Ada beragam jenis makanan penambah darah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi kondisi kurang darah atau anemia. Makanan tersebut dapat berupa sayuran hijau, aneka jenis daging, hingga biji-bijian yang cukup mudah Anda temukan.
Zat besi adalah salah satu mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin di sel darah merah. Hemoglobin sendiri bertugas untuk mengikat dan mengirim oksigen ke seluruh tubuh. Dengan demikian, organ tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Apabila tubuh kekurangan zat besi, hal ini dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Seseorang yang menderita anemia bisa mengalami beberapa gejala, seperti lemas, sesak napas, pusing, sakit kepala, dan jantung berdebar.
Salah satu cara untuk mencegah anemia adalah dengan memenuhi asupan makanan penambah darah, seperti buah naga merah setiap hari.
Setiap orang memiliki kebutuhan zat besi yang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan tubuhnya.
Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, berikut ini adalah nilai angka kecukupan zat besi yang dianjurkan berdasarkan usia:
Ada beberapa sumber makanan kaya zat besi yang dapat Anda konsumsi, antara lain:
Daging merah dan unggas merupakan sumber zat besi hewani yang disarankan sebagai makanan penambah darah.
Di dalam 100 gram daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing, terdapat sekitar 2,7 mg zat besi. Nah, dengan mengonsumsi daging merah, Anda sudah bisa memenuhi setidaknya 15 persen asupan zat besi harian.
Sementara itu, mengonsumsi 100 gram daging unggas, seperti ayam dan bebek, dapat memenuhi sekitar 13 persen asupan zat besi harian Anda.
Tak hanya daging, sumber zat besi hewani juga dapat ditemukan pada jeroan atau organ dalamnya, seperti hati, ginjal, otak, dan jantung. Meski demikian, jeroan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan untuk mencegah kolesterol tinggi.
Ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi jeroan, terutama hati, karena berisiko menimbulkan komplikasi pada kehamilan.
Beberapa jenis makanan laut, seperti tiram, kerang, kepiting, dan udang, baik untuk Anda konsumsi sebagai makanan penambah darah. Selain itu, beberapa jenis ikan, seperti tuna, ikan kembung, dan salmon juga kaya akan kandungan zat besi.
Bila Anda gemar sarapan sereal, sebaiknya Anda melanjutkan kebiasaan baik ini. Sereal merupakan sumber makanan penambah darah yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan asupan zat besi harian Anda.
Pilihlah sereal yang telah diperkaya dengan berbagai nutrisi, seperti zat besi, protein, dan karbohidrat. Selain itu, hindari sereal yang menggunakan gula tambahan.
Berbagai jenis sayuran berwarna hijau, seperti bayam dan brokoli, dikenal sebagai sayuran yang mengandung zat besi. Selain itu, sayuran hijau tersebut juga memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi.
Ada beragam jenis kacang dan biji-bijian yang menjadi sumber zat besi, seperti kacang mete, kacang kedelai, biji labu, dan biji bunga matahari. Selain sebagai sumber zat besi, kacang dan biji-bijian juga merupakan sumber kalsium yang tinggi.
Itulah beberapa jenis makanan penambah darah yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah anemia. Selain mengonsumsi beberapa makanan di atas, Anda pun dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C untuk memudahkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin C adalah sayuran dan buah-buahan, seperti jeruk, melon, paprika, dan tomat.
Jika Anda mengalami gejala anemia dan tidak membaik setelah mengonsumsi berbagai jenis makanan penambah darah yang telah disebutkan di atas, segera periksakan keluhan Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber: Alodokter.com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.