Informasi Kesehatan

Donor Darah Saat Hamil, Amankah?

Ini-Alasan-Penting-Lakukan-Tes-Darah-saat-Hamil.jpg

Mitos dan Fakta di Balik Minum Es Saat Hamil

Sebagian orang percaya bahwa minum es saat hamil…

Usia Kehamilan Berapa Minggu Boleh Berhubungan, Inilah Jawabannya

Usia kehamilan berapa minggu boleh berhubungan seks adalah…

Sering Berkeringat di Malam Hari Setelah Melahirkan? Ini Alasan dan Solusinya

Sering berkeringat di malam hari kerap kali dialami…

Keamanan dan Risiko Melakukan Donor Darah Saat Hamil

Selama hamil, Bumil tidak dianjurkan untuk melakukan donor darah. Hal ini karena ibu dan janin memerlukan kadar zat besi yang cukup untuk mencegah terjadinya anemia, mendukung tumbuh kembang janin, serta menjaga kesehatan ibu hamil sendiri.

Jika Bumil tetap melakukan donor darah saat hamil, maka ada beberapa risiko atau bahaya yang bisa terjadi, yaitu:

1. Anemia

Saat hamil, Bumil perlu menjaga asupan zat besi dan asam folat guna menyeimbangi volume darah yang meningkat sebanyak 30–50% selama kehamilan. Sementara, melakukan donor darah saat hamil justru bisa mengurangi kadar zat besi dalam tubuh Bumil, yang pada akhirnya dapat memicu anemia.

2. Bayi lahir prematur

Donor darah yang dilakukan saat hamil berpotensi memicu terjadinya anemia. Anemia yang berlanjut dan tidak ditangani dengan tepat berisiko menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

3. Bahaya untuk penerima donor

Donor darah saat hamil tidak hanya berisiko bagi ibu hamil dan janin, tapi juga bagi orang yang menerima darah tersebut. Hal ini karena saat hamil akan muncul antibodi khusus. Darah yang mengandung antibodi tidak aman jika diberikan ke orang lain.

Bagaimana jika Sudah Terlanjur Melakukan Donor Darah?

Jika Bumil sudah terlanjur melakukan donor darah, tidak perlu terlalu khawatir, ya. Umumnya, hal ini tidak akan membahayakan kehamilan atau Si Kecil di kandungan. Namun, untuk memastikannya, Bumil sebaiknya tetap memeriksakan diri ke dokter.

Sebenarnya, bukan hanya Ibu hamil, ibu menyusui juga tidak dianjurkan untuk melakukan donor darah. Jika ingin melakukan donor darah, tunggu setidaknya 9 bulan setelah melahirkan (bila tidak menyusui) atau setelah bayi sudah bisa menerima MPASI (bila menyusui).

 

Sumber: alodokter. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.