Santan sering kali dikaitkan dengan makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi. Faktanya, ada banyak manfaat santan yang sebenarnya baik untuk kesehatan, mulai dari memperkuat daya tahan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung.
Santan merupakan salah satu bahan masakan yang sangat umum digunakan dalam kuliner khas nusantara. Cairan berwarna putih susu ini dihasilkan dari parutan daging kelapa tua yang telah dibasahi, sebelum akhirnya diperas dan disaring.
Selain murah dan mudah ditemukan, santan juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh berkat kandungan beragam nutrisi di dalamnya. Dalam 100 ml santan, terkandung sekitar 75 kalori dan berbagai nutrisi, seperti:
Meski mengandung lemak yang cukup tinggi, jenis lemak yang terkandung pada santan adalah lemak nabati yang sehat. Ini artinya, santan tidak mengandung jahat (LDL). Santan juga mengandung vitamin B dan antioksidan yang cukup tinggi.
Berkat kandungan nutrisinya yang berlimpah, manfaat santan bagi kesehatan sudah tidak perlu diragukan. Berikut ini adalah beberapa manfaat santan yang sayang jika Anda lewatkan:
Sebagian besar orang mungkin menganggap santan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Padahal, santan tidak mengandung kolesterol jahat dan justru bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Hal ini berkat kandungan lemak sehat dan zat asam laurat yang terdapat pada santan.
Berkat manfaat santan yang satu ini, tubuh bisa terhindar dari penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung. Untuk memperoleh manfaat santan tersebut, hindari mengonsumsi santan dengan gula atau makanan tinggi kolesterol, misalnya jeroan atau daging berlemak.
Santan mengandung lemak sehat yang disebut medium-chain triglycerides (MCTs). Beberapa penelitian menyatakan bahwa jenis lemak tersebut dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Dengan demikian, santan dapat menjaga berat tubuh agar tetap ideal.
Namun, perlu Anda ingat, tetaplah konsumsi santan dalam jumlah yang tidak berlebihan. Hal ini karena berat badan Anda tetap bisa naik apabila mengonsumsi makanan bersantan dalam jumlah banyak.
Beberapa studi menunjukkan bahwa zat asam laurat yang ada pada santan tak hanya dapat menjaga kadar kolesterol baik dalam tubuh, tetapi juga memperkuat daya tahan tubuh.
Bersama dengan kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya, seperti protein, santan dipercaya dapat memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih kuat melawan penyakit infeksi, misalnya influenza. Selain itu, santan juga diketahui bermanfaat untuk menjaga kuman baik (probiotik) di saluran pencernaan.
Manfaat santan juga diketahui baik untuk memelihara kesehatan otak dan menjaga agar otak tetap berfungsi dengan baik. Kandungan lemak sehat MCT, antioksidan, dan protein pada santan berperan sebagai sumber energi untuk otak.
Selain santan hasil perasan, kini juga tersedia santan dalam bentuk kemasan yang dinilai lebih praktis dan mudah digunakan. Namun, tidak semua santan kemasan baik untuk dikonsumsi.
Agar tetap aman dan sehat saat mengonsumsi santan kemasan, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Pilihlah produk santan kemasan yang diproses dengan metode pengawetan yang baik, misalnya UHT (ultra high technology) atau metode granulasi, sehingga bisa tahan lama tanpa menggunakan bahan pengawet.
Jika Anda hendak membeli produk santan siap pakai, pastikan produk tersebut sudah mendapatkan izin dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan bersertifikasi halal. Hal ini untuk memastikan produk santan sudah layak edar dan mengikuti standarisasi di Indonesia.
Pastikan produk santan kemasan yang dipilih mengandung beragam nutrisi, seperti serat, omega 3 dan omega 6, bebas kolesterol, serta rendah kalori sehingga baik untuk tubuh.
Santan aman untuk dikosumsi. Itulah berbagai manfaat santan untuk kesehatan yang sayang jika Anda lewatkan. Meski begitu, bukan berarti kesehatan tubuh dapat terjaga hanya dengan mengonsumsi atau menambahkan santan ke dalam masakan.
Pola makan yang sehat juga harus didukung dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup, dan mengelola stres adalah kunci utama untuk memiliki tubuh yang sehat.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.