“Memiliki kebiasaan makan terlalu cepat diduga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Cara makan seperti ini disebut-sebut bisa menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.”
Saking terburu-burunya, orang sering kali makan makanannya dengan cepat. Hal ini adalah kebiasaan yang sangat buruk yang dapat menyebabkan makan secara berlebihan, penambahan berat badan, dan obesitas. Karena saat makan terlalu cepat, tanpa disadari kamu akan makan lebih banyak dibandingkan yang dibutuhkan tubuh.
Perlu diketahui, otak membutuhkan waktu untuk memproses sinyal kenyang. Faktanya, diperlukan waktu hingga 20 menit bagi otak untuk menyadari bahwa tubuh sudah kenyang. Seiring waktu, makan terlalu cepat akan menyebabkan asupan kalori berlebih sehingga mengakibatkan obesitas.
Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Kondisi ini adalah penyakit kompleks yang tidak hanya disebabkan oleh pola makan yang buruk, tidak aktif secara fisik, atau kurangnya kemauan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Faktanya, faktor lingkungan dan gaya hidup juga berperan. Misalnya, kebiasaan makan terlalu cepat telah dipelajari sebagai faktor risiko potensial terjadinya kelebihan berat badan dan obesitas. Sebuah tinjauan juga menemukan bahwa pemakan cepat kira-kira dua kali lebih mungkin mengalami obesitas, dibandingkan dengan pemakan lambat.
Obesitas bahkan dikatakan sebagai dampak jangka panjang dari kebiasaan makan terlalu cepat. Namun, ternyata obesitas bukan cuma dampak negatif satu-satunya. Beberapa masalah kesehatan jangka panjang yang dapat terjadi akibat makan cepat termasuk:
Untuk menghindari makan terlalu cepat dan melebihi porsi normal, perlu dilakukan kebiasaan makan yang baik pula. Agar pencernaan sehat dan berat badan tak bertambah, coba terapkan beberapa tips makan di bawah ini:
Sumber: halodoc .com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.