“Ternyata ada pengaruh obesitas pada kecerdasan anak. Itulah sebabnya orang tua perlu memastikan anak memiliki gaya hidup sehat.”
Pengaruh obesitas pada kesehatan dan kecerdasan anak ternyata tidak main-main. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan struktural di otak yang dapat mempengaruhi kesehatan kognitif.
Para peneliti dari Yale School of Medicine di Connecticut melaporkan bahwa anak-anak berusia antara 9-10 tahun dengan skor berat dan indeks massa tubuh (BMI) tertinggi memiliki gangguan pada otak mereka.
Gangguan ini cenderung memengaruhi kontrol kognitif, motivasi, dan pengambilan keputusan berdasarkan penghargaan anak-anak. Simak lebih lanjut dalam pembahasan berikut ini!
Obesitas adalah suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang memiliki kelebihan berat badan atau lemak tubuh. Obesitas ternyata dapat memberi pengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak.
Dalam penelitian terbaru, tim peneliti mengevaluasi data dari studi Adolescent Brain Cognitive Development (ABCD), yang mencakup 11.878 anak usia 9-10 tahun dari 21 pusat di seluruh Amerika Serikat.
Setelah mengecualikan anak-anak dengan gangguan makan, penyakit perkembangan saraf dan kejiwaan, atau cedera otak traumatis, para peneliti memiliki kelompok studi yang terdiri dari 5.169 anak (51,9 persen perempuan).
Mereka meninjau skor BMI dari anak-anak. Mereka juga menggunakan gambar resonansi magnetik (MRI) untuk mengidentifikasi perubahan mikrostruktur atau morfologi di otak anak-anak. Para peneliti menganalisis hubungan antara berat badan anak, BMI, dan perubahan di otak.
Dalam studi ini, gambar fMRI keadaan istirahat menunjukkan bahwa peningkatan berat badan dan skor-z BMI dikaitkan dengan penurunan konektivitas di otak.
Para peneliti mencatat bahwa perubahan ini terletak di bagian otak yang melibatkan kontrol kognitif, motivasi, dan pengambilan keputusan berbasis penghargaan.
Untuk menilai kesehatan otak secara keseluruhan dalam kelompok studi, para peneliti meninjau MRI struktural dan MRI fungsional keadaan istirahat (fMRI). Ini memungkinkan para peneliti untuk mengukur perubahan aliran darah dan, pada akhirnya, aktivitas otak.
Mereka menilai konektivitas antara berbagai bagian otak melalui analisis fMRI keadaan istirahat. Para peneliti juga menganalisis data dari pencitraan tensor difusi, teknik yang memungkinkan mereka menilai materi putih otak. Mereka juga menggunakan pencitraan spektrum restriksi, teknik MRI canggih lainnya.
Mereka mengamati perubahan struktural otak pada anak-anak obesitas, termasuk gangguan signifikan pada integritas materi putih otak mereka. Studi ini akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan Radiological Society of North America (RSNA). Namun, hasil studi ini belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review.
Karena pengaruh obesitas pada kesehatan dan kecerdasan anak cukup serius, orang tua perlu menaruh perhatian pada hal ini. Doronglah anak yang kelebihan berat badan untuk menjalani hidup yang lebih sehat.
Namun, bukan berarti orang tua harus memaksa anak menjalani diet ketat. Orang tua dari anak-anak yang mengalami obesitas dan masalah berat badan lainnya tidak boleh fokus pada penghitungan kalori dan penurunan berat badan yang ketat. Melainkan perubahan gaya hidup yang lebih holistik.
Karena orang tua dapat memainkan peran penting dalam membentuk kebiasaan kesehatan anak-anak, jadilah teladan bagi anak dengan mencontohkan pola hidup sehat. Sebab anak-anak biasanya akan belajar dari pengasuh mereka.
Bantu anak dalam membuat pilihan sehat dan perubahan gaya hidup. Selain itu, beri dukungan penuh pada anak, agar ia tidak merasa diasingkan saat mencoba sesuatu yang baru.
Itulah pembahasan mengenai pengaruh obesitas pada kecerdasan anak, dan hal yang perlu orang tua perhatikan. Meski menjaga berat badan sangat penting, jangan lupa perhatikan juga kesehatan anak.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.