Informasi Kesehatan

6 Cara Alami Menaikkan Trombosit saat Terkena Demam Berdarah

images3.jpeg

Si Kecil Mendadak Demam saat Puasa, Atasi dengan 5 Cara Ini

“Saat anak mengalami demam ketika puasa, ada beberapa…

Penanganan Pertama dan Obat Diare untuk Bayi

Saat bayi mengalami diare, hindari memberikannya obat diare…

Obat Luka Bakar Melepuh, Ini Ramuan Herbal yang Mudah Ditemukan

“Obat luka bakar yang berasal dari ramuan herbal…

“Trombosit termasuk sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan. Demam berdarah menjadi salah satu jenis penyakit yang menurunkan kadar trombosit dalam tubuh. Lantas, apa saja cara alami yang dapat meningkatkan kadarnya?”

Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang memicu penurunan kadar trombosit dalam tubuh. Penurunan kadar trombosit diikuti dengan sejumlah gejala, seperti rasa lelah berlebihan, mudah memar, dan gusi berdarah. 

Cara Alami Menaikkan Trombosit

Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dapat mendukung produksi trombosit yang sehat. Untuk meningkatkan kadarnya, kamu bisa mengonsumsi makanan berikut:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Folat

Pengidap demam berdarah perlu mengonsumsi makanan tinggi folat untuk meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh. Setidaknya, orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram (mcg) folat setiap hari, sedangkan wanita hamil membutuhkan 600 mikrogram. 

Jangan konsumsi secara berlebihan, karena justru dapat menurunkan manfaat yang seharusnya didapatkan. Berikut adalah beberapa jenis makanan dengan tinggi kandungan folat:

  • Sayuran berdaun hijau gelap.
  • Hati sapi.
  • Kacang polong dan kacang tanah.
  • Sereal dengan susu.
  • Alpukat.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Jika kadarnya terlalu rendah, kondisi tersebut memicu penurunan kadar trombosit. Seseorang di atas 14 tahun membutuhkan 2,4 mikrogram vitamin B12 setiap harinya. Sedangkan wanita hamil dan menyusui membutuhkan asupan tersebut hingga 2,8 mikrogram.

Vitamin B12 terkandung dalam produk hewani, termasuk:

  • Daging sapi dan hati sapi.
  • Telur.
  • Susu dan produk olahannya.
  • Ikan-ikanan, termasuk kerang, trout, salmon, dan tuna. 

3. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C

Vitamin C memainkan peran penting dalam menunjang kekebalan tubuh. Jenis vitamin ini juga membantu trombosit bekerja dengan baik dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, yang merupakan nutrisi penting untuk trombosit. Berikut ini makanan dengan kandungan tinggi vitamin C:

  • Brokoli.
  • Kubis Brussel.
  • Buah jeruk, seperti jeruk dan jeruk bali.
  • Buah kiwi.
  • Paprika merah dan hijau.
  • Stroberi.

4. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin D

Vitamin D mampu menunjang kesehatan tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin D juga dapat menunjang fungsi sel sumsum tulang, yang bertugas menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya. Meski bisa didapatkan secara alami dari berjemur, hal tersebut susah didapatkan bagi penduduk dataran tinggi.

Pada orang berusia 19-70 tahun, mereka membutuhkan sebanyak 15 mikrogram asupan vitamin D setiap hari. Jika tidak bisa didapatkan dari sinar matahari, kamu bisa mengonsumsi sejumlah makanan berikut ini:

  • Kuning telur.
  • Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan mackerel.
  • Minyak ikan.
  • Susu dan yoghurt.

5. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin K

Vitamin K sangat penting untuk menunjang proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. Asupan vitamin K untuk pria berusia 19 tahun ke atas sebanyak 120 mikrogram. Sedangkan untuk wanita sebanyak 90 mikrogram. Berikut ini jenis makanan dengan tinggi vitamin K:

  • Kedelai yang difermentasi.
  • Sayuran hijau, seperti sawi, lobak, bayam, brokoli, dan kangkung.
  • Kedelai dan minyak kedelai
  • Buah labu.

6. Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi

Zat besi diperlukan untuk meningkatkan sel darah merah dan trombosit dalam tubuh. Asupan yang diperlukan untuk pria berusia di atas 18 tahun dan wanita di atas 50 tahun sebanyak 8 miligram per hari. Sedangkan untuk wanita hamil berusia 19-50 tahun sebanyak 18 miligram.

Berikut ini beberapa jenis makanan dengan kandungan tinggi zat besi:

  • Tiram.
  • Hati sapi.
  • Kacang merah.
  • Cokelat hitam.
  • Kacang-kacangan.
  • Tahu.

Itulah beberapa jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit pada pengidap demam berdarah. Jangan sampai telat diatasi, karena demam berdarah memiliki fase kritis yang bisa membahayakan nyawa pengidapnya. 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn