“Dalam rehabilitasi ada beberapa jenis terapi yang digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Beberapa jenis terapi tersebut yaitu terapi okupasi, terapi bicara, dan terapi fisik.”
Terapi rehabilitasi sering kali diperlukan untuk pasien yang terluka parah, pasca menjalani operasi, atau mengalami stroke. Dokter merekomendasikan rehabilitas agar mereka yang membutuhkan dapat pulih dengan baik, mendapatkan kekuatan kembali, dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti sebelumnya.
Ada beragam jenis terapi rehabilitasi sesuai kebutuhan dan penyakit yang dialami. Secara umum, ada dua jenis terapi rehabilitasi, yaitu rawat inap dan rawat jalan. Dalam dua kategori tersebut, dokter dan terapis akan menargetkan tubuh atau pikiran untuk menyembuhkan fisiologis ataupun psikologis.
Berikut ini beberapa jenis terapi yang umum dilakukan untuk rehabilitasi:
Terapi okupasi bertujuan untuk membantu individu agar bisa menjalani pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, termasuk merawat diri sendiri dan menjalani aktivitas secara mandiri. Misalnya, makan, berpakaian, menyikat gigi, dan bekerja.
Orang-orang yang membutuhkan terapi okupasi yaitu:
Terapi fisik atau fisioterapi dilakukan untuk membantu dan mengobati orang yang mengalami rasa sakit, kesulitan bergerak, atau kesulitan menjalani kehidupan secara normal. Tujuan terapi fisik yaitu memperbaiki gerakan, memberikan rehabilitasi setelah stroke, cedera, atau pembedahan.
Tidak jarang juga terapi fisik dilakukan untuk membantu pemulihan setelah melahirkan, pemulihan cedera terkait olahraga, mengajarkan cara menggunakan alat bantu jalan dan tongkat, serta mengelola penyakit kronis seperti penyakit jantung atau radang sendi. Terapi fisik umumnya meliputi:
Terapi ini dilakukan untuk merawat individu yang memiliki masalah bicara. Terapi bicara atau terapi wicara, dapat membantu mengobati berbagai masalah yang berkaitan dengan bahasa, komunikasi, suara, menelan, dan kelancarannya.
Strategi yang digunakan oleh terapis yaitu latihan bahasa untuk melatih keterampilan komunikasi, terapi artikulasi (mendemonstrasikan cara menggerakkan lidah untuk menciptakan suara tertentu), dan terapi makan serta menelan (latihan lidah, bibir, dan rahang untuk memperkuat otot mulut serta tenggorokan).
Beberapa masalah yang dapat diatasi dengan terapi bicara yaitu:
Terapi pernapasan digunakan untuk membantu individu yang mengalami gangguan atau kesulitan bernapas. Cara kerja terapi rehabilitasi ini yaitu dengan membantu pengidap mengatasi gangguan pernapasan, mempertahankan saluran udara tetap terbuka. Bila perlu, pengidapnya diajari cara menggunakan inhaler dan oksigen tambahan dengan benar.
Terapi ini juga dikenal dengan rehabilitasi perilaku kognitif. Jenis terapi ini dilakukan untuk meningkatkan daya ingat, kemampuan berpikir, dan penalaran.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.