“Prosedur tanam bulu mata memiliki risiko efek samping yang perlu diketahui. Termasuk iritasi, pembengkakan, dan kemerahan pada mata.”
Tanam bulu mata adalah solusi semipermanen untuk membuat bulu mata terlihat indah dan bervolume tanpa maskara. Ketika diterapkan dengan benar oleh profesional berlisensi dan terlatih, potensi efek samping mungkin lebih kecil.
Namun, jika salah diterapkan atau menggunakan perekat yang mengandung bahan berbahaya, ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, infeksi, dan kerontokan bulu mata permanen.
Tidak seperti bulu mata palsu sementara, tanam bulu mata dilakukan dengan menempelkan bulu ekstensi langsung ke bulu mata alami, satu per satu. Proses ini membutuhkan waktu beberapa jam untuk diselesaikan.
Tanam bulu mata dirancang untuk tetap utuh selama siklus pertumbuhan rata-rata bulu mata alami, yakni sekitar enam minggu hingga dua bulan. Selama waktu ini, perawatan diperlukan untuk menjaga ekstensi terlihat segar dan alami.
Bulu yang digunakan untuk tanam bulu mata terbuat dari beberapa jenis bahan yang berbeda. Termasuk bulu sintetis, seperti bulu palsu dan serat plastik, atau bahan alami, seperti sutra dan bulu.
Apa pun bahannya, tanam bulu mata harus dilekatkan dengan bulu mata, dengan menggunakan lem khusus yang tahan air, keringat, dan minyak. Pasalnya, jenis lem yang salah bisa menimbulkan masalah.
Menurut American Academy of Ophthalmology, risiko utama yang terkait dengan tanam bulu mata adalah:
Sebagian besar komplikasi disebabkan oleh reaksi kulit atau alergi terhadap bahan kimia yang digunakan dalam lem perekat bulu. Kondisi medis tertentu yang diidap sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko komplikasi.
Gejala yang mungkin dialami meliputi:
Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Consumer Reports pada 2013 juga membahas beberapa kasus di mana pasien mengalami infeksi dan reaksi alergi terhadap perekat berbasis formaldehida yang digunakan untuk tanam bulu mata.
Untuk menghindari risiko efek samping serius akibat tanam bulu mata, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, yaitu:
Orang dengan kondisi kulit tertentu mungkin tidak boleh melakukan tanam bulu mata kecuali dokter telah menyetujui prosedur sebelumnya. Jadi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum menjalani prosedur ini.
Sumber: Halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.