Informasi Kesehatan

Ini 5 Penyebab Panas Dingin dan Cara Mengatasinya

5ea9329fe2583.jpg

Kenali Tanda-Tanda Ibu Hamil akan Melahirkan

“Ada banyak tanda-tanda melahirkan yang perlu diketahui oleh…

Perlukah Swab Antigen Setelah Isolasi Mandiri?

Banyak informasi yang beredar terkait hal-hal yang perlu…

Me Time Bisa Menjaga Kesehatan Mental, Ini Faktanya

“Salah satu cara paling mudah untuk memastikan kondisi…

“Sensasi panas dingin pada tubuh terjadi karena perubahan suhu tubuh, respons emosional, atau pengaruh obat-obatan tertentu. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan perawatan mandiri di rumah.” 

Panas dingin adalah perasaan kedinginan yang biasanya muncul di lingkungan dingin. Kondisi tersebut juga merujuk pada episode menggigil yang disertai dengan suhu panas tubuh.

Sensasi panas dingin umumnya terjadi pada anak-anak dan bisa membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Masalah ini dapat terjadi karena banyak penyebab, salah satunya karena infeksi.

Mau tahu apa saja hal yang dapat memicu panas dingin beserta langkah yang tepat untuk mengatasinya? Simak, penjelasannya di sini!

Penyebab Panas Dingin 

Sensasi panas dingin terjadi karena kontraksi dan relaksasi otot yang cepat. Kondisi ini merupakan cara tubuh menghasilkan panas ketika tubuh merasa kedinginan. Ada banyak faktor yang menyebabkannya, antara lain: 

1. Infeksi

Sensasi panas dingin yang disertai dengan nyeri dan menggigil menjadi pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Penyakit ini biasanya terjadi akibat paparan virus atau bakteri, seperti pilek, flu, atau infeksi saluran kemih.

Kamu bisa mengonsumsi salah satu dari beberapa jenis obat panas dingin dalam artikel ini untuk membantu mengatasi gejalanya: Ini 5 Pilihan Obat Panas Dingin yang Manjur di Apotek.

2. Gula darah rendah

Panas dingin juga bisa menjadi gejala gula darah rendah yang berpotensi membahayakan bagi pengidap diabetes. Menurut American Diabetes Association (ADA), gula darah rendah dapat menyebabkan menggigil dan gemetar, bahkan gangguan penglihatan dan kejang.

3. Reaksi emosional

Reaksi emosional bisa menjadi penyebab munculnya sensasi panas dingin pada tubuh. Hal ini terjadi karena timbulnya emosi yang kuat, seperti perasaan berduka, cemas, atau takut. 

Ketegangan emosional memicu respons sistem saraf otonom untuk melepaskan hormon stres seperti kortisol. Respons tubuh terhadap hormon ini dapat berupa panas dingin, peningkatan denyut jantung, atau pernapasan yang lebih cepat.

4. Malaria

Malaria dapat menyebabkan sensasi panas dingin pada tubuh karena infeksi parasit yang disebabkan oleh genus Plasmodium, terutama Plasmodium falciparum. Siklus hidup parasit ini melibatkan perpindahan antara manusia dan nyamuk Anopheles. 

Ketika nyamuk menggigit manusia, ia menyuntikkan parasit ke dalam aliran darah, yang kemudian bermigrasi ke organ hati dan berkembang biak. Sensasi panas dingin yang muncul ini berkaitan dengan siklus replikasi parasit dalam sel darah merah. 

Pada saat tertentu, parasit melepaskan zat kimia yang disebut merozoit ke dalam aliran darah. Proses pelepasan merozoit ini memicu respons sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan panas dingin.

5. Reaksi pengobatan

Sensasi panas dan dingin pada tubuh juga bisa terjadi sebagai reaksi terhadap pengobatan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor tergantung pada jenis pengobatan yang digunakan.

Reaksi panas dingin ini mungkin terjadi akibat interaksi antara obat dan sistem tubuh, serta respons tubuh terhadap perubahan yang diinduksi oleh obat. 

Cara Mengatasi Panas Dingin

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi panas dingin adalah dengan melakukan perawatan mandiri di rumah. Jika suhunya semakin meningkat, ini beberapa perawatan yang dilakukan:

  • Minum banyak cairan agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengurangi ketidaknyamanan.
  • Banyak beristirahat.
  • Mengonsumsi asetaminofen untuk menghilangkan rasa sakit.
  • Kompres kain dengan suhu suam-suam kuku ke dahi.
  • Mengenakan pakaian dari bahan yang nyaman.

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami menggigil yang disertai dengan:

  • Suhu tubuh di atas 40 derajat Celsius atau di bawah 35 derajat Celsius pada orang dewasa atau anak berusia lebih dari tiga tahun.
  • Suhu di atas 39 derajat Celsius pada anak usia tiga bulan hingga tiga tahun.
  • Suhu di atas 38 derajat Celsius pada bayi kurang dari tiga bulan.
  • Nyeri dada atau nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kelelahan yang ekstrim.
  • Sakit perut parah.
  • Mengi atau kesulitan bernapas. 

    Sumber : halodoc. com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.