Handphone adalah benda kotor yang paling dekat dengan kita, tetapi sering kali jarang disadari. Menempelnya debu dan kotoran pada permukaaan handphone, apalagi jika jarang dibersihkan, dapat menjadi sarana penyebaran bakteri, virus, dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa handphone kini merupakan salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan di mana saja. Namun, mungkin masih banyak yang tidak menyadari bahwa ada banyak kuman tak kasat mata yang menempel di gawai ini. Ada riset yang menyebutkan bahwa terdapat lebih banyak kuman di handphone daripada dudukan toilet.
Tak hanya handphone, gadget lain seperti laptop dan tablet juga bisa menjadi benda kotor tempat bersarangnya kuman. Meskipun bukan penyebab utama penyebaran kuman, tidak ada salahnya untuk sering membersihkan gawai secara rutin guna mencegah terjadinya infeksi dan penyebaran bakteri atau virus penyebab penyakit.
Handphone termasuk benda kotor karena terdapat beberapa bakteri yang sering menempel di permukaannya, seperti Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa, dan E.coli.
Staphylococcus aureus sebenarnya dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri lain yang berpotensi menyebabkan penyakit. Namun, saat daya tahan tubuh melemah atau pertumbuhan bakteri tersebut berlebih, Staphylococcus aureus dapat menyebabkan infeksi.
Sementara itu, bakteri Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa, dan E.coli memang merupakan jenis bakteri penyebab penyakit, seperti diare, infeksi saluran kemih, dan pneumonia.
Selain bakteri, virus tertentu, seperti virus influenza dan virus Corona, juga bisa menetap di permukaan benda, seperti handphone.
Mengingat banyaknya bakteri dan kuman yang bisa menempel pada handphone, berikut ini adalah tips dan cara menjaga kebersihan handphone:
Sebisa mungkin selalu jaga kebersihan tangan Anda. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun. Rajin mencuci tangan efektif dalam menurunkan risiko terjadinya kontaminasi kuman.
Anda juga perlu membersihkan permukaan handphone secara rutin. Permukaan handphone bisa dibersihkan dengan kain microfiber yang dibasahi sedikit air, hand sanitizer, atau tisu basah yang mengandung disinfektan, seperti alkohol. Ini dilakukan guna mengurangi jumlah bakteri yang menempel di gawai.
Namun, perlu diingat, saat membersihkan permukaan handphone, hindari mengelap bagian speaker dan port charger untuk mencegah kerusakan gadget akibat kemasukan cairan.
Letakkan handphone di area yang bersih. Hindari meletakkan handphone di area publik, seperti kamar mandi, restoran, transportasi umum, bank, atau ruang rawat di rumah sakit, yang memungkinkan orang untuk bersin atau batuk dan menjadi sumber penyebaran kuman.
Perlu diingat bahwa permukaan ponsel Anda dapat menjadi tempat bersarang apapun yang ada di sekitarnya, termasuk kuman dan debu.
Handphone benda kotor karena ada banyak kuman yang dapat menempel dan bertahan di permukaannya selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Untuk itu, membersihkan handphone secara teratur menjadi salah satu cara yang efektif guna mencegah penyebaran kuman.
Meskipun bukan sumber penularan utama, handphone benda kotor turut andil sebagai salah satu cara penyebaran infeksi yang sering terabaikan.
Jika Anda mengalami gejala tertentu setelah menyentuh atau menggunakan gadget yang tidak rutin dibersihkan, seperti batuk, pilek, mual, diare, dan demam, konsultasikan keluhan tersebut ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.