Informasi Kesehatan

Catat, Ini Daftar Vaksin Anak yang Diwajibkan Pemerintah

_107407308_b1e460a9-f830-4689-87db-fac9e8db50fc.jpg

Ibu, Ini Cara Belajar Matematika Bersama Anak agar Cepat Paham

“Anak-anak umumnya menganggap pelajaran matematika sulit karena pendekatan…

Cacingan pada Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Cacingan pada anak sering terjadi karena anak belum…

Ini 5 Penyebab Anak Menjadi Materialistis dan Cara Efektif Mencegahnya

“Materialisme pada anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, nilai…

"Pemerintah mewajibkan beberapa vaksin untuk anak guna mencegah penyakit serius. Beberapa di antaranya, yaitu vaksin Rotavirus dan MMR."

Vaksinasi merupakan salah satu upaya pencegahan yang sangat efektif dalam melawan penyakit menular, terutama pada anak-anak. Pemerintah telah menetapkan daftar vaksin anak yang diwajibkan guna melindungi mereka dari berbagai penyakit serius. 

Ingat, vaksinasi bukan hanya untuk kepentingan satu individu saja, tetapi juga untuk keamanan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Nah, berikut daftar vaksin anak yang diwajibkan pemerintah.

Daftar Vaksin Anak yang Diwajibkan Pemerintah

Apabila ibu ingin memberikan vaksin untuk Si Kecil namun memiliki kendala untuk ke rumah sakit, jangan khawatir!

Halodoc menyediakan fasilitas vaksinasi untuk anak melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya).

Layanan dari Halodoc ini akan mendatangkan petugas ke tempat ibu atau di lokasi mana pun yang dipilih untuk pemberian vaksin.

Nah, berikut daftar vaksinasi wajib yang Halodoc sediakan: 

1. Vaksinasi DTaP-POLIO IPV-HIB-HEP B (Hexaxim)

Vaksinasi DTaP-IPV-HB-Hib adalah vaksin kombinasi yang melindungi anak dari penyakit-penyakit serius seperti difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, polio, dan penyakit Haemophilus influenzae tipe B. 

Baik pemerintah maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mewajibkan pemberian vaksin ini untuk anak-anak.

Vaksin ini diberikan pada usia 2, 3, 4 bulan atau 2, 4, 6 bulan, dengan booster pertama pada usia 18 bulan, dan selanjutnya pada usia 5-7 tahun.

Hexaxim mengandung berbagai komponen seperti toksin difteri dan tetanus, antigen bordetella pertusis, virus polio inaktif, hepatitis B dan HiB.

Jangan khawatir, Hexaxim aman diberikan bersamaan dengan vaksin lain seperti pneumokokal, MMR, meningococcal, dan rotavirus.

Harganya mulai dari Rp980.000 dan Si Kecil bisa mendapatkan vaksin yang aman dan nyaman di rumah!

Booking Vaksinasi DTaP-POLIO IPV-HIB-HEP B (Hexaxim) di Rumah Lebih Mudah Lewat Halodoc.

Jika anak melewatkan pemberian imunisasi wajib, ibu wajib mengejar keterlambatan tersebut.

Berikut Pentingnya Lakukan Imunisasi Kejar untuk Anak yang perlu ibu ketahui. 

2. Vaksinasi Rotavirus (Rotarix)

Selanjutnya adalah Vaksinasi Rotavirus untuk melindungi bayi dari gastroenteritis akibat infeksi rotavirus (strain RIX4414). Rotavirus juga telah diwajibkan oleh pemerintah maupun IDAI. 

Rotarix mengandung vaksin rotavirus RIX4414 yang dilemahkan. Anak bisa mendapatkannya pada usia 6-24 minggu. Dosis pertama pada usia 6 minggu dan dosis kedua pada usia 10 minggu. 

Perlu ibu ketahui bahwa vaksin diberikan melalui mulut bukan suntikan. Ibu bisa mendapatkan vaksin Rotarix mulai dari Rp575.000.

Tak perlu repot ke rumah sakit, Si Kecil bisa mendapatkan vaksin yang nyaman di rumah.

Booking Vaksinasi Rotavirus (Rotarix) di Rumah Lebih Mudah Lewat Halodoc.

3. Vaksinasi MMR (M-M-R II)

Pemerintah dan IDAI juga mewajibkan vaksin M-M-R II untuk mencegah komplikasi penyakit mumps (gondong), measles (campak), dan rubella. Pemberian vaksin ini untuk anak usia 15-18 bulan dan 5-7 tahun. 

Selain anak-anak, orang dewasa sebenarnya juga perlu mendapatkannya. Dosis dewasa tergantung pada riwayat vaksinasi sebelumnya. 

M-M-R II juga aman untuk diberikan bersama dengan vaksin lain. Harga Vaksinasi M-M-R II adalah Rp690.000 dan anak bisa mendapatkannya di rumah dengan nyaman.

Booking Vaksinasi MMR (M-M-R II) di Rumah Lebih Mudah Lewat Halodoc.

4. Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi)

Demam tifoid adalah salah satu penyakit yang rentan menyasar anak-anak.

Nah, vaksin Typhim Vi mengandung antigen polisakarida tifoid sehingga melindungi Si Kecil dari komplikasi penyakit ini. 

Selain pemerintah, IDAI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) juga mewajibkan vaksin ini.

Pemberiannya mulai dari anak usia 2 tahun ke atas. Dosis pertama pada usia 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun. 

Selain anak-anak, pekerja makanan, pekerja laboratorium, sampai wisatawan di daerah berisiko sebaiknya perlu mendapatkan vaksinasi tifoid. 

Harganya mulai Rp480.000 dan anak maupun orang tua bisa mendapatkan vaksin dengan nyaman di rumah. 

Booking Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) di Rumah Lebih Mudah Lewat Halodoc.

5. Vaksinasi Tdap (Boostrix)

Vaksin Tdap (Boostrix) juga melindungi dari difteri, tetanus, dan pertusis. Bedanya dengan Hexaxim, vaksin ini diperuntukan untuk anak di atas 10 tahun.

Baik IDAI, PAPDI maupun pemerintah juga mewajibkan pemberian vaksin ini kepada anak-anak. Selain anak-anak, Tdap juga bisa untuk ibu hamil pada trimester ketiga. 

Tak perlu khawatir, vaksin ini aman diberikan bersama vaksin lain. Harganya adalah Rp580.000 dan Si Kecil bisa mendapatkan vaksin dengan aman di rumah.

sumber: Halodoc . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna