Oncom merupakan makanan yang bergizi berkat kandungan di dalamnya. Namun, konsumsi oncom yang terkontaminasi bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Oncom sering dijadikan lauk pendamping nasi. Makanan ini terbuat dari ampas kacang tanah atau tahu. Jika dilihat dari warna sporanya, oncom dibedakan menjadi dua, yakni oncom merah dan hitam.
Oncom merah dibentuk oleh jamur Neurospora sitophila. Sedangkan oncom hitam dibentuk oleh ragi untuk membuat tempe.
Jamur Neurospora sitophila akan menghasilkan enzim amilase, lipase, dan protease. Enzim tersebut berperan penting dalam penguraian oncom sehingga teksturnya berubah dan menimbulkan bau yang khas.
Termasuk makanan kaya protein, oncom bisa jadi solusi murah saat masyarakat ingin mendapatkan sumber protein yang baik. Namun, waspadai juga bahaya konsumsi oncom yang telah terkontaminasi.
Pasalnya, oncom termasuk makanan yang rentan terkontaminasi dengan jamur jenis lain.
Adapun jamur lain yang dimaksud adalah Aspergillus flavus. Jamur tersebut menghasilkan racun aflatoksin yang dikenal sebagai pemicu risiko kanker.
Kalau membuat dan mengolahnya tidak benar, maka bisa memicu aflatoksin tersebut.
Bungkil atau ampas kacang tanah rentan terkontaminasi jamur tersebut. Namun, efek racun yang dihasilkan juga bergantung pada:
Reaksi keracunan sebenarnya tergantung pada kondisi masing-masing tubuh. Ada yang mengalaminya secara cepat, tapi ada juga yang lambat atau baru keesokan harinya.
Gejala keracunan oncom sama seperti keracunan makanan pada umumnya, yakni mual muntah, diare, pusing, lemas, demam, serta nyeri perut.
Gejala tersebut tidak boleh diremehkan. Jika mengalaminya, segeralah pergi ke rumah sakit terdekat. Apalagi bila tubuh sudah sangat lemas, pandangan kabur, dan selalu muntah tiap makan atau sekadar minum.
Namun, apabila kondisinya belum parah, beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah:
Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan, bahaya konsumsi oncom yang telah terkontaminasi?
Untungnya, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan jika ingin membeli oncom dan mengolahnya menjadi lauk.
Pilihlah oncom yang rapat dan jamur di permukaannya tidak terlalu banyak.
Hindari membeli oncom yang terlalu lembap dan aromanya asam menusuk karena itu tanda sudah tidak segar.
Setelah beli oncom, sebaiknya kamu langsung mengolahnya. Jangan simpan terlalu lama untuk mencegah kontaminasi.
Maksimal waktu penyimpanan oncom adalah 3 hari. Kontaminasi jamur berbahaya biasanya terjadi setelah 7 hari penyimpanan.
Simpan oncom dalam wadah bersih tertutup dan masukkan ke kulkas. Hindari meletakkannya begitu saja di meja atau lemari penyimpanan dengan suhu ruang.
Efek racun dari jamur Aspergillus flavus akan terbentuk di suhu 25 derajat Celsius.
Nah, kini kamu sudah mengetahui apa saja bahaya oncom yang terkontaminasi bagi kesehatan, serta cara mencegahnya terkontaminasi.
Sumber: Klikdokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.