Selain menggunakan produk perawatan wajah, cara mengatasi bruntusan juga dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Namun, gaya hidup sehat seperti apakah yang dapat mengatasi keluhan ini? Mari cari tahu jawabannya di sini.
Bruntusan adalah kondisi ketika tekstur kulit terasa kasar akibat adanya benjolan-benjolan kecil menyerupai pasir yang terkadang disertai kemerahan. Benjolan kecil ini dapat dikatakan sebagai bentuk awal dari jerawat.
Jerawat sendiri muncul akibat tersumbatnya pori-pori oleh sebum atau minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri. Hal ini sering kali dipicu oleh kebersihan kulit yang tidak terjaga, bahkan gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk menjalani pola hidup sehat guna mengatasi bruntusan dan mencegah munculnya jerawat..
Ada beberapa gaya hidup sehat yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengatasi bruntusan, yaitu:
Lonjakan gula darah dapat menyebabkan peningkatan sebum yang memicu bruntusan di wajah. Oleh karena itu, jaga gula darah agar tetap stabil melalui konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, beras merah, sorgum, susu almond, dan yoghurt rendah gula.
Diet rendah gula tidak hanya bermanfaat sebagai cara mengatasi bruntusan, tetapi juga untuk orang yang berisiko atau menderita diabetes karena diet ini bisa menjaga kadar gula darah.
Kurang tidur dapat memicu lonjakan hormon kortisol atau hormon stres. Hormon ini juga dapat merangsang kelenjar sebasea untuk memproduksi sebum, sehingga Anda lebih berisiko mengalami bruntusan.
Oleh karena itu, jangan pernah sepelekan waktu tidur Anda karena tidur yang cukup dan berkualitas merupakan salah satu cara mengatasi bruntusan yang ampuh. Bagi para wanita, pastikan pula untuk selalu menghapus riasan wajah sebelum tidur agar bruntusan tidak semakin parah.
Mengelola stres juga termasuk cara mengatasi bruntusan yang ampuh. Semakin tinggi tingkat stres, semakin aktif pula kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan sebum yang menjadi penyebab bruntusan.
Lakukan hal-hal yang bisa menurunkan tingkat stres, seperti yoga, relaksasi, atau sekadar istirahatkan diri sejenak dari berbagai kegiatan, misalnya dengan mengambil cuti dari pekerjaan.
Asam amino dalam susu sapi diketahui dapat meningkatkan pelepasan hormon pemicu jerawat maupun bruntusan. Selain itu, susu hewani juga dianggap mengandung hormon pertumbuhan yang bisa memperburuk kondisi jerawat.
Hal ini bukan berarti Anda harus benar-benar berhenti mengonsumsi susu. Mengingat banyaknya manfaat susu yang bisa diperoleh, cukup batasi konsumsinya sebagai cara mengatasi bruntusan.
Sebenarnya, belum ada penelitian mengenai manfaat langsung dari olahraga terhadap bruntusan. Namun, olahraga terbukti mampu mengurangi hal-hal pemicu bruntusan, salah satunya stres. Olahraga juga bermanfaat dalam menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Rutin berolahraga selama 150 menit dalam seminggu dipercaya mampu mengatasi bruntusan. Apabila Anda berolahraga di luar ruangan, pastikan untuk selalu lindungi kulit dengan tabir surya. Jangan lupa pula untuk segera mandi dan ganti pakaian setelah olahraga.
Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih juga mengatasi bruntusan. Asupan cairan yang cukup akan menjaga kulit tetap terhidrasi. Pasalnya, kulit dengan kelembapan yang kurang bisa merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sebum secara berlebihan.
Untuk mengatasi bruntusan, pastikan Anda selalu mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter setiap hari. Anda bisa membagi waktu konsumsi air putih menjadi 2 gelas air putih saat bangun tidur, setelah makan siang, setelah olahraga, dan sebelum tidur.
Itulah beberapa cara mengatasi bruntusan melalui penerapan gaya hidup sehat. Selain mengatasi bruntusan, kegiatan-kegiatan di atas juga bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda telah melakukan berbagai cara mengatasi bruntusan di atas dan merawat kulit dengan baik tetapi bruntusan tidak kunjung sembuh atau semakin parah, cobalah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan kulit yang sesuai.
Sumber: alodokter.com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.