Informasi Kesehatan

Benarkah Susu Formula Meningkatkan Kecerdasan Anak?

memilih-susu-formula-untuk-bayi.jpg

Imunisasi Bayi, Manfaat, Jadwal, dan Efek Sampingnya

Imunisasi bayi adalah proses membentuk kekebalan tubuh agar bayi…

Ibu, Ini Cara Belajar Matematika Bersama Anak agar Cepat Paham

“Anak-anak umumnya menganggap pelajaran matematika sulit karena pendekatan…

Alasan Gaya Hidup Orangtua Dapat Memengaruhi Kesehatan Anak

Mengapa gaya hidup orangtua dapat memengaruhi perkembangan anak?…

"Susu formula diklaim bisa meningkatkan kecerdasan anak karena mengandung AHA dan DHA-nya. Meski begitu, ternyata ada banyak faktor yang menentukan kecerdasan anak."

Susu formula kerap menjadi alternatif bagi ibu yang kesulitan memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil. Beberapa orang tua yang telah menyapih anaknya juga kerap memberikan susu formula atau sufor sebagai nutrisi tambahan. Selain dianggap sebagai pendongkrak berat badan, banyak yang mengira sufor bisa meningkatkan kecerdasan anak. 

Alasan ini berdasar dari kandungan AHA dan DHA yang ada dalam sufor. Selama ini, kedua kandungan tersebut diklaim mampu meningkatkan kecerdasan anak. Namun, benarkah AHA dan DHA pada susu formula punya efek yang sama? 

Benarkah Susu Formula Meningkatkan Kecerdasan Anak?

AHA dan DHA merupakan asam lemak tak jenuh yang menunjang pembentukan sel-sel otak, jaringan saraf, jaringan penglihatan, serta membantu pembentukan sistem imun anak. Nah, kedua kandungan ini terkandung dalam ASI dan memiliki manfaat tersebut. Sayangnya, kualitas AHA dan DHA pada sufor tidak sama dengan ASI. 

Pasalnya, kedua kandungan tersebut berasal dari ganggang atau minyak ikan. Jadi, jelas tidak bisa disamakan dengan ASI. Malahan, tambahan minyak ikan pada sufor bisa menyebabkan alergi pada anak-anak yang punya riwayat kondisi tersebut. Selain alergi protein susu sapi, anak yang alergi susu ternyata juga bisa disebabkan karena kandungan AHA dan DHA.

Kesimpulannya, AHA dan DHA memang baik untuk pembentukan sel-sel otak. Namun, bukan berarti mampu meningkatkan kecerdasan anak.

Lantas, Bagaimana Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak?

Kecerdasan seorang anak ditentukan oleh sejumlah faktor, mulai dari genetik, nutrisi dan lingkungan. Jika ibu ingin memaksimalkan fungsi otaknya, maka nutrisi Si Kecil perlu terpenuhi terlebih dahulu. Bukan hanya dengan susu saja, tetapi juga makanan yang bergizi seimbang, seperti sayur, daging dan buah-buahan.

Selanjutnya adalah faktor lingkungan. Bisa dibilang, faktor ini yang paling berperan dalam kecerdasan seorang anak. Anak yang sering distimulasi dengan baik, tinggal di lingkungan yang nyaman serta mendukung cenderung memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Oleh sebab itu, pastikan ketiga faktor di atas saling melengkapi satu sama lain untuk memaksimalkan kecerdasan Si Kecil. 

Tips Memilih Susu Formula

Ibu boleh saja memberikan susu formula untuk Si Kecil. Namun, pastikan penggunaannya hanya sebatas suplementasi saja, bukan sebagai pengganti makanan. Memilih sufor juga tidak bisa sembarangan, terutama untuk bayi di bawah usia enam bulan. Sebab, mereka belum bisa mencerna makanan dengan baik.

Susu formula yang baik tidak hanya dilihat dari merek dan harganya, tapi yang paling penting adalah kandungannya. Melansir U.S News Health, berikut ini tips memilih sufor:

1. Pilihlah Susu Sapi atau Susu Kedelai

Pilih sufor yang terbuat dari susu sapi biasa. Sebagian besar bayi mentoleransi susu formula sapi sehingga bisa diberikan dengan rutin. Jika anak tampaknya alergi dengan susu sapi, kedelai bisa menjadi alternatif. Namun, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memilih susu apapun. 

2. Tidak Perlu Beli yang Organik

Tak perlu mengeluarkan budget lebih banyak untuk membeli produk yang organik. Faktanya, belum ada data yang menunjukkan bahwa ada perbedaan antara sufor organik dan reguler. 

3. Pilih Jenis Protein

Ibu juga perlu memperhatikan juga jenis protein yang digunakan dalam produk sufor. Jenis protein yang paling disarankan adalah whey. Namun, ibu juga bisa memilih produk sufor yang menggabungkan jenis protein whey dan casein. Usahakan komposisi whey harus lebih tinggi daripada kasein, yaitu sekitar 60 berbanding 40. Rasio tersebut setara dengan kandungan protein pada ASI. 

4. Sesuaikan usia

Beli susu formula yang sesuai dengan rentang usia anak. Susu formula untuk bayi baru lahir memiliki komposisi vitamin dan mineral yang berbeda dari formula yang ditujukan untuk anak berusia enam bulan atau balita. Jadi, pastikan ibu tidak salah membelinya. 

 

Sumber: halodoc. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.