Caviar mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, manfaat caviar bagi kesehatan sangat banyak dan tidak bisa dianggap remeh. Makanan yang dikenal dengan harganya yang mahal ini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Caviar merupakan makanan yang terbuat dari telur ikan sturgeon yang diawetkan dengan garam. Ikan sturgeon adalah jenis ikan air asin yang dapat ditemukan di perairan Eropa dan Asia, serta pesisir selatan Samudra Atlantik. Ada 4 jenis caviar yang paling umum dikonsumsi, yaitu caviar ossetra, beluga, sevruga, dan siberia.
Di dalam satu sendok makan atau sekitar 15 gram caviar, terkandung 40–45 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
Caviar juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti asam lemak omega-3, vitamin B, folat, kolin, dan antioksidan. Meski memiliki beragam nutrisi yang baik untuk tubuh, caviar juga mengandung banyak kolesterol. Dalam 1 sendok makan caviar, terkandung sekitar 940–950 miligram kolesterol.
Caviar biasa disantap dalam jumlah kecil sebagai hidangan pembuka, seperti olesan roti atau salad. Namun, caviar juga cukup umum ditaburkan di berbagai jenis makanan sebagai hidangan utama. Selain rasanya yang nikmat, berikut ini adalah berbagai manfaat caviar yang juga baik untuk kesehatan:
Asam lemak omega 3, protein, serta antioksidan berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi otak. Nutrisi-nutrisi tersebut diketahui berperan dalam meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta mencegah pikun atau demensia, terutama pada lansia.
Kandungan kalium dan protein dalam caviar bermanfaat untuk mengurangi trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Meski demikian, konsumsi caviar secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan, karena makanan ini banyak mengandung kolesterol. Jika asupan kolesterol Anda berlebihan, hal ini justru bisa meningkatkan risiko penyumbatan pada pembuluh darah (ateroskeloris) dan memicu penyakit jantung koroner.
Caviar mengandung asam lemak omega-3, vitamin A, dan antioksidan lutein yang baik untuk kesehatan mata. Kekurangan omega-3 dan lutein diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit mata, seperti gangguan retina mata, degenerasi makula, dan sindrom mata kering.
Sebuah riset menunjukkan bahwa kandungan asam lemak omega-3 dapat meredakan gejala rheumatoid arthritis, terutama pembengkakan pada sendi. Manfaat ini berkat sifat asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Caviar mengandung vitamin D, kalsium, dan protein yang cukup tinggi. Nutrisi-nutrisi tersebut merupakan jenis nutrisi yang berperan penting dalam mendukung kekuatan tulang. Dengan tercukupinya vitamin D dan kalsium, Anda pun akan terhindar dari osteoporosis.
Tak hanya baik untuk kesehatan organ di dalam tubuh, caviar juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Caviar mengandung banyak antioksidan, mineral, dan zat yang bersifat antiaging. Kandungan caviar tersebut dapat menutrisi kulit sekaligus mencegah penuaan dini.
Itulah beragam manfaat caviar bagi kesehatan. Meski nikmat dan menyehatkan, caviar tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang. Makanan ini sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh penderita penyakit kardiovaskular atau kolesterol tinggi. Ibu hamil pun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi caviar.
Jika Anda memiliki penyakit atau kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi caviar.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.