Informasi Kesehatan

Yuk, Coba Diet Tanpa Nasi Putih untuk Mengurangi Risiko Diabetes

makse.jpg

Risiko Penyakit pada Sendi Putar dan Cara Mengatasinya

Sendi putar adalah jenis sendi yang mampu mendukung…

Pentingnya Penggunaan Kacamata Anak dan Cara Memilihnya

Kacamata anak umumnya dibutuhkan saat anak mengalami gangguan…

Begini Cara Menyimpan ASI yang Benar

Cara menyimpan ASI yang benar penting untuk diketahui…

Menjalani diet tanpa nasi putih disebut baik untuk mengurangi risiko diabetes. Lantas bagaimana cara menjalani diet ini dengan cara yang sehat? Yuk, berkenalan lebih jauh tentang diet tanpa nasi putih.

Beras yang telah digiling dan dihilangkan bagian dedak atau kulitnya akan menjadi nasi putih yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Salah satu makanan pokok di banyak negara termasuk Indonesia ini bisa dikonsumsi sebanyak 3–4 porsi sehari.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, nasi putih sebagai sumber karbohidrat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, makan nasi putih dalam porsi besar setiap hari sering dikaitkan dengan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

Untuk menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2, Anda disarankan untuk menjalani diet tanpa nasi putih. Meski demikian, diet tanpa nasi bukan berarti menghilangkannya dari menu makanan Anda, melainkan mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat lain yang lebih sehat.

Pilihan Diet Tanpa Nasi Putih yang Sehat

Cara diet tanpa nasi yang sehat adalah mengganti nasi putih dengan biji-bijian utuh. Hal ini karena nasi putih diyakini dapat menyebabkan gula darah naik secara drastis. Sementara itu, biji-bijian utuh adalah jenis makanan yang mengandung serat larut dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses saluran cerna.

Maka dari itu, gula akan dilepaskan secara perlahan, sehingga membuat gula darah menjadi lebih stabil. Selain biji-bijian, konsumsi nasi putih juga bisa diganti dengan nasi merah, nasi coklat atau nasi basmati.

Beras merah mengandung serat lebih tinggi dibandingkan beras putih. Hal ini yang membuat beras merah merupakan salah satu sumber makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat mengurangi lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Nutrisi untuk Melengkapi Diet Tanpa Nasi Putih

Selain mengganti sumber karbohidrat, Anda juga perlu melengkapi kebutuhan asupan nutrisi lainnya dengan mengonsumsi aneka makanan, seperti:

  • Beragam sayuran hijau, brokoli, wortel, kacang-kacangan, kentang, dan jagung
  • Buah-buahan termasuk jeruk, melon, apel, pisang, dan anggur
  • Biji-bijian utuh termasuk gandum
  • Protein yang berasal dari daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan
  • Asam lemak omega-3, seperti sarden, teri, dan salmon
  • Susu beserta olahannya, seperti yogurt dan keju

Beberapa contoh daftar makanan maupun minuman yang bisa dikonsumsi untuk melengkapi menu diet tanpa nasi putih di atas dapat Anda terapkan pada menu makan sehari-hari.

Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, Anda juga disarankan membatasi konsumsi roti putih menghentikan kebiasaan merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, hindari mengonsumsi makanan cepat saji, dan rutin berolahraga.

Jika Anda berencana menjalani diet tanpa nasi, atau memiliki riwayat tertentu dan ingin memulai diet tanpa nasi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter di KLINIK PELITA SEHAT; klinik BPJS Bogor, klinik terfavorit keluarga, klinik terbaik di Bogor, klinik terakreditasi paripurna, faskes, faskes primer. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.

Sumber: alodokter. com