Informasi Kesehatan

Ini Penyebab Kadas pada Kulit dan Cara Ampuh Mengatasinya

028792300_1599632391-Cara-Menghilangkan-Kurap-dari-Bahan-Alami-shutterstock_11491423731.jpg

Kenali Makanan yang Dapat Memicu Radang Sendi

“Radang sendi bisa kambuh bila kamu mengonsumsi jenis…

Ini 5 Tips Pemulihan Setelah Menjalani Operasi Angkat Rahim

“Operasi angkat rahim atau histerektomi merupakan prosedur untuk…

Daun Katuk Bisa Memperbanyak ASI, Mitos atau Fakta?

Salah satu upaya yang sering dilakukan oleh ibu…

“Kadas pada kulit dapat terjadi akibat kontak langsung dengan pengidapnya atau dari hewan ke manusia. Masalah ini dapat teratasi dengan bahan alami maupun obat-obatan.”

Kadas atau yang bisa juga kamu sebut dengan kurap adalah penyakit akibat infeksi jamur. Patogen ini tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembap, seperti toilet umum dan lemari.

Kadas bisa menyebar dengan mudah melalui kontak dengan pengidap, hewan, atau benda yang terkontaminasi. Jamur ini biasanya menginfeksi beberapa bagian tubuh, seperti lengan, badan, kaki, dan wajah.

Penyebab Kadas pada Kulit

Kurap adalah infeksi jamur menular yang terjadi akibat parasit mirip jamur yang hidup di sel-sel di lapisan luar kulit. Penyebarannya dapat terjadi melalui beberapa cara berikut ini:

1. Manusia ke manusia

Kadas sering kali menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Prosesnya bisa terjadi melalui sentuhan langsung atau berbagi barang-barang pribadi, seperti handuk atau pakaian.

Ada beberapa obat-obatan yang ampuh dan efektif untuk mengatasi kadas. Simak di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Gudik yang Ampuh dan Aman di Apotek”.

2. Hewan ke manusia

Kamu bisa tertular kadas ketika menyentuh hewan yang mengidap penyakit tersebut. Jamur penyebabnya menyebar saat mengelus atau hal lainnya saat merawat hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing. Jenis patogen ini juga bisa menginfeksi sapi.

3. Benda yang terinfeksi

Kadas bisa menyebar melalui kontak dengan benda atau permukaan benda yang baru saja tersentuh oleh pengidap atau hewan yang terinfeksi. Misalnya pakaian, handuk, tempat tidur dan seprai, sisir, serta sikat.

4. Infeksi dari tanah

Dalam kasus yang jarang terjadi, kadas dapat menular ke manusia melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi. Infeksi kemungkinan besar terjadi saat menanam atau membersihkan kotoran hewan. 

5. Penyebab lainnya

Kamu berisiko lebih tinggi terkena kurap pada tubuh jika:

  • Tinggal di iklim hangat.
  • Berbagi pakaian, tempat tidur, atau handuk dengan seseorang yang mengidap infeksi jamur.
  • Berpartisipasilah dalam olahraga yang melakukan kontak kulit, seperti gulat.
  • Mengenakan pakaian ketat.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jika mengalaminya, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa bahan alami. Simak di sini langkah penanganannya: “Pengobatan dengan Bahan Alami untuk Mengatasi Kurap”.

Berbagai Gejala Kadas

Tanda dan gejala kadar yang terjadi pada pengidapnya, antara lain:

  • Muncul area bersisik berbentuk cincin, biasanya di bokong, badan, lengan, dan kaki.
  • Rasa gatal dari bercak bersisik pada kulit. 
  • Benjolan kemerahan, keunguan, coklat atau abu-abu pada kulit berwarna hitam dan coklat.
  • Ruam kulit muncul berbentuk lingkaran atau oval pada kulit.
  • Kulit di sekitar area yang terinfeksi akan mengelupas.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan di area yang terinfeksi.
  • Perubahan warna kulit jadi pucat atau lebih gelap di area yang terinfeksi.

Antara kurap dan kudis, ternyata keduanya adalah masalah kesehatan yang berbeda. Kamu bisa mengetahui perbedaannya dalam artikel ini: “Wajib Tahu, Ini Beda Kurap dengan Kudis pada Kulit”.

Cara Ampuh Mengatasi Kadas 

Kamu bisa menggunakan obat antijamur dalam bentuk oles atau oral untuk mengatasi kadas. Di bawah ini beberapa jenis obat antijamur yang dapat kamu coba:

1. Clotrimazole

Clotrimazole adalah obat antijamur untuk mengobati infeksi kulit yang terjadi akibat jamur (ragi). Obat ini bekerja dengan membunuh jamur yang menyebabkan infeksi.

Clotrimazole tersedia dalam bentuk krim, semprotan, dan larutan yang kamu oleskan pada kulit. Perawatan atau obat yang kamu gunakan akan tergantung pada lokasi infeksi pada tubuh.

2. Miconazole

Miconazole topikal adalah obat antijamur untuk mengobati beberapa jenis infeksi kulit. Misalnya, kutu air, gatal di selangkangan, kurap, panu (jamur yang mengubah warna kulit), dan infeksi jamur pada kulit.

3. Terbinafine

Terbinafine adalah obat untuk mengobati infeksi kulit akibat jamur (ragi), termasuk  kaki atlet, infeksi jamur kuku, dan kurap. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, gel, atau semprotan.

4. Itraconazole

Itraconazole adalah obat perawatan kulit orang dewasa untuk mengobati infeksi jamur. Termasuk di area paru-paru, mulut atau tenggorokan, kuku kaki, atau kuku tangan.

5. Fluconazole

Fluconazole adalah obat antijamur untuk mengobati infeksi jamur. Obat bekerja dengan membunuh jamur yang menyebabkan infeksi dan mencegah perkembangannya pada tubuh.

Fluconazole tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan. Obat ini juga bisa diberikan melalui suntikan di fasilitas kesehatan terdekat.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.