“Penyebab pasti hepatitis misterius masih belum diketahui hingga kini. Sejauh ini, adenovirus berada di posisi paling atas yang diduga menjadi penyebab hepatitis misterius.”
Dalam waktu beberapa pekan terakhir Kemenkes RI melaporkan ada tiga anak yang meninggal dunia karena diduga terpapar hepatitis misterius. Kasusnya terjadi secara beruntun selama beberapa pekan terakhir. Sampai saat ini belum ditemukan penyebab pastinya.
Adenovirus ditemukan menjadi penyebab 72 dari 84 kasus hepatitis misterius di Inggris. Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih menyelidiki penyebab pasti kasus tersebut. Melalui studi komprehensif yang dilakukan, WHO menilai penyebab tersebut bukan kebetulan semata.
Namun, Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr. Muzal Kadim, SpA(K), memiliki pendapat lain. Ia mengungkapkan bahwa adenovirus tidak pernah menjadi penyebab berbagai jenis hepatitis. Dengan kata lain, penyebab hepatitis misterius yang kini merebak belum diketahui etiologinya.
“Tidak pernah ada adenovirus yang selama ini ditemukan sebagai penyebab hepatitis. Jadi ini memang masih dicari ya”. Jelasnya dalam diskusi daring yang digelar Sabtu (7/5). Ia menambahkan jika biasanya adenovirus menyerang organ pencernaan anak dalam intensitas ringan.
Infeksi adenovirus dapat memicu munculnya sejumlah gejala, seperti:
Beberapa pengidap juga mengalami gejala infeksi yang kurang umum, seperti:
Adenovirus dapat menyebabkan penyakit dalam intensitas ringan hingga berat, meskipun kasus yang mengancam nyawa jarang terjadi. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan pengidap penyakit pernapasan atau jantung, berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat infeksi adenovirus.
Adenovirus dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin ini diberikan pada seseorang yang berisiko dan berpotensi menularkan penyakit pada orang lain. Sejauh ini keamanan dan efektivitas vaksin belum digunakan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Penyebaran juga dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana, seperti:
Jika kamu adalah pengidap, lakukan beberapa langkah berikut ini untuk memutus rantai penularan:
Tidak ada pengobatan khusus untuk orang dengan infeksi adenovirus. Sebagian besar infeksi adenovirus bersifat ringan dan hanya memerlukan perawatan untuk membantu meredakan gejala. Selain beberapa langkah tersebut, kamu juga bisa menunjang sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin. Ketika sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik, kamu akan terhindar dari berbagai penyakit.
Sumber : Halodoc. com