Informasi Kesehatan

Sering Ngemil Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

031491200_1595838074-hungry-woman-pajamas-eating-sweet-cakes-night-near-refrigerator-stop-diet-gain-extra-pounds-due-high-carbs-food-unhealthy-night-eating_122732-1574.jpg

7 Macam Aromaterapi untuk Tidur dan Cara Menggunakannya

Beberapa macam aromaterapi memiliki manfaat untuk membantu tidur,…

Begini Perawatan Luka Tertusuk Terumbu Karang

Luka tertusuk terumbu karang umumnya rentan terkena infeksi.…

KB Implan, Kenali Kelebihan, Kekurangan, dan Prosesnya

KB implan atau susuk KB merupakan salah satu jenis…

Jangan ngemil kebanyakan, nanti gemuk, lho!” Mungkin kamu sudah tidak asing dengan nasihat yang satu ini, ya? Namun, sebenarnya, apakah sering ngemil memang bisa bikin gemuk? Yuk, cek kebenarannya di artikel ini.

Hampir semua orang suka ngemil atau makan camilan, setidaknya satu kali dalam sehari di sela-sela waktu makan. Kebiasaan ngemil bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti menginginkan cita rasa makanan tertentu, mengganjal perut yang kosong, menjaga tubuh tetap berenergi, bahkan mengatasi stres.

Fakta Sering Ngemil Bikin Gemuk

Sebenarnya, ngemil bisa bikin gemuk atau tidaknya itu tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi. Kalau kamu sering makan camilan yang tidak sehat, seperti makanan tinggi lemak, garam, gula, dan kalori, tentunya hal ini berisiko membuat berat badan bertambah.

Beberapa contoh camilan tidak sehat adalah keripik, gorengan, kue kering, permen, biskuit, dan es krim. Jika dilakukan terus-menerus, ngemil yang tidak sehat bisa membuat badan menjadi gemuk bahkan obesitas.

Sebaliknya, kalau kamu mengonsumsi camilan sehat, ngemil bisa kok menjadi bagian dari pola makan yang sehat. Camilan sehat haruslah makanan yang bernutrisi tinggi dan rendah kalori, contohnya buah-buahan, kacang-kacangan, dark chocolate, dan yoghurt.

Kebiasaan ngemil sehat tidak akan membuat tubuhmu gemuk, sekaligus menjaga tubuh tetap berenergi dan memberi nutrisi ekstra bagi tubuh.

Selain itu, ngemil sehat juga dapat mencegahmu terlalu lapar di sela-sela waktu makan. Jadi, saat waktu makan utama tiba, kamu tidak makan terlalu banyak. Lama-kelamaan, jika diimbangi dengan olahraga yang teratur, hal ini bisa membantu menurunkan berat badan dan mencapai berat badan idealmu.

Tips supaya Ngemil Tidak Bikin Gemuk

Nah, setelah mengetahui fakta di atas, mulai sekarang, kamu tidak perlu takut lagi untuk ngemil, ya. Selama pilihan camilan yang kamu konsumsi tergolong sehat dan bernutrisi, kamu tidak perlu khawatir dengan pertambahan berat badan akibat kebiasaan ini.

Di samping memperhatikan jenis camilannya, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan supaya kebiasaan ngemil tidak membuat tubuh menjadi gemuk, yaitu:

  • Cari tahu penyebab keinginan ngemil, misalnya apakah karena lapar, bosan, stres, atau sedih. Jika alasan kamu ingin ngemil karena emosi yang dirasakan, coba lakukan teknik relaksasi dahulu sebelum memutuskan untuk makan camilan.
  • Tentukan waktu ngemil setiap harinya, misalnya setiap pukul 10 pagi dan 3 sore. Disiplinlah dengan waktu yang telah ditentukan.
  • Tentukan jenis camilan sehat yang bisa memberi rasa puas sekaligus mengurangi rasa lapar sampai waktu makan selanjutnya.
  • Pastikan porsi camilan tidak terlalu banyak agar tidak melewatkan waktu makan utama.

Selain itu, jangan lupa juga terapkan pola hidup sehat lainnya, seperti konsumsi makanan utama yang bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, dan beristirahat yang cukup, agar kesehatan tubuhmu senantiasa terjaga.

Kalau kamu ingin tahu jenis camilan sehat apa yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter, ya.

Sumber: alodokter. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.