Informasi Kesehatan

10 Makanan untuk Mengatasi Kulit Kering dari Dalam

manfaat-jus-alpukat-untuk-promil.jpg

5 Cara Mengusir Kesepian yang Bisa Dicoba

Rasa kesepian memang normal dan umum terjadi, tetapi…

Ini Perbedaan Menarche dan Menstruasi yang Wajib Diketahui

“Menarche adalah terjadinya menstruasi pertama kali pada remaja…

Mengenal Penjelasan Anatomi Gigi, Jenis, dan Fungsinya

“Anatomi gigi secara utama terdiri atas akar, leher…

Mengatasi kulit kering tak cukup hanya dari luar, tetapi juga melalui asupan nutrisi yang tepat. Mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin, seperti sayuran dan buah-buahan, terbukti membawa perbedaan besar dalam melembapkan dan menutrisi kulit kering.

Saat kulit kehilangan banyak air, maka kulit menjadi kering. Kulit kering akan membuat kulit tampak dan terasa gatal, kasar, serta bersisik. Selain itu, kondisi ini juga bisa mengakibatkan kulit mengelupas, pecah-pecah, bahkan menimbulkan perdarahan.

Penyebab kulit kering pada setiap orang berbeda-beda. Mulai dari lingkungan dengan kelembapan rendah, kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis, penggunaan sabun dan detergen, penuaan, hingga kondisi medis tertentu seperti pengobatan kanker atau cuci darah.

Penggunaan pelembap kulit dan obat-obatan tertentu merupakan perawatan yang umum untuk mengatasi kulit kering. Namun, nutrisi dari dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi juga harus menjadi perhatian agar perawatan kulit kering bisa memberikan hasil yang maksimal.

Beragam Makanan untuk Mengatasi Kulit Kering

Kulit membutuhkan vitamin dan mineral untuk menjalankan fungsinya. Merawat kulit tak hanya dengan mengaplikasikan berbagai produk perawatan kulit, tetapi juga memastikan kulit Anda mendapatkan nutrisi terbaik dari dalam tubuh.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa Anda masukkan dalam menu sehari-hari agar terhindar dari kulit kering:

1. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat, salah satunya adalah asam oleat. Asam oleat merupakan asam lemak yang dapat membantu mempertahankan kelembapan dan kekenyalan kulit, sehingga baik untuk mengatasi kulit kering.

Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin E yang merupakan antioksidan penting untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Anda dapat mengonsumsi alpukat dengan dibuat jus tanpa gula ataupun avocado toast.

2. Jeruk

Kandungan vitamin C dalam buah jeruk tergolong tinggi, sehingga dapat menjadi salah satu makanan untuk mengatasi kulit kering. Vitamin C sangat dibutuhkan oleh kulit untuk mencegah dehidrasi dan meningkatkan produksi kolagen.

3. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti sarden dan salmon, kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Asam lemak omega-3 diperlukan untuk membuat kulit tetap tebal, lembap, dan kenyal, sehingga jika kekurangan nutrisi yang satu ini dapat menyebabkan kulit kering.

4. Daging merah

Mengonsumsi daging merah, seperti sapi dan kambing, dapat membantu Anda mengatasi kulit kering karena kandungan vitamin D di dalamnya. Vitamin D berperan dalam pertumbuhan sel kulit dan memastikan skin barrier berfungsi dengan baik.

5. Brokoli

Brokoli mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mengatasi kulit kering, seperti vitamin C, lutein, dan zinc. Selain itu, brokoli juga mengandung sulforafan yang diketahui mampu mencegah kanker kulit dan kulit terbakar akibat paparan sinar matahari.

6. Kacang kedelai

Manfaat kacang kedelai bagi kesehatan tubuh sangat banyak, salah satunya dapat mengatasi kulit kering. Hal ini berkat kandungan isoflavon dalam kacang kedelai yang mampu meningkatkan produksi kolagen, mencegah kerusakan sel-sel kulit, dan melindungi kulit dari radiasi sinar UV.

7. Semangka

Buah segar ini sangat nikmat jika disantap saat hari sedang terik karena kandungan airnya yang banyak. Tak hanya itu saja, semangka juga kaya akan likopen atau pigmen yang memberikan warna merah pada buah yang dapat mencegah kulit kering akibat paparan sinar UV.

8. Stroberi

Sama seperti jeruk, stroberi juga merupakan buah yang kaya akan kandungan vitamin C. Hal ini menjadikan stroberi baik untuk mengatasi kulit kering dan mencegah keriput.

9. Yoghurt

Makanan fermentasi seperti yoghurt mengandung probiotik yang dapat meningkatkan fungsi skin barrier dan menghidrasi kulit. Selain yoghurt, probiotik juga bisa Anda dapatkan dari kefir, kimchi, natto, kombucha dan tempe.

10. Paprika merah dan kuning

Kedua jenis paprika ini merupakan sumber vitamin C yang baik untuk memproduksi kolagen, serta mengatasi kulit kering dan keriput akibat bertambahnya usia. Paprika merah dan kuning juga mengandung beta karoten, yaitu salah satu antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel-sel kulit.

Perawatan untuk Kulit Kering Lainnya

Selain memperhatikan asupan nutrisi dari dalam, pemilik kulit kering juga harus melakukan perawatan yang tepat agar kondisi kulit tidak semakin parah. Perawatan itu meliputi:

  • Gunakan sabun berbahan lembut yang tidak mengandung alkohol atau pewangi
  • Batasi waktu mandi, sekitar 5–10 menit, karena semakin lama kulit terkena air, maka semakin hilang kelembapannya
  • Hindari menggosok kulit terlalu kuat saat mandi, dan keringkan tubuh hanya dengan menepukkan handuk ke seluruh bagian tubuh
  • Oleskan pelembap setelah mandi atau mencuci tangan
  • Jika kulit kering terasa gatal, gunakan pelembap atau kompres dingin untuk meredakannya, jangan digaruk
  • Hindari penggunaan kain yang dapat memicu iritasi kulit seperti kain wol
  • Cukupi kebutuhan cairan setiap harinya agar kulit selalu terhidrasi

Kulit kering membutuhkan perawatan khusus agar kondisinya tidak semakin parah. Selain produk perawatan kulit dan konsumsi obat-obatan tertentu sesuai dengan resep dokter, Anda dapat memasukkan beragam jenis makanan di atas dalam menu sehari-hari.

 

Sumber: alodokter. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.