“Kadas pada kulit dapat terjadi akibat kontak langsung dengan pengidapnya atau dari hewan ke manusia. Masalah ini dapat teratasi dengan bahan alami maupun obat-obatan.”
Kadas atau yang bisa juga kamu sebut dengan kurap adalah penyakit akibat infeksi jamur. Patogen ini tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembap, seperti toilet umum dan lemari.
Kadas bisa menyebar dengan mudah melalui kontak dengan pengidap, hewan, atau benda yang terkontaminasi. Jamur ini biasanya menginfeksi beberapa bagian tubuh, seperti lengan, badan, kaki, dan wajah.
Kurap adalah infeksi jamur menular yang terjadi akibat parasit mirip jamur yang hidup di sel-sel di lapisan luar kulit. Penyebarannya dapat terjadi melalui beberapa cara berikut ini:
Kadas sering kali menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Prosesnya bisa terjadi melalui sentuhan langsung atau berbagi barang-barang pribadi, seperti handuk atau pakaian.
Ada beberapa obat-obatan yang ampuh dan efektif untuk mengatasi kadas. Simak di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Gudik yang Ampuh dan Aman di Apotek”.
Kamu bisa tertular kadas ketika menyentuh hewan yang mengidap penyakit tersebut. Jamur penyebabnya menyebar saat mengelus atau hal lainnya saat merawat hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing. Jenis patogen ini juga bisa menginfeksi sapi.
Kadas bisa menyebar melalui kontak dengan benda atau permukaan benda yang baru saja tersentuh oleh pengidap atau hewan yang terinfeksi. Misalnya pakaian, handuk, tempat tidur dan seprai, sisir, serta sikat.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kadas dapat menular ke manusia melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi. Infeksi kemungkinan besar terjadi saat menanam atau membersihkan kotoran hewan.
Kamu berisiko lebih tinggi terkena kurap pada tubuh jika:
Jika mengalaminya, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa bahan alami. Simak di sini langkah penanganannya: “Pengobatan dengan Bahan Alami untuk Mengatasi Kurap”.
Tanda dan gejala kadar yang terjadi pada pengidapnya, antara lain:
Antara kurap dan kudis, ternyata keduanya adalah masalah kesehatan yang berbeda. Kamu bisa mengetahui perbedaannya dalam artikel ini: “Wajib Tahu, Ini Beda Kurap dengan Kudis pada Kulit”.
Kamu bisa menggunakan obat antijamur dalam bentuk oles atau oral untuk mengatasi kadas. Di bawah ini beberapa jenis obat antijamur yang dapat kamu coba:
Clotrimazole adalah obat antijamur untuk mengobati infeksi kulit yang terjadi akibat jamur (ragi). Obat ini bekerja dengan membunuh jamur yang menyebabkan infeksi.
Clotrimazole tersedia dalam bentuk krim, semprotan, dan larutan yang kamu oleskan pada kulit. Perawatan atau obat yang kamu gunakan akan tergantung pada lokasi infeksi pada tubuh.
Miconazole topikal adalah obat antijamur untuk mengobati beberapa jenis infeksi kulit. Misalnya, kutu air, gatal di selangkangan, kurap, panu (jamur yang mengubah warna kulit), dan infeksi jamur pada kulit.
Terbinafine adalah obat untuk mengobati infeksi kulit akibat jamur (ragi), termasuk kaki atlet, infeksi jamur kuku, dan kurap. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, gel, atau semprotan.
Itraconazole adalah obat perawatan kulit orang dewasa untuk mengobati infeksi jamur. Termasuk di area paru-paru, mulut atau tenggorokan, kuku kaki, atau kuku tangan.
Fluconazole adalah obat antijamur untuk mengobati infeksi jamur. Obat bekerja dengan membunuh jamur yang menyebabkan infeksi dan mencegah perkembangannya pada tubuh.
Fluconazole tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan. Obat ini juga bisa diberikan melalui suntikan di fasilitas kesehatan terdekat.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.