Alice in Wonderland Syndrome merupakan kondisi langka yang menyebabkan episode sementara dari persepsi atau disorientasi yang terdistorsi. Tiap pengidap bisa mengalami episode AWS yang berbeda. Satu episode biasanya berlangsung selama beberapa menit, tapi bisa juga bertahan lebih lama hingga setengah jam.
Berikut beberapa gejala umum Alice in Wonderland Syndrome:
Pengidap AWS bisa tiba-tiba merasa tubuhnya menjadi lebih besar dari ukuran yang sebenarnya, sehingga objek-objek di sekitarnya tampak kecil (mikropsia), atau sebaliknya. Tubuh mereka menjadi sangat kecil, sehingga benda terlihat lebih besar daripada yang sebenarnya (makropsia).
Selain itu, pengidap AWS mungkin juga melihat bahwa ruangan tempat di mana mereka berada atau perabotan di sekitarnya tampak bergeser, dan terasa lebih jauh atau lebih dekat daripada jarak yang sebenarnya.
Orang dengan AWS juga mungkin kehilangan orientasi waktu. Waktu mungkin tampak berlalu lebih cepat atau lebih lambat dari yang mereka kira.
Sindrom ini bisa mempengaruhi banyak indera, termasuk pendengaran. Dengan kata lain, pengidap AWS juga bisa mengalami gejala berupa distorsi suara. Jadi, suara yang kecil atau samar bisa terasa sangat keras dan mengganggu pengidap.
Selain gejala persepsi yang terdistorsi, gejala Alice in Wonderland Syndrome lain yang juga bisa menyertai, antara lain:
Orang yang mengalami AWS lebih mungkin mengalami migrain. Beberapa peneliti dan dokter percaya AWS merupakan indikasi sensorik awal migrain. Yang lain percaya AWS mungkin merupakan subtipe migrain yang langka.
Gejala ini terjadi ketika otot merasa seolah-olah bergerak tanpa sadar. Dengan kata lain, pengidap mungkin merasa seolah-olah mereka tidak bisa mengendalikan anggota tubuh mereka. Begitu juga dengan perasaan realitas yang berubah bisa memengaruhi cara pengidap bergerak atau berjalan.
Misalnya, bila pengidap sedang mengalami episode distorsi ukuran dan merasa tubuhnya menjadi lebih besar, maka mereka bisa berjalan berjinjit atau sangat berhati-hati, karena objek-objek di sekitarnya terlihat sangat kecil.
Gejala Alice in Wonderland Syndrome di atas bukanlah akibat dari mata yang bermasalah atau halusinasi. Mereka disebabkan oleh perubahan dalam cara otak merasakan lingkungan tempat pengidap berada dan bagaimana pengidap melihat tubuhnya.
AWS paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Kebanyakan orang mengembangkan persepsi yang tidak teratur seiring bertambahnya usia, tetapi masih mungkin untuk mengalami ini pada usia dewasa.
Sumber: Halodoc.com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.