengar sesuatu yang lucu. Sedangkan menangis biasanya terjadi ketika mereka merasa sedih.

Jadi, normalkah ketawa sambil menangis? Yuk, simak faktanya di sini.

Ketawa Sambil Menangis Adalah Hal yang Normal

Ketawa sambil menangis merupakan hal yang umum terjadi. Hal itu biasanya terjadi ketika seseorang mendengar atau melihat sesuatu yang sangat lucu. 

Tidak jarang, seseorang tertawa terpingkal-pingkal sampai mengeluarkan air mata. Nah, mengeluarkan air mata sering atau menangis identik dengan kesedihan.

Padahal pada dasarnya, air mata bisa keluar sebagai respons terhadap emosi yang kuat. Jenis air mata ini disebut air mata fisik atau emosional.

Jadi, hal itu tidak hanya bisa terjadi saat seseorang mengalami kesedihan yang mendalam saja, tapi juga saat mengalami kegembiraan yang kuat.

Saat kamu menangis, otot wajahmu akan menegang dan berkontraksi, termasuk di daerah mata. Hal ini akan memberi tekanan pada kelenjar air mata dan akibatnya, air mata pun menggenang di area mata dan keluar.

Pada sebagian orang, tertawa terpingkal-pingkal memberikan tekanan ekstra pada otot mata. Hal itulah yang akhirnya membuat mereka mengeluarkan air mata saat tertawa.

Jadi, ketawa sambil menangis adalah hal yang normal. Mekanisme ini sebenarnya mirip dengan momen ketika kamu menguap dan mengeluarkan air mata.

Ketawa Sambil Menangis yang Tidak Normal

Meskipun ketawa sambil menangis adalah hal yang normal, tapi hal itu juga bisa jadi hal yang tidak normal bila terjadi tanpa penyebab yang jelas, sulit dikendalikan, dan terjadi terus menerus.

Berikut adalah beberapa penyebab ketawa sambil menangis yang tidak normal:

1. Perubahan suasana hati yang ekstrem

Perubahan suasana hati yang ekstrem biasanya terjadi pada orang yang mengidap gangguan bipolar. Mood mereka bisa berubah secara drastis dalam rentang waktu tertentu.

Ketika mengalami fase depresi, pengidap bisa merasa sangat sedih dan frustasi hingga menangis tersedu-sedu.

Namun, pada fase berikutnya atau fase manik, mereka bisa tertawa sangat riang hingga mengeluarkan air mata.

Perubahan emosi yang cepat juga bisa terjadi pada orang dengan gangguan mood swing

2. Pseudobulbar affect

Pseudobulbar Affect (PBA) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan episode tawa atau tangisan yang tiba-tiba tidak terkendali dan tidak tepat.

PBA biasanya terjadi pada orang dengan kondisi atau cedera neurologis tertentu, yang mungkin memengaruhi cara otak mengontrol emosi.

Misalnya, ketika melihat sesuatu yang sangat lucu, pengidap PBA tidak tertawa terbahak-bahak melainkan menangis.

Begitu juga sebaliknya, aat ada di pemakaman, pengidap bisa tertawa keras. Akibatnya, kondisi ini bisa memalukan dan mengganggu kehidupan sehari-hari pengidap.

Jadi, kesimpulannya, ketawa sambil menangis adalah hal yang normal bila terjadi pada momen yang sesuai dan kamu menyadari hal tersebut.

Namun, hal itu bisa menjadi tidak normal bila kamu ketawa sambil menangis tanpa sebab yang jelas dan kamu tidak bisa mengontrol respons tersebut.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.