Melakukan kebiasaan sehat sebelum tidur pada anak penting untuk diterapkan lho, Bun. Hal ini berguna agar anak-anak memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang baik. Kebiasaan sehat seperti apa yang perlu dibangun? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Kegiatan yang dilakukan sebelum tidur akan berdampak pada pola tidur anak. Dengan pola tidur yang baik, tumbuh dan kembangnya tentu akan lebih optimal. Waktu tidur anak memang lebih lama dibandingkan orang dewasa, yaitu sekitar 10–11 jam.
Agar Si Kecil bisa mencukupi waktu tidurnya dan dapat tumbuh dengan sehat, Bunda bisa mengajarkannyaberbagai kebiasaan berikut:
Makan besar terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat anak sulit tidur dan memicu gangguan pencernaan, seperti GERD. Untuk mencegahnya, biasakan Si Kecil makan malam selambat-lambatnya 3–4 jam sebelum waktu tidur.
Selain itu, perhatikan juga jenis makanan yang diberikan. Si Kecil sebaiknya tidak mengonsumsi minuman dan makanan berkafein, seperti teh, soda, atau cokelat, secara berlebihan. Hal ini karena kafein bisa mengganggu pola tidurnya.
Sebagai gantinya, Bunda bisa memberikan buah, susu, atau minuman lain yang dapat membuat anak tidur lebih nyenyak.
Jika mulut dan gigi tidak rajin dibersihkan, bakteri bisa berkumpul di mulut dan sela-sela gigi, apalagi setelah sepanjang hari menyantap berbagai jenis makanan. Jadi, biasakan Si Kecil untuk menyikat gigi sebelum tidur agar giginya tidak berlubang.
Selain kebersihan gigi dan mulut, anak juga perlu diajarkan untuk menjaga kebersihan tubuhnya dengan mandi secara rutin. Bunda bisa memandikan Si Kecil dengan air hangat, karena air hangat akan membuatnya lebih mudah mengantuk dan tertidur.
Agar anak lebih nyaman dan siap untuk tidur, Bunda bisa mengganti pakaiannya dengan piyama atau pakaian tidur. Pastikan sebelum tidur kamar anak sudah bersih dan buat suhu ruangan dalam kisaran 18–24oC agar ia bisa tidur dengan nyaman. Selain itu, hindari membawa makanan, mainan, atau gadget ke tempat tidur.
Bunda juga boleh membacakan cerita pada Si Kecil sebelum tidur. Kebiasaan ini bermanfaat untuk membantu perkembangan kognitif dan kemampuan berbahasanya, serta mempererat hubungan Bunda dan Si Kecil, lho.
Perhatikan jenis cerita yang diberikan ya, Bunda. Pilihlah cerita yang menyenangkan dan menginspirasi, serta sebisa mungkin hindari cerita yang menakut-nakuti atau yang penuh masalah
Selain itu, momen ini juga bisa Bunda gunakan sebagai waktu untuk berbagi cerita dan perasaan dengan Si Kecil.
Cahaya biru dari alat elektronik, seperti televisi, komputer, dan smartphone, dapat mengganggu produksi melatonin, yaitu hormon yang berperan dalam pola dan waktu tidur. Jadi, jauhkan gadget dari jangkauan Si Kecil setidaknya 1 jam sebelum waktu tidur.
Biasakan juga untuk mematikan lampu kamar Si Kecil, karena ruang tidur yang gelap juga akan meningkatkan produksi melatonin. Bila anak takut ruangan yang terlalu gelap, Bunda boleh meredupkan cahaya di kamar anak.
Nah, itulah kebiasaan sehat sebelum tidur yang bisa Bunda dan Si Kecil lakukan. Lakukanlah kegiatan tersebut pada waktu yang sama setiap hari agar Si Kecil terbiasa.
Bila setelah melakukan kebiasaan di atas Si Kecil masih sulit tidur hingga sudah mengganggu aktivitas dan proses belajarnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.