Informasi Kesehatan

Jangan Merokok Dekat Ibu Hamil. Bahaya!

011146200_1520233790-Bahaya-Asap-Rokok-bagi-Ibu-Hamil-dan-Janin-By-vchal-shutterstock.jpg

Kapan Masa Subur Wanita Berlangsung? Ini Cara Menghitungnya

"Masa subur tiap wanita berbeda-beda, hal tersebut bergantung…

Teh Hijau Bisa Membuat Wanita Cepat Hamil. Mitos atau Fakta?

Tidak sedikit wanita yang percaya bahwa teh hijau…

Kadar pH Vagina Berpengaruh pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

"Kadar potential of hydrogen (pH) vagina harus tetap…

Rokok dan asapnya mengandung ribuan bahan kimia yang berbahaya jika terhirup oleh siapa pun, apalagi ibu hamil. Asap rokok yang terhirup oleh ibu hamil dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pada bayi yang dikandungnya.

Asap rokok bisa bertahan di udara selama 2–3 jam. Kandungan kimiawi pada asap rokok bahkan bisa menempel di dinding atau perabotan rumah selama bertahun-tahun. Meski tidak terlihat, asap tersebut masih dapat terhirup oleh banyak orang, tak terkecuali ibu hamil.

Ini Dampak Merokok di Dekat Ibu Hamil

Merokok dekat ibu hamil sangatlah berbahaya. Paparan asap rokok berisiko membuat ibu hamil dan janin mengalami hal-hal berikut ini:

1. Keguguran

Risiko keguguran pada trimester pertama akan meningkat bila ibu hamil terpapar asap rokok. Bahan kimia yang terkandung di dalam rokok akan masuk ke aliran darah ibu hamil dan janin.

Hal tersebut bisa mengganggu perkembangan janin, menimbulkan kelainan genetik atau cacat bawaan lahir, hingga berujung pada keguguran.

2. Bayi lahir dengan berat badan rendah

Berat badan bayi yang normal saat lahir berkisar antara 2,7 kg hingga 4 kg. Namun, bila bayi lahir dengan berat badan hanya 2,5 kg, angka ini sudah tergolong rendah.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, yaitu paparan asap rokok selama kehamilan, kelainan genetik, anemia, serta kurangnya asupan nutrisi.

Bayi yang lahir dengan berat badan kurang berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pernapasan, infeksi, hipotermia, gangguan otak, masalah pada saluran cerna, dan kekurangan gula darah.

3. Bayi lahir prematur

Ibu hamil yang sering terpapar asap rokok berisiko tinggi melahirkan bayi prematur. Nah, bayi yang dilahirkan sebelum waktunya bisa terkena beberapa masalah kesehatan yang serius, seperti:

  • Gangguan organ tertentu, seperti saluran pencernaan dan pernapasan
  • Penyakit jantung bawaan
  • Infeksi
  • Penyakit kuning
  • Kesulitan atau tidak mau menyusu
  • Perdarahan di otak

4. Sindrom kematian bayi mendadak

Bayi bisa saja terkena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) jika ibu hamil sering menghirup asap rokok. SIDS merupakan kondisi ketika bayi meninggal secara mendadak saat sedang tidur, padahal sebelumnya ia terlihat baik-baik saja.

Selain masalah-masalah kesehatan di atas, merokok dekat ibu hamil juga mungkin akan menyebabkan gangguan belajar atau hambatan tumbuh kembang pada anak setelah ia lahir.

Setelah mengetahui dampak paparan rokok pada ibu hamil, mulai sekarang berhati-hatilah saat merokok bahkan sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Kalau belum bisa, merokoklah di luar rumah dan menjauh dari ibu hamil. Kemudian, segera mandi serta berganti pakaian setelahnya.

Sementara itu, ibu hamil juga disarankan untuk tidak merokok dan hindarilah orang yang sedang merokok. Ingatkan juga anggota keluarga untuk tidak merokok di dalam rumah.

Bila setelah merokok atau terpapar asap rokok Bumil mengalami gangguan kesehatan, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter, ya.

 

Sumber: alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.