Siapa bilang hanya kulit saja yang perlu dijaga kelembapannya? Kelembapan mata juga perlu dijaga agar tetap sehat. Biasanya, cairan pada mata atau yang dikenal juga dengan air mata lah yang bertanggung jawab untuk menjaga kelembaban mata. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan produksi air mata menurun, hingga akhirnya menyebabkan mata kering.
Mata kering tentu terasa tidak nyaman dan juga bisa mengganggu penglihatan. Jadi, jangan sampai kondisi ini terjadi. Ini pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko mata kering.
Mata yang sehat seharusnya memiliki kondisi yang lembap karena terus dialiri oleh air mata setiap kali berkedip. Air mata merupakan cairan yang terbuat dari campuran air, lemak, lendir, dan lebih dari 1500 protein. Fungsi air mata adalah untuk memberi nutrisi pada sel kornea, membuat permukaan mata tetap halus, serta melindungi kornea dari kuman yang bisa menimbulkan infeksi.
Pada sindrom mata kering, kelenjar di sekitar mata tidak bisa menghasilkan air mata yang cukup atau terjadi perubahan pada komposisi air mata. Akibatnya, mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Kondisi mata yang kering juga bisa mengganggu permukaan luar mata, sehingga tidak bisa meneruskan cahaya dengan baik ke dalam mata.
Mata kering (dry eye syndrome) atau yang dikenal juga dengan keratoconjunctivitis sicca lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. Orang yang berusia lanjut juga berisiko mengalami kondisi ini.
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab mata kering, yaitu:
Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang sudah tua. Selain usia, beberapa penyakit tertentu juga bisa membuat produksi air mata berkurang. Beberapa penyakit tersebut, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, lupus, skleroderma, sindrom Sjorgen, gangguan hormon tiroid, dan kekurangan vitamin A. Jenis obat-obatan yang bisa mengurangi produksi air mata, di antaranya antihistamin, dekongestan, antidepresan, obat hipertensi, dan obat jerawat. Penyebab lain berkurangnya produksi air mata adalah kerusakan kelenjar air mata karena radiasi atau akibat operasi laser mata.
Dalam air mata, terdapat 3 kandungan, yaitu air, minyak dan lendir, masing-masing dengan komposisi tertentu. Bila komposisi ini berubah, misalnya karena sumbatan kelenjar minyak, blefaritis, ataupun rosacea, maka dapat mengakibatkan mata kering.
Faktor cuaca, seperti angin, asap, ataupun udara kering bisa menyebabkan air mata mudah menguap. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh jarang berkedip (seperti, saat membaca atau bekerja terlalu lama di depan layar komputer) dan kelainan pada kelopak mata seperti kelopak mata yang berbalik ke luar (ektropion) atau berbalik ke dalam (entropion).
Di samping beberapa penyebab mata kering di atas, seseorang juga berisiko mengalami mata kering bila:
Nah, dengan mengetahui penyebab mata kering, kamu akan lebih mudah menentukan langkah-langkah pencegahan. Berikut cara mengurangi risiko sindrom mata kering:
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mata kering
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn