"Trimethylaminuria membuat pengidapnya bau badan meski sudah mandi. Hal ini disebabkan karena gangguan metabolisme yang membuat tubuh tidak mampu memecah hormon trimetilamina."
Trimethylaminuria adalah penyakit langka yang membuat pengidapnya bau badan meski sudah mandi. Karena itu, penyakit ini juga punya julukan sindrom bau ikan.
Kondisi ini disebabkan oleh gangguan metabolisme yang membuat tubuh tidak mampu memecah hormon trimetilamina dalam makanan. Hormon yang tidak terpecah tersebut kemudian keluar melalui keringat, urine dan napas.
Gejala trimethylaminuria dapat muncul sejak lahir. Namun, beberapa pengidapnya baru merasakan gejalanya setelah memasuki masa pubertas. Gejala yang paling khas adalah bau badan yang mirip seperti aroma ikan busuk maupun hal lain. Aroma tersebut bisa berasal dari napas, keringat bahkan urin pengidapnya.
Baunya bisa permanen atau datang dan pergi. Gejalanya bisa semakin memburuk saat pengidapnya stres, berkeringat atau mengonsumsi makanan tertentu, seperti ikan, telur dan kacang-kacangan.
Dikutip dari Medical News Today, mutasi gen monooxygenase 3 (FMO3) yang mengandung flavin adalah penyebab utama trimethylaminuria. Mutasi tersebut memengaruhi enzim FMO3 yang mengubah hormon trimetilamina menjadi trimetilamina N-oksida. Nah, hormon trimetilamina N-oksida ini yang membuat keringat, napas, urine orang pada umumnya tidak berbau.
Ketika enzim FMO3 tidak bekerja dengan baik, tubuh tidak mampu memecah trimetilamina sehingga bahan kimia tersebut menumpuk di dalam tubuh. Tubuh akhirnya melepaskan bahan kimia tersebut lewat cairan tubuh, seperti keringat dan urin. Akibatnya, muncul aroma yang tidak sedap dari cairan tersebut. Kondisi ini yang dialami oleh pengidap trimethylaminuria.
Sayangnya, hingga kini belum ada obat untuk trimethylaminuria. Kendati demikian, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi baunya. Misalnya dengan menghindari makanan tertentu atau aktivitas tertentu. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Pengidapnya perlu menghindari makanan yang bisa memicu bau badan, seperti:
Bagi ibu hamil, ibu menyusui atau seseorang yang sedang merencanakan kehamilan mungkin tidak disarankan untuk membatasi makanan di atas. Sebab, makanan tersebut mengandung berbagai nutrisi penting. Oleh sebab itu, temui dokter dan ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat. Mereka bisa membantu untuk memilih pola makan terbaik sehingga semua nutrisi yang dibutuhkan bisa terpenuhi.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau, yaitu:
Dokter juga dapat merekomendasikan sejumlah pengobatan, seperti:
Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.