Lutut memiliki peranan penting dalam mendukung segala aktivitas harian Anda, mulai dari berdiri, berjalan, hingga berlari. Namun lutut sakit saat ditekuk dapat menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari Anda. Untuk itu, kenali penyebab lutut sakit saat ditekuk dan cara mengobatinya.
Sebenarnya ada beragam kondisi yang bisa menyebabkan lutut sakit saat ditekuk. Salah satunya adalah bursitis, yaitu peradangan pada bursa yang merupakan kantong berisi cairan pelumas sendi. Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba dan menganggu aktivitas Anda.
Selain bursitis, lutut sakit saat ditekuk juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi lain, seperti:
Mengalami cedera pada bagian lutut juga bisa menjadi penyebab lutut sakit saat ditekuk. Hal ini karena saat mengalami cedera di bagian lutut, tulang rawan, ligamen, dan tendon dapat mengalami ketegangan dan kerusakan. Jika salah satu dari bagian lutut ini sobek atau terlalu tegang, maka saat itulah Anda mungkin mengalami lutut sakit saat ditekuk.
Meniskus adakah lapisan tulang rawan yang berfungsi untuk melindungi dan menstabilkan persendian lutut. Saat Anda menggerakkan sendi lutut, lapisan inilah yang membuat tulang paha dan tulang kering tidak saling bergesekan satu dengan yang lain.
Namun ketika meniskus mengalami robekan, fungsinya dapat terganggu dan bisa menyebabkan gesekan langsung antar tulang. Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri saat lutut di tekuk. Robekan meniskus dapat terjadi ketika Anda melakukan pergerakan yang memaksa rotasi lutut sewaktu kaki sedang berpijak kuat, misalnya gerakan memutar mendadak saat sedang bermain futsal, basket, atau tenis.
Patellofemoral pain syndrome merupakan kondisi saat Anda merasakan nyeri pada bagian tulang lutut (patella). Biasanya rasa nyeri yang muncul terasa di sekitar lutut atau bagian belakang lutut. Kondisi ini sering disebabkan oleh beragam hal, termasuk menggunakan lutut terlalu berlebihan.
Rasa nyeri akan lebih terasa apabila lutut Anda mendapatkan tekanan dalam waktu yang lama, misalnya saat naik turun tangga, berlari, berdiri, atau duduk terlalu lama.
Osteoarthritis pada lutut juga bisa menjadi penyebab lain lutut sakit saat ditekuk. Peradangan pada sendi akan menyebabkan menipisnya bantalan pada persendian sehingga menyebabkan rasa sakit, kaku, dan pembengkakan.
Selain terjadi di area lutut, osteoarthiris juga bisa muncul di bagian sendi lain, seperti tangan, pinggul, dan tulang punggung. Risiko seseorang untuk mengalami osteoarthritis akan semakin besar apabila telah berusia lanjut, memiliki berat badan berlebih, dan pernah mengalami cedera pada sendi lutut.
Secara umum, pengobatan lutut sakit saat ditekuk harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Namun beberapa hal berikut dapat Anda coba sebagai penanganan awal:
Hentikan semua aktivitas yang dapat membuat lutut Anda makin sakit ketika ditekuk. Selain itu, hindari pula aktivitas yang menambah beban di lutut, misalnya mengangkat benda berat.
Mengompres lutut dengan air dingin juga bisa meredakan nyeri pada lutut. Kompres area lutut yang sakit selama 15-20 menit dan ulangi setiap beberapa jam sekali.
Untuk mencegah terjadinya pembengkakan, Anda bisa memberikan sedikit tekanan dengan melilitkan perban elastis pada bagian lutut yang terasa sakit. Meski demikian, jangan melilitkan perban terlalu kencang karena dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah pada lutut, yang dapat memperparah kondisi Anda.
Mengangkat lutut yang terasa sakit bisa dilakukan untuk meredakan pembengkakan pada bagian tersebut. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara berbaring dan memosisikan lutut di atas bantal sehingga lebih tinggi dari dada Anda.
Selain melakukan cara-cara di atas, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol.
Anda perlu mengetahui beberapa penyebab nyeri lutut saat ditekuk dan penanganan awal seperti yang yang dipaparkan di atas. Namun jika setelah Anda mencoba beberapa cara di atas namun keluhan tetap ada atau semakin berat, segeralah konsultasikan kondisi Anda ke dokter atau dokter ortopedi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber: alodokter .com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.