Informasi Kesehatan

5 Manfaat Wheatgrass yang Perlu Diketahui

rumput-gandum-disajikan-sebagai-jusfoto-istockmadeleinesteinbach.jpeg

Ini Penyebab Kadas pada Kulit dan Cara Ampuh Mengatasinya

“Kadas pada kulit dapat terjadi akibat kontak langsung…

Ini Lho Cara Tepat Makan Oatmeal untuk Diet

“Sudah rutin makan oatmeal, eh berat badan malah…

Mengenal Siwak dan Manfaatnya bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

Sebelum mengenal sikat dan pasta gigi, orang-orang zaman…

“Wheatgrass atau dikenal pula dengan sebutan rumput gandum punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya termasuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker, diabetes, dan mengatasi masalah pencernaan.”

Manfaat Wheatgrass untuk Kesehatan

Sekitar 70 persen kandungan rumput gandum adalah klorofil yang membuat tanaman ini memiliki potensi yang baik untuk dijadikan pengobatan alternatif. Klorofil sendiri adalah zat pewarna atau pigmen yang memang terdapat pada tumbuhan hijau.

Kandungan klorofil dihubungkan dengan berbagai manfaat untuk kesehatan, ditambah lagi dengan kandungan antioksidan yang sangat baik untuk pencegahan penyakit kronis. Contohnya seperti saraf, kanker, jantung, dan nyeri sendi yang kerap menyerang lansia. Berikut beberapa manfaat wheatgrass untuk kesehatan:

  1. Membantu menurunkan kadar kolesterol

Efek dari rumput gandum disebut mirip dengan atorvastatin, obat yang umum diresepkan oleh dokter guna mengatasi kolesterol tinggi. Studi dari Methods and Findings in Experimental and clinical Pharmacology menyebutkan, tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah yang tinggi karena peradangan yang menyerang jaringan tubuh. Meski begitu, studi tersebut masih terbatas pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efeknya terhadap manusia.

  1. Mengobati peradangan pada usus besar

Klorofil yang terkandung pada wheatgrass mempunyai sifat antiperadangan yang sangat kuat. Senyawa tersebut dapat menghambat kerja protein tertentu yang dapat menjadi pemicu peradangan di tubuh.

Studi dari Scandinavian Journal of Gastroenterology yang dilakukan terhadap 23 partisipan, menunjukkan dampak mengonsumsi jus rumput gandum pada pengidap kolitis ulserativa atau peradangan pada usus besar.

Dalam riset tersebut pengidapnya mengonsumsi jus sebanyak 100 mililiter selama kurang lebih satu bulan. Hasilnya, rumput gandum secara efektif mengurangi peradangan yang terjadi pada usus besar sekaligus perdarahan pada anus.

  1. Mengoptimalkan pengobatan penyakit kanker

Tingginya kandungan antioksidan pada rumput gandum membuat tanaman tersebut dipercaya dapat mematikan sel kanker. Terlebih apabila digabungkan dengan pengobatan secara medis. 

Studi dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences menyebutkan, ekstrak dari rumput gandum dapat membantu menurunkan tingkat penyebaran sel kanker mulut sampai 41 persen. 

Sementara studi lainnya dalam Nutrition and Cancer menyebutkan, tanaman rumput gandum dapat mematikan sel kanker sekaligus menurunkan jumlah sel kanker darah leukemia, mencapai 65 persen hanya dalam tiga hari penanganan. 

Meski begitu, studi masih terbatas pada hewan, sehingga diperlukan studi lain yang membuktikan efektivitasnya pada manusia.

  1. Mengontrol gejala diabetes

Tingginya kadar gula darah pada pengidap diabetes dapat memicu banyak gejala. Misalnya mudah haus, sakit kepala, kerap berkemih, hingga tubuh yang cepat merasa lelah.  Nah, wheatgrass diketahui dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah. Meski begitu, studi yang dilakukan masih terbatas pada hewan sebagai objek uji. 

  1. Mengatasi infeksi

Wheatgrass juga dipercaya dapat memperlambat bahkan membasmi pertumbuhan bakteri tertentu yang menjadi penyebab infeksi, seperti Lactobacillus dan Streptococcus yang menjadi penyebab infeksi mulut dan radang tenggorokan.

Tak hanya itu, rumput gandum juga memiliki kandungan vitamin C, A, dan E. Inilah mengapa tanaman ini banyak dijadikan sebagai obat herbal yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan memerangi infeksi.

Bahkan, sifat antibakteri pada tanaman ini juga membantu pengobatan orang-orang dengan kondisi resistensi antibiotik. Rasanya mungkin tidak terlalu nikmat, tetapi kamu bisa menambah madu, buah, atau susu untuk menjadikannya lebih lezat.

 

Sumber: Halodoc.com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna